3. Aspek Pasar dan Pemasaran 3.1. Deskripsi Produk Yang Dihasilkan

II. 3. Aspek Pasar dan Pemasaran II. 3.1. Deskripsi Produk Yang Dihasilkan Songket Batu Bara dibuat dari benang emas dan benang bordir sama seperti bahan pembuatan songket yang lain, namun corak dan cara pembuatannya berbeda. Setiap songket masing-masing daerah memiliki corak yang berbeda, misalnya saja songket dari Tapanuli yang sering disebut Ulos. Corak dan warna yang biasanya dipakai adalah warna coklat tua dengan corak khas suku batak. Dan saat inipun alat yang digunakan untuk menenun songket bukan lagi dari tenaga kerja manusia akan tetapi mesin sehingga mengurangi lapangan kerja bagi para penenun songket yang ada di daerah tersebut. Dalam hal ini kami sebagai pengusaha bertujuan untuk memperkenalkan songket Batu Bara kepada masyarakat Indonesia sebagai songket nasional sehingga budaya Indonesia tidak akan pernah mati walaupun sudah banyak ditiru dan dicuri bangsa lain. Hal ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali produktivitas pembuatan dan penjualan songket Batu Bara yang sempat terhenti akibat kurangnya modal bagi para pengusaha sehingga lapangan kerja bagi para penenun songket terbatas. Harga yang terjangkau dan tingkat kerapian tinggi akan menjadi komitmen kami dalam menjalankan usaha ini. Adapun hal lain yang menjadi keunggulan produk kami adalah variasi produk songket berdasarkan motif dan kualitas songket tersebut serta adanya berbagai jenis kerajinan lainnya dari songket tersebut seperti dasi dan sarung bantal sofa. Berikut merupakan deskripsi masing-masing produk : Tabel 2.2 Deskripsi Variasi Songket N O JENIS PRODUK BAHAN BAKU KELEBIHAN KEKURANGAN 1 KW I a Benang Sutra b Benang Emas c Benang Tenun d Benang Bordir a Motif lebih indah dan menarik. b Lebih ringan. c Memberikan pendapatan yang lebih besar. d Motif yang digunakan jarang ditemukan. a Proses produksi lebih sulit dan waktu lebih lama. b Harga lebih mahal. c Dapat luntur akibat penggunaan benang sutra. 2 KW II a Benang Emas b Benang Tenun c Benang Bordir a Motif lebih sederhana. b Harga terjangkau. c Lebih mudah dipasarkan. d Tidak luntur. a Proses produksi lama. b Motif cukup banyak digunakan. 3 KW III a Benang Emas a Proses a Motif yang b Benang Tenun c Benang Bordir produksi lebih mudah karena motif sangat sederhana. b Harga sangat terjangkau. c Produk lebih cocok untuk diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan songket lainnya. d Tidak luntur. sangat sederhana. b Motif sangat banyak ditemukan. c Produk lebih berat karena pembuatannya menggunakan 3 tiga lapis benang dasar. 4 Dasi Produk dari KW III a Merupakan suatu produk inovasi. b Memberi kesan lebih unik karena motif yang a Proses pembuatan lebih lama karena harus dijahit kembali. b Motif bahan Lanjutan Tabel 2.2 berbeda. songket harus disesuaikan dengan bentuk dasi. 5 Sarung bantal sofa Produk dari KW III a Menambah keunikan pada interior ruang tamu. b Menambah kesan mewah pada sofa. a Proses pembuatan lebih lama karena harus dijahit kembali. b Motif bahan songket harus disesuaikan dengan bentuk dasi.

II.3.2. Gambaran Pasar