PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA PARULIAN 1 MEDAN T.A 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS X SMA SWASTA PARULIAN 1 MEDAN T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FEBBY WIDIA DARA AMBARITA NIM.7121141015

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

v ABSTRAK

Febby Widia Dara Ambarita, NIM: 7121141015. Pengaruh Model Pembelajaran Card Sort Dalam Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Kurangnya dan rendahnya aktivitas siswa sehingga rendahnya juga hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi. Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran Card Sort dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah X-A sebagai kelas kontrol yang berjumlah sebanyak 44 orang dan X-B sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 46 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes hasil belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi aktivitas yang di dapat pada kelas eksperimen = 89,13%. Maka dapat disimpulkan 89,13% > 71,87 %. Dan kelas ekperimen 89,13% > kelas kontrol 36,36% maka hipotesis diterima. Sehingga dapat disimpulkan siswa memiliki aktivitas tinggi ketika menggunakan model pembelajaran Card Sort dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Card Sort. (�̅= 73,80 dan SD 7,90) lebih tinggi dari hasil nilai belajar yang menggunakan motode konvensional (�̅= 65,56 dan SD = 7,86). Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05 diperoleh thitung = 5,055 > ttabel = 1,674, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima

yang menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Card Sort dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Card Sort, Peningkatan Aktivitas, Hasil Belajar Ekonomi


(6)

vi ABSTRACT

Febby Widia Dara Ambarita, NIM: 7121141015. The effect of significant application of learning models Card Sort in increasing activity and learning outcomes of Economic In Class X SMA Swasta Parulian 1 Medan Academic Year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education, Tataniagas Education Program, Faculity of Economics, State University of Medan 2016.

The problem in this research is the lack of activity and poor students so low also student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study presented was to investigate the effect of significant application of learning models Card Sort in increasing activity and learning outcomes.

This research was conducted in SMA Private Parulian 1 Terrain T.A 2015/2016. Subjects in this study is the X-A as a control class that numbered as many as 44 people and X-B as a class experiment that totaled 46 people. Techniques used in data collection are observation and achievement test.

The results showed that the observation of activity in the can in the experimental class = 89.13%. It can be concluded 89.13%> 71.87%. And the experimental class 89.13%> 36.36% control class then the hypothesis is accepted. It can be concluded the students have high activity when using the Card Sort learning model and student learning outcomes using model Card Sort. (X ̅ 73.80 and SD = 7.90) higher than the value of learning using the conventional method possible (X ̅ = 65.56 and SD = 7.86). Based on the calculation results of hypothesis test at 95% significance level α = 0.05 and obtained t = 5.055> table = 1.674, it can be concluded that Ha received stating that no effect of the learning model Card Sort in increasing economic activity and learning outcomes of students of class X Private High School Medan Parulian 1 Academic Year 2015/2016.

Keywords: significant application of learning models Card Sort, in increasing activity, learning outcomes of Economic


(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Model Pembelajaran Card Sort Dalam Peningkatan Aktivitas dan

Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.” Skripsi ini merupakan sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga di Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa selama menjalani perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini, banyak pihak yang memberikan dukungan, motivasi, saran dan doa. Atas bantuan tersebut, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku wakil Dekan II Bidang Sarana dan Prasarana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

ii

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Noni Rozaini,S.Pi, M.Si selaku Ketua Prodi Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Dr. Fitrawaty, S.P, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu bimbingan dan motivasi yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Bapak dan Ibu penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

11.Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga Universitas Negeri Medan.

12.Bapak Tropinus Tambunan,S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Parulian 1 Medan, Ibu Yeni selaku Tata Usaha dan Ibu Bangun, S.Pd selaku guru bidang studi Ekonomi serta para siswa/i yang turut membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini.

13.Secara khusus dan rasa hormat penghargaan yang tulus dan istimewa serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda St. Ir. J. Ambarita dan Ibunda S. Situmorang Amd yang senantiasa mendoakan, memberikan semangat dan dukungan moril dan materil kepada penulis mulai awal sampai akhir perkuliahan.


(9)

iii

14.Begitu juga abang Ridho V. H Ambarita S.S, adik Yuli T Ambarita dan Victor C D Ambarita serta Oppung yang sudah memberikan doa dan semangat kepada penulis.

15.Untuk keluarga keduaku Endunamo & Rise Small Group (E&RSG) Kak Vera Sinaga S.Pd yang baik hati, KTB ku Christian Turnip S.Pd, Juliaman Sitepu S.Pd, piri ku Sarmatio Manik S.Pd, Efsah Sihombing S.Pd, Ude Girsang S.Pd, Lestari Panjaitan S.Pd dan Repitamian Sihombing S.Pd. Serta PKK ku yang pertama kali Kak Yesica Simanjuntak S.E dan alumni RSG bang Rudi Tumanggor S.Pd, bang Erianjas Simamora S.Pd dan Jesenia Siagian S.Pd terima kasih banyak buat pengalamannya dan telah mengajarkan penulis untuk bertumbuh dalam iman, dan tetap mendukung dalam doa

16.Sahabat terbaik 5 sekawan, Si enduutkuu Elisa Sri Lumban Tobing S.Pd terimakasih buat cerita ngetrip yang sudah dilalui, Hasrul A. Siregar S.Pd yang menjadi lawan sekaligus teman untuk berlomba-lomba dalam studi , Liza Tambunan S.Pd dan Masitah Perangin-angin S.Pd wanita yang paling sabar diantara kami terimakasih atas persahabatan, cerita dan kerjasama nya dalam perkuliahan ini

17.Teman seperjuanganku A Reguler Tataniaga 2012 terimakasih buat cerita, kenang-kenangan dan kerjasamanya selama perkuliahan. Buat teman sepenelitianku edak Osmin Margaretta Situmorang S.Pd dan Horasmawati Purba S.Pd yang telah menemani selama penelitian.


(10)

iv

18.Buat sahabatku masa SMP sampai sekarang, Siti Mariana Lubis S.H, Eki Manullang, Triwani Sidebang S.P, Putri Sihotang Am.Keb dan Eviyensi terima kasih atas semangat dan dukungannya yang diberikan kepada penulis

19.Buat teman masa SMA ku D’Spestujha si batak Asnita Siregar S.Pd, Putri Gultom S.Pd, Yohana Sihombing S.Pd , edak Wulan Silaban dan kawan sebangku ku Khairunisa S.Pd terimakasih untuk dukungan nya kepada penulis

20.Teman PPLT SMK 1 Laguboti Enly, Armina, Ka Ostina,Kak Monika, Bg Adriman, Andre, Heri Lumbangaol dan teman yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan kesan selama PPL dan menuai rindu ingin berkumpul.

21.Seluruh teman-teman dan pihak lainnya tanpa mengurangi rasa hormat yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis mengharapkan dengan terselesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca umumnya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Tuhan Yesus Memberkati. 

Medan, Juni 2016 Penulis

Febby Widia Dara Ambarita NIM. 7121141015


(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8


(12)

viii

2.1.2 Aktivitas Belajar Ekonomi ... 13

2.1.3 Hasil Belajar Ekonomi ... 19

2.2 Penelitian yang Relevan ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 27

2.4 Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODOLOGO PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 32

3.2.1 Populasi ... 32

3.2.2 Sampel ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian... 33

3.3.2 Defenisi Operasional ... 34

3.4 Rancangan Penelitian ... 35

3.5 Prosedur Penelitian ... 37

3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 38

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6.2 Instrumen Penelitian ... 40

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 43


(13)

ix

3.7.2 Uji Realibilitas Tes ... 44

3.7.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 46

3.7.4 Tingkat Kesukaran Soal ... 47

3.8 Teknik Analisis Data ... 47

3.8.1 Menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku ... 47

3.8.2 Uji Normalitas ... 48

3.8.3 Uji Homogenitas ... 49

3.8.4 Uji Hipotesis ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

4.1Deskripsi hasil penelitian ... 52

4.1.1 Hasil observasi Aktivitas Siswa ... 52

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 56

4.2.1 Uji Validitas tes ... 56

4.2.2 Uji Reliabilitas tes... 59

4.2.3 Uji Daya Beda... 60

4.2.4 Indeks Kesukaran Soal ... 62

4.3 Analisis Data ... 64

4.3.1 Nilai rata-rata, Standar Deviasi, Varians ... 64

4.3.2 Uji Normalitas ... 64


(14)

x

4.3.4 Uji Hipotesis ... 66

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73


(15)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 32

3.2 Rancangan Eksperimen ... 35

3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa ... 40

3.5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 42

4.1 Hasil Observasi aktivitas belajar kelas kontrol ... 53

4.2 Hasil observasi aktivitas belajar kelas eksperimen ... 53

4.3 Hasil observasi aktivitas belajar kelas kontrol dan eksperimen ... 54

4.4 Hasil perhitungan Nilai Validitas tes ... 58

4.5 Daya pembeda tes ... 62

4.6 Indeks Kesukaran ... 63

4.7 Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 64

4.8 Uji Normalitas pre-test ... 65

4.9 Uji Normalitas post-test ... 65

4.10 Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 66

4.11 Ringkasan perhitungan Uji Hipotesis ... 67


(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ... 30

3.3 Prosedur Penelitian ... 37

4.1 Diagram batang hasil aktivitas belajar kelas kontrol ... 53

4.2 Diagram batang hasil aktivitas belajar kelas eksperimen ... 53


(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Lampiran 3 Soal

Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Sebaran Data Uji Validitas Instrumen Uang Lampiran 6 Sebaran Data Uji Realibilitas Instrumen Uang Lampiran 7 Uji Daya Pembeda tes

Lampiran 8 Uji tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 9 Hasil Observasi Aktivitas kelas kontrol Lampiran 10 Hasil Observasi Aktivitas kelas eksperimen Lampiran 11 Data hasil pre test eksperimen

Lampiran 12 Data hasil pot test eksperimen

Lampiran 13 Data hasil belajar siswa kelas eksperimen Lampiran 14 Data hasil pre test kontrol

Lampiran 15 Data hasil pot test kontrol

Lampiran 16 Data hasil belajar siswa kelas kontrol

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas untuk kedua sampel Lampiran 19 Uji Homogenitas


(18)

xiv Lampiran 20 Uji Hipotesis

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 22 Daftar Nilai Krisis untuk uji Liliefors

Lampiran 23 Tabel R-Product Moment Lampiran 24 Tabel Distribusi F

Lampiran 25 Tabel Distribusi t Lampiran 26 Dokumentasi Penelitian


(19)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

3.1 Daftar Populasi Penelitian ... 32

3.2 Rancangan Eksperimen ... 35

3.4 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Siswa ... 40

3.5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 42

4.1 Hasil Observasi aktivitas belajar kelas kontrol ... 53

4.2 Hasil observasi aktivitas belajar kelas eksperimen ... 53

4.3 Hasil observasi aktivitas belajar kelas kontrol dan eksperimen ... 54

4.4 Hasil perhitungan Nilai Validitas tes ... 58

4.5 Daya pembeda tes ... 62

4.6 Indeks Kesukaran ... 63

4.7 Perhitungan rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 64

4.8 Uji Normalitas pre-test ... 65

4.9 Uji Normalitas post-test ... 65

4.10 Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 66

4.11 Ringkasan perhitungan Uji Hipotesis ... 67


(20)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ... 30

3.3 Prosedur Penelitian ... 37

4.1 Diagram batang hasil aktivitas belajar kelas kontrol ... 53

4.2 Diagram batang hasil aktivitas belajar kelas eksperimen ... 53


(21)

xiii LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Lampiran 3 Soal

Lampiran 4 Kunci Jawaban

Lampiran 5 Sebaran Data Uji Validitas Instrumen Uang Lampiran 6 Sebaran Data Uji Realibilitas Instrumen Uang Lampiran 7 Uji Daya Pembeda tes

Lampiran 8 Uji tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 9 Hasil Observasi Aktivitas kelas kontrol Lampiran 10 Hasil Observasi Aktivitas kelas eksperimen Lampiran 11 Data hasil pre test eksperimen

Lampiran 12 Data hasil pot test eksperimen

Lampiran 13 Data hasil belajar siswa kelas eksperimen Lampiran 14 Data hasil pre test kontrol

Lampiran 15 Data hasil pot test kontrol

Lampiran 16 Data hasil belajar siswa kelas kontrol

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas untuk kedua sampel Lampiran 19 Uji Homogenitas


(22)

xiv Lampiran 20 Uji Hipotesis

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 22 Daftar Nilai Krisis untuk uji Liliefors

Lampiran 23 Tabel R-Product Moment Lampiran 24 Tabel Distribusi F

Lampiran 25 Tabel Distribusi t Lampiran 26 Dokumentasi Penelitian


(23)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai suatu pendidikan formal bertugas untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam masyarakat. Peserta didik yang berkualitas adalah peserta didik yang seimbang antara kemampuan moral, intelektual, sikap, keterampilan, dan mampu berpikir kritis yang didapatkan melalui proses belajar mengajar di sekolah.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran di kelas menjadi suatu indikator dalam rangka tercapainya tujuan dari kegiatan pembelajaran. Salah satu hal yang menentukan keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah penggunaan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Namun, keadaan yang terjadi saat ini adalah sebaliknya dimana metode konvensional seperti metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas masih di terapkan tanpa ada penambahan suatu inovasi dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung sehingga siswa cenderung pasif. Sikap siswa yang pasif ini dapat mengurangi keterlibatannya dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dapat mengakibatkan turunnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan akan berdampak pada rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa.

Kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan salah satunya disebabkan saat proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian


(24)

2

dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan lebih menekankan pada pembelajaran kompetitif dan individualitis, yakni pembelajaran secara individu tanpa ada interaksi satu dengan yang lainnya sehingga terjadi kesenjangan antar siswa, siswa berkemampuan rendah akan kurang aktif dan semakin tertinggal. Untuk menghindari hal-hal tersebut dan agar siswa dapat membantu siswa yang lain untuk mencapai sukses, maka jalan keluarnya adalah dengan belajar kooperatif.

Pembelajaran kooperatif dimaksudkan untuk memaksimalkan cara belajar siswa secara berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Jadi, setiap kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk keberhasilannya kelompoknya. Sehingga melalui pembelajaran kooperatif ini siswa secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu dalam mencapai ketuntasan belajar, memecahkan masalah-masalah, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar.

Berdasarkan hasil observasi penulis yang dilakukan di SMA Swasta Parulian 1 Medan, dalam proses belajar mengajar guru masih menggunakan model pembelajaran yang bersifat konvensional. Dimana guru hanya menjelaskan materi pelajaran, memberikan pertanyaan dan memberikan soal latihan untuk dikerjakan oleh para siswa. Dalam proses belajar mengajar masih terdapat siswa yang tidak aktif atau pasif dalam mengikuti pembelajaran di kelas, sehingga jarang terjadi interaksi antara siswa dengan guru. Guru cenderung bertanya kepada siswa, namun siswa jarang mengajukan pertanyaan kepada guru. Walaupun suasana kelas tenang tetapi guru tidak menciptakan suasana yang


(25)

3

menyenangkan dalam setiap proses pembelajaran. Sebagai akibatnya siswa menjadi malas dan tidak tertarik terhadap materi yang disampaikan. Akhirnya, siswa yang tidak aktif saat proses pembelajaran hanya bisa berbicara sendiri dengan teman sebangkunya atau hanya diam saja.

Dengan demikian, aktivitas siswa dalam pembelajaran ekonomi tergolong masih memprihatinkan. Hal ini terlihat dari siswa tidak banyak bertanya, aktivitas siswa terbatas pada mendengarkan, mencatat dan 3-5 orang yang menjawab pertanyaan bila guru memberi pertanyaan, siswa hadir di kelas dengan persiapan belajar yang tidak memadai, ribut jika diberi latihan dan siswa hanya diam ketika ditanya sudah mengerti atau belom.

Selain itu, maksimal hanya 26% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Jika masalah ini tidak segera diatasi, hasil belajar siswa akan terus rendah, siswa kesulitan dalam mempelajari materi yang sedang dipelajari. Mereka juga akan menakuti, membenci, dan menghindari pelajaran ekonomi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat nilai ulangan harian siswa dari tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian

Kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016

Kelas KKM Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah Siswa % Jumlah Siswa %

X A 70 11 25 33 75

X B 70 13 28 33 72

Jumlah 24 52 66 76

Rata-rata 12 26 33 38


(26)

4

Berdasarkan data nilai ulangan diatas, pembelajaran ekonomi di kelas X SMA Parulian 1 Medan umumnya lebih banyak menggunakan metode konvensional berupa ceramah dengan sedikit tanya jawab dan diskusi. Metode konvensional sering membuat siswa bosan dengan memenuhi hari-hari mereka dengan tugas-tugas menjemukan dan repetitif yang tidak menarik perhatian atau membangkitkan intelegensi mereka. Dengan demikian, faktor internal dan faktor eksternal baik aktivitas maupun hasil belajar siswa tidak berpengaruh baik dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, penulis memandang perlu dikembangkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, salah satu pembelajaran yang sesuai adalah model pembelajaran aktif. Model pembelajaran aktif yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran di kelas adalah model pembelajaran Card Sort (Kartu Sortir). Dalam model pembelajaran ini siswa dituntut untuk mereview pengetahuan/informasi atau untuk mengajarkan konsep, klasifikasi, fakta dan karateristik dari materi yang di ajarkan. Strategi pembelajaran aktif card sort dipilih karena kita menyadari bahwa didalam pembelajaran kelas yang kurang produktif dalam pembelajaran sehari-hari kelas selalu diisi dengan ceramah sementara siswa dituntut menerima dan menghafal, maka dengan strategi ini dapat menciptakan ruang kelas yang didalamnya siswa menjadi aktif, bukan hanya pasif.

Card Sort merupakan model pembelajaran aktif yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui pemberian tugas terkait dengan konsep, karateristik, klasifikasi, fakta, atau menilai informasi yang dilakukan


(27)

5

dalam kelompok kecil siswa melalui cara menyenangkan. Gerakan fisik yang ada didalamnya dapat membantu menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran. Dalam penerapan model pembelajaran aktif tipe card sort ini siswa dituntut lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, tidak hanya berperan sebagai penerima informasi pasif, siswa ditantang untuk aktif berkomunikasi terutama keterampilan untuk menemukan informasi yang relevan dalam kehidupan nyata dan merancang pemecahan untuk permasalahan yang dihadapi.

Model pembelajaran aktif tipe card sort dapat mengubah pola belajar siswa yang pasif menjadi aktif dengan kegiatan siswa dalam mengelompokkan kartu. Secara tidak sadar siswa akan aktif dalam berpikir dikarenakan siswa lebih tertarik untuk bertanya kepada temannya dan guru. Metode ini berpusat pada peserta didik, sehingga menuntut siswa untuk lebih aktif dan guru sebagai fasilitator saja. Dengan model pembelajaran ini diharapkan aktivitas siswa akan meningkat dan merangsang perkembangan pengetahuan siswa sehingga hasil belajar siswa pun akan meningkat.

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah ini penting untuk di teliti dan penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Card sort dalam peningkatan aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(28)

6

1. Apakah metode pembelajaran konvensional yang selama ini di terapkan guru di SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 menunjukkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi yang tinggi?

2. Apakah faktor-faktor penyebab rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?

3. Apakah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang akan mempengaruhi peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran aktif tipe Card Sort dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan permasalahan yang telah teridentifikasi, maka perlu adanya batasan masalah yaitu: model pembelajaran Card Sort (Kartu Sortir) yang diterapkan pada siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran tipe Card Sort (Kartu Sortir) terhadap


(29)

7

peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran tipe Card Sort (Kartu Sortir) terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Menambah pengetahuan peneliti tentang model pembelajaran kooperatif tipe Card Sort sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru bidang studi Ekonomi dalam memilih model pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik.

3. Sebagai bahan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan, maupun sebagai rujukan bagi penelitian selanjutnya.


(30)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan Aktivitas pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort adalah 89,13% (41 siswa) sedangkan hasil aktivitas pada kelas kontrol adalah 36,36% (16 siswa). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort mengalami peningkatan yang tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa pada kelas kontrol.

2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort diperoleh nilai rata-rata 73,80 dengan standar deviasi 7,9 dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata post-test sebesar 65,56 dengan standar deviasi 7,86. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.

3. Dari hasil perhitungan hipotesis Aktivitas Maka dapat disimpulkan 89,13% > 71,87 %. Yaitu kelas ekperimen 89,13% > kelas kontrol 36,36% maka hipotesis diterima. Ini berarti ada pengaruh model pembelajaran Card Sort terhadap peningkatan aktivitas siswa pada materi pokok Uang di kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.


(31)

73

4. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 5,055 dan

ttabel sebesar 1,674 pada taraf signifikan 95%. Maka dapat disimpulkan

thitung > ttabel (5,055>1,674) ini berarti ada pengaruh model pembelajaran

Card Sort terhadap hasil belajar pada materi pokok Uang siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahsan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Bahwa Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan aktivitas siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional sehingga disarankan bagi guru agar menerapkan model pembelajaran Card Sort pada materi atau bahasan lainnya yang sesuai dan dapat mendukung pembelajaran tersebut.

2. Bahwa Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional sehingga disarankan bagi guru agar menerapkan model pembelajaran Card Sort pada materi atau bahasan lainnya yang sesuai dan dapat mendukung pembelajaran tersebut.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat


(32)

74

dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.

4. Pada instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan hendaknya lebih mensosialisasikan fungsi dan kegunaan dari model-model pembelajaran terutama model pembelajaran Card Sort yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, karena siswa yang aktif dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi.


(33)

75

DAFTAR PUSTAKA Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Fahmia. 2014. Pengaruh model pembelajaran Card Sort (Kartu Sortir) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kearsipan di SMK N 1 Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Medan: Universitas Negeri Medan.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Harlis, Yuni. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone is A Teacher Here terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai T.P 2014/2015. Skripsi, Medan: Universitas Negeri Medan.

Holt, Jhon. 2010. Mengapa Siswa Gagal. Jakarta: Erlangga.

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rohani, Ahmad. 2011. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Rozik, Achmad U. et al. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe STAD dengan strategi Card Sort (Kartu Sortir) Terhadap Prestasi Belajar Fisika pada Materi Fluida Statis di Kelas XI SMA Negeri 1 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Fisika. Volume 1/No. 1/2012/ISSN: 2302-4496. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. (182-187)

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Saefuddin, Asis. 2014. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompotensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(34)

76

76

Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. Tofa. 2013. Strategi Belajar Aktif.

http://kongtofa.wordpress.com/2013/09/22/strategi-belajar-aktif-tipe-card-sort/ (diakses 17 Februari 2016)

Winarsih Yuni R, dkk. 2014. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dengan menggunakan model pembelajaran Aktif tipe Card Sort pada kelas VIII B MTs Tarbiyatul ‘Ulum Tirtomoyo Poncowarno. Jurnal RADIASI Pendidikan Fisika. Volume 4/No. 1/Februari/2016/ISSN: 2301-6111 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Purworejo. (69-72)

Zaifbio. 2012. Metode Card Sort. http://zaifbio.wordpress.com/tag/card-sort/ (Diakses 4 Februari 2016)


(1)

peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran tipe Card Sort (Kartu Sortir) terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Menambah pengetahuan peneliti tentang model pembelajaran kooperatif tipe Card Sort sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah, khususnya guru bidang studi Ekonomi dalam memilih model pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar peserta didik.

3. Sebagai bahan referensi bagi semua pihak yang membutuhkan, maupun sebagai rujukan bagi penelitian selanjutnya.


(2)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan Aktivitas pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort adalah 89,13% (41 siswa) sedangkan hasil aktivitas pada kelas kontrol adalah 36,36% (16 siswa). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort mengalami peningkatan yang tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa pada kelas kontrol.

2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort diperoleh nilai rata-rata 73,80 dengan standar deviasi 7,9 dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata post-test sebesar 65,56 dengan standar deviasi 7,86. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Card Sort lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.

3. Dari hasil perhitungan hipotesis Aktivitas Maka dapat disimpulkan 89,13% > 71,87 %. Yaitu kelas ekperimen 89,13% > kelas kontrol 36,36% maka hipotesis diterima. Ini berarti ada pengaruh model pembelajaran Card Sort terhadap peningkatan aktivitas siswa pada materi pokok Uang di kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.


(3)

4. Dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 5,055 dan ttabel sebesar 1,674 pada taraf signifikan 95%. Maka dapat disimpulkan thitung > ttabel (5,055>1,674) ini berarti ada pengaruh model pembelajaran Card Sort terhadap hasil belajar pada materi pokok Uang siswa kelas X SMA Swasta Parulian 1 Medan T.A 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahsan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Bahwa Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan aktivitas siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional sehingga disarankan bagi guru agar menerapkan model pembelajaran Card Sort pada materi atau bahasan lainnya yang sesuai dan dapat mendukung pembelajaran tersebut.

2. Bahwa Pembelajaran Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional sehingga disarankan bagi guru agar menerapkan model pembelajaran Card Sort pada materi atau bahasan lainnya yang sesuai dan dapat mendukung pembelajaran tersebut.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas agar dapat


(4)

74

dijadikan sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.

4. Pada instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan hendaknya lebih mensosialisasikan fungsi dan kegunaan dari model-model pembelajaran terutama model pembelajaran Card Sort yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, karena siswa yang aktif dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi.


(5)

75

Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Fahmia. 2014. Pengaruh model pembelajaran Card Sort (Kartu Sortir) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kearsipan di SMK N 1 Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Medan: Universitas Negeri Medan.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Harlis, Yuni. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Everyone is A Teacher Here terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Binjai T.P 2014/2015. Skripsi, Medan: Universitas Negeri Medan.

Holt, Jhon. 2010. Mengapa Siswa Gagal. Jakarta: Erlangga.

Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Rohani, Ahmad. 2011. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Rozik, Achmad U. et al. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe STAD dengan strategi Card Sort (Kartu Sortir) Terhadap Prestasi Belajar Fisika pada Materi Fluida Statis di Kelas XI SMA Negeri 1 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Fisika. Volume 1/No. 1/2012/ISSN: 2302-4496. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya. (182-187)

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Saefuddin, Asis. 2014. Pembelajaran Aktif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompotensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


(6)

76

76

Sardiman, 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. Tofa. 2013. Strategi Belajar Aktif.

http://kongtofa.wordpress.com/2013/09/22/strategi-belajar-aktif-tipe-card-sort/ (diakses 17 Februari 2016)

Winarsih Yuni R, dkk. 2014. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dengan menggunakan model pembelajaran Aktif tipe Card Sort pada kelas VIII B MTs Tarbiyatul ‘Ulum Tirtomoyo Poncowarno. Jurnal RADIASI Pendidikan Fisika. Volume 4/No. 1/Februari/2016/ISSN: 2301-6111 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Purworejo. (69-72)

Zaifbio. 2012. Metode Card Sort. http://zaifbio.wordpress.com/tag/card-sort/ (Diakses 4 Februari 2016)


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA TEGALDLIMO BANYUWANGI

2 11 26

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.1 SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 2 12

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X.1 SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA ICT DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI GUNUNG PASIR JAYA

5 19 67

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA SMA

0 0 10

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8

PENGARUH MODEL KOOPERATIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI VIRUS KELAS X SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11