Analisa hasil perhitungan dalam tabel

BAB IV ANALISA HASIL PERHITUNGAN BESAR GAYA-GAYA YANG

TERJADI PADA PANJANG DAN BEBAN MAKSIMUM TRUCK CRANE

4.1. Analisa hasil perhitungan dalam tabel

Dari hasil perhitungan data-data yang telah diperoleh hasil survei dan literatur maka didapat data-data secara teoritis yang kemudian dapat ditunjukkan dalam bentuk tabel. Berdasarkan gambar 3.8, 3.11, 3.14, 3.17, 3.20, 3.23, dan 3.26 dapat dibuat tabel hasil perhitungan gaya-gaya yang terjadi di titik A yaitu gaya Ax, Ay dan B yaitu gaya Bx, By pada lengan dengan panjang dan beban maksimum. Dari tabel 4.1. tersebut akan lebih memudahkan kita untuk melihat secara keseluruhan perubahan besar gaya-gaya akibat pertambahan sudut kerja dari lengan boom yang terjadi pada truck crane saat pengoperasian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Gaya-gaya yang terjadi di titik A dan B pada lengan dengan panjang 25,6m dan beban 25ton maksimum N BEBAN SUDUT PANJANG Ax = Bx Ay By 0 MAKSIMUM KERJA LENGAN m N N N 1 25 Ton 10° 25,6 8180411,046 1442453,674 1539413,499 2 25 Ton 20° 25,6 3769990,682 1371926,807 1468886,632 3 25 Ton 30° 25,6 2176855,372 1256772,341 1353732,166 4 25 Ton 40° 25,6 1311497,765 1100490,521 1197450,346 5 25 Ton 50° 25,6 761759,233 907818,389 1004778,214 6 25 Ton 60° 25,6 395254,151 684619,714 781579,539 7 25 Ton 70° 25,6 159299,11 437672 534631,825 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.1. terlihat pertambahan sudut kerja pada lengan boom sangat berpengaruh terhadap gaya-gaya yang terjadi baik di titik A maupun di titik B. Semakin bertambahnya besar sudut kerja dari 10 º-70 º pada lengan pada saat pengopersian maka akan bertambah besar gaya-gaya yang terjadi di titik-titik tersebut yaitu A dan B. Gaya Ax dan Bx adalah merupakan gaya kesetimbangan yang terjadi pada titik A dan B terhadap sumbu X karena itu dari hasil perhitungan diperoleh Ax = Bx. Artinya beban atau besar gaya yang terjadi di kedua titik tersebut adalah setimbang terhadap sumbu X dan kendaraan aman pada saat keadaan berbeban dan panjang lengannya maksimum. Gaya Ay merupakan gaya yang terjadi di titik A terhadap sumbu Y yaitu merupakan gaya reaksi di titik A akibat dari pembebanan yang dialami lengan boom. Dan gaya By adalah gaya yang terjadi di titik B terhadap sumbu Y yang merupakan gaya reaksi di titik B akibat dari mekanisme crane pada saat beroperasi.

4.2. Analisa hasil perhitungan dalam grafik

Dokumen yang terkait

Analisis Gaya-Gaya Dan Tegangan Pada Alat Pengangkut/Penyusun Peti Kemas (Reachstacker) Dengan Variabel Sudut Dan Panjang Lengan Berubah, Beban Tetap

15 125 106

Mesin Pemindah Bahan Perancangan Overhead Travelling Crane Yang Dipakai Di Workshop Pembuatan Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Angkat 10 Ton.

9 64 111

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6

PAPER RITA IVANA ARIYANI

0 0 7