Gaya Statis Hal-hal yang mempengaruhi kekuatan boom pada truk crane Pengaruh sudut kemiringan Pengaruh beban angkat

a. Gaya Aksial

Gaya aksial adalah gaya yang bekerja sejajar dengan sumbu batang sumbu poros. Beban aksial yang bekerja terhadap penampang secara tarik maupun tekan pada kait akan mengalami gaya aksial yaitu pada titk berat centroid luas penampang batang yang bekerja akan mengalami tarikan terhadap garis sumbu.

b. Gaya Statis

Dalam operasionalnya gaya bekerja dalam domain waktu sehingga gaya-gaya selalu berhubungan dengan waktu ketika beroperasi. Bila gaya selama domain waktu tertentu besarnya dan arah vektornya tetap konstan maka gaya tersebut dikatakan gaya statis, sebaliknya bila besar dan arah vektornya berubah maka gaya tersebut merupakan gaya dinamis. Untuk lebih jelasnya akan ditunjukkan oleh gambar 2.14 dan gambar 2.15 perbedaan antara gaya statis dan gaya dinamis. Gaya, F t F 1 F 2 T Waktu Gambar 2.14. Grafik gaya statis Universitas Sumatera Utara Gaya, F t F F 2 1 T Waktu Gambar 2.15. Grafik gaya dinamis

j. Hal-hal yang mempengaruhi kekuatan boom pada truk crane

Pada saat menulis mengamati di dalam proses kerja lengan boom truk crane ada beberapa factor yang mempengaruhi kekuatan dari lengan boom itu sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut antara lain adalah :

a. Pengaruh sudut kemiringan

Yang dimaksud dengan pengaruh sudut kemiringan yaitu pada saat lengan boom bekerja maka akan membentuk sudut tertentu guna mengangkat beban yang bervariasi, seperti terlihat pada gambar 2.16 Universitas Sumatera Utara 70º 40º Gambar 2.16. Mekanisme pengangkatan beban pada sudut elevasi 70º dan 40º Dari gambar di atas ditunjukkan bahwa kekuatan batang boom tidak sama pada setiap sudut yang dibentuk oleh boom seperti kekuatan batang boom A pada sudut 70º tidak sama dengan kekuatan batang boom B pada 40º walaupun dimensi dan beban yang diangkat adalah sama.

b. Pengaruh beban angkat

Akibat beban angkat juga sangat mempengaruhi kekuatan batang boom karena pada pengangkatan minimum atau maksimum juga menyebabkan gaya tarik yang berbeda-beda sehingga tegangan bengkok 25 ton 25 ton Universitas Sumatera Utara σ b yang terjadi pada batang berbeda pula. Seperti tegangan bengkok yang diakibatkan beban maksimum 25 ton lebih besar dari tegangan bengkok yang diakibatkan beban minimum 25 ton. Seperti dapat dilihat pada gambar 2.17. 70º 70º Gambar 2.17. Mekanisme pengangkatan untuk beban maksimum dan minimum pada sudut 70º 25 ton 3 ton Universitas Sumatera Utara

c. Pengaruh bahan struktur profil lengan boom

Dokumen yang terkait

Analisis Gaya-Gaya Dan Tegangan Pada Alat Pengangkut/Penyusun Peti Kemas (Reachstacker) Dengan Variabel Sudut Dan Panjang Lengan Berubah, Beban Tetap

15 125 106

Mesin Pemindah Bahan Perancangan Overhead Travelling Crane Yang Dipakai Di Workshop Pembuatan Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Angkat 10 Ton.

9 64 111

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6

PAPER RITA IVANA ARIYANI

0 0 7