d Minat
Minat sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minta menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni
suatu hal, sehingga seseorang memperoleh pengetahuan yang telah mendalam.
e Pengalaman
Pengalaman dapat diperoleh dari pengalamannya sendiri maupun orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat memperluas pengetahuan
seseorang. f
Kebudayaan Lingkungan Sekitar Lingkungan sangat berpengaruh dalam
pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan tempat kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan
sikap kita. Apabila suatu wilayah mempunyai sikap menjaga kebersihan lingkungan, maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap
selalu menjaga kebersihan lingkungan. g
Informasi Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat
seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.
B. SIKAP attitude
1. Definisi Sikap
Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan factor pendapat dan emosi yang bersangkutansenang-tidak
senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik. Campbel 1950 mendefisikan sangat
Universitas Sumatera Utara
sederhana yakni:” An Individual’s attitude is syndrome of response consistency with regard to object.”. Jadi jelas disini dikatakan bahwa sikap itu suatu sindrom atau
kumpulan gejala dalam merespons stimulus atau objek. Sehingga sikap itu melibatkan fikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang lain Notoadmojo,
2010, hal.29. Newcomb, salah seorang ahli psikolog sosial ,menyatakan bahwa sikap
adalah kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dalam kata lain fungsi sikap belum merupakan tindakan reaksi
terbuka atau aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi perilaku atau tindakan, atau reaksi tertutup.
2. Komponen Pokok Sikap
Menurut Allport 1954 dalam Notoadmojo 2010 sikap itu terdiri dari 3 komponen sikap yakni:
a Kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek, artinya
bagaimana keyakinan, pendapat, atau pemikiran seseorang terhadap objek. Sikap orang terhadap penyakit kusta misalnya, berarti bagaimana pendapat
atau keyakinan seseorang terhadap penyakit kusta. b
Kehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap objek, artinya bagaimana penilaian terkandung didalamnya factor emosi orang tersebut terhadap
objek. Seperti pada butir a bagaimana orang menilai menilai terhadap penyakit kusta, apakah penyakit biasa saja atau membahayakan.
c Kecenderungan untuk bertindak, artinya sikap adalah komponen yang
mendahului tindakan atau perilaku terbuka. Sikap adalah merupakan ancang- ancang untuk bertindak atau berperilaku terbuka Notoadmojo, 2010, hal.
30.
Universitas Sumatera Utara
Ketiga komponen tersebut diatas secara bersama – sama membentuk sikap yang utuh. Dalam menentukan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan,
dan emosi memegang peranan penting. 3.
Tingkatan Sikap berdasarkan intensitasnya a
Menerima receiving Menerima diartikan bahwa bahwa orang atu subjek mau menerima
stimulus yang diberikan. Misalnya sikap seseorang terhadap periksa hamil, dapat diketahui atau diukur dari kehadiran ibu untuk mendengarkan
penyuluhan tentang antenatal care di lingkungannya. b
Menanggapi responding Menanggapi disini diartikan memberikan jawaban atau tanggapan
terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. Misalnya seorang ibu yang mengikuti penyuluhan mengenai antenatal tersebut ditanya atau diminta
menanggapi oleh penyuluh. Kemudian ia menanggapi atau memberikan jawaban.
c Menghargai valuing
Menghargai diartikan sebagai subjek atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan
orang lain, bahkan mengajak atau mempengaruhi orang lain untuk merespons.
d Bertanggung jawab responsible
Sikap yang paling tingkatannya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang telah menjadi keyakinannya. Seseorang yang telah mengambil sikap
tertyentu berdasarkan keyakinannya, dia harus berani mengambil resiko bila
Universitas Sumatera Utara
ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya resiko lain Notoadmojo, 2010, hal. 30.
4. Fungsi Sikap Fungsi sikap diantaranya, yaitu:
a Utilitarian Function
Sikap memungkinkan seseorang untuk memperoleh atau memaksimalkan ganjaran atau reward atau persetujuan dan meminimalkan hukuman. Dengan
kata lain, sikap dapat berfungsi sebagai penyesuaian social, missal seseorang dapat memperbaiki ekspresi dari sikapnya terhadap sesuatu objek tertentu
untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan. b
Knowledge Function Sikap membantu dalam memahami lingkungan dengan melengkapi
ringkasan evaluasi tentang objek dan kelompok obyek atau segala sesuatu yang yang dijumpai di dunia ini.
c Value Expressive Function
Sikap kadang-kadang mengkomunikasikan nilai dan identitas yang dimiliki seseorang terhadap orang lain.
d Ego Defensive Function
Sikap melindungi diri, menutupi kesalahan, agresi, dan sebagain dalam rangka mempertahankan diri. Sikap ini mencerminkan kepribadian individu
yang bersangkutan dan masalah-masalah yang belum mendapatkan penyelesaian secara tuntas Dayakisnih dan Hudaniah, 2009,hal.91.
Universitas Sumatera Utara
5. Cara Pembentukan atau Perubahan Sikap Ada beberapa cara, diantaranya:
a Adopsi adalah suatu cara pembentukan dan perubahan sikap melalui
kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dan terus- menerus dan berulang secara bertahap mempengaruhi terbentuknya sikap.
b Diferensiasi adalah dengan berkembangnya intelegensi, bertambahnya usia,
maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis , sekarang dipandang tersendiri lepas dari sejenisnya.
c Intelegensi terjadi secara bertahap, dimulai dengan berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal tertentu. d
Trauma terjadi dari pengalaman yang tiba-tiba mengejutkan yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa seseorang yang bersangkutan.
Pengalaman-pengalaman yang traumatis dapat juga meyebabkan terbentuknya sikap.
C. IBU
1. Definisi Ibu
Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya ibu memiliki peranan penting dalam membesarkan anak,
dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung biologis dari seseorang yang mengisi peranan ini Wikipedia, 2012.
Ibu atau wanita adalah penerus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat secara jasmani maupun rohaninya serta social sangat
diperlukan. Wanita atau ibu adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan dan kondisi seorang wanita atau
Universitas Sumatera Utara
ibu dalam keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga Soepardan, 2007,hal.28.
D. DIARE 1 . Definisi Diare