Keluarga Anak TINJAUAN TEORITIS

sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya. 6. Faktor emosi dalam diri, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih persisten dan lebih tahan lama.

2.3. Keluarga

Pengertian keluarga akan berbeda satu dengan lainnya, bergantung dari orientasi dan cara pandang seseorang. Bussard dan Ball 1966 dikutip dari Setiadi 2008 mendefenisikan keluarga sebagai lingkungan sosial yang sangat dekat hubungannya dengan seseorang. Dikeluarga itu seseorang dibesarkan, bertempat tinggal, berinteraksi, dibentuk nilai – nilai, pola pemikiran, dan kebiasaannya dan berfungsi sebagai saksi segenap budaya luar, dan mediasi hubungan anak dengan lingkungannya. Menurut Depkes 1988 dikutip dari Sudiharto 2007, keluarga adalah unit terkecil yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut BKKBN 1999 dikutip dari sumber yang sama, keluarg adalah dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Universitas Sumatera Utara Tuhan, memiliki hubungan yang selaras dan seimbang antara anggota keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.

2.4. Anak

Menurut Hidayat 2005 dalam keperawatan anak, anak diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan spritual. Perkembangan dan pertumbuhan anak melibatkan lebih banyak faktor dari hanya sekedar perkembangan dan pertumbuhan mereka secara fisik. Perkembangan dan pertumbuhan ini pun melibatkan perubahan yang signifikan pada perilaku, proses berpikir, emosional, dan sikap. Perubahan psikologis ini akan sangat menentukan si anak akan menjadi manusia seperti apa ketika kelak menjadi orang dewasa sepenuhnya Simatupang, 2012. Secara sederhana, pengertian anak dapat didefinisikan sebagai seseorang yang belum dewasa secara penuh. Jika merujuk kepada pengertian anak tersebut, maka masa kanak-kanak akan terentang dari mulai seorang anak terlahir ke dunia, hingga ia mencapai usia 20-an tahun. Rentang usia ketika manusia pada umumnya telah benar-benar mencapai puncak pertumbuhan kedewasaan secara fisik Annehira, 2010. Tugas perkembangan pada masa anak-anak secara umum adalah sebagai berikut: 1 Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan- permainan yang umum; 2 Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri Universitas Sumatera Utara sebagai mahluk yang sedang tumbuh; 3 Belajar menyesuaikan diri dengan teman- teman seusianya; 4 Mu-lai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat; 5 Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung; 6 Me-ngembangkan pengertian – pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari; 7 Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai; 8 Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga; 9 Mencapai kebebasan pribadi Simatupang, 2012. Perkembangan seorang anak seperti yang telah banyak terurai di atas, tidak hanya terbatas pada perkembangan fisik saja tetapi juga pada perkembangan psikologisnya: mental, sosial dan emosional. Tugas-tugas pada masa setiap perkembangan adalah satu tugas yang timbul pada suatu periode tertentu dalam hidup seseorang, dimana keterbatasan dalam menyelesaikan tugas menimbulkan keberhasilan pada tugas berikutnya, sedangkan kegagalan akan menimbulkan kesulitan atau hambatan dalam menyelesaikan tugas berikutnya Surbakti, 2008.

2.5. Pengetahuan dan Sikap Keluarga Tentang Acara Televisi yang Sesuai