5.1.1 Faktor biotik habitat A
. Vegetasi
Berdasarkan hasil analisis vegetasi, diketahui jenis-jenis yang dominan di masing-masing habitat Jenis vegetasi yang mendominasi di habitat terrestrial dan
fungsi bagi kupu-kupu dapat dilihat pada Tabel 3, dan jenis-jenis vegetasi dominan dan fungsi bagi kupu-kupu pada habitat riparian dapat dilihat di Tabel 4.
Tabel 3 Data jenis vegetasi yang mendominasi di habitat terestrial
No Tingkat
vegetasi Nama lokal
Nama ilmiah Famili
INP Fungsi
1 Semai
Kayu afrika Maesopsis eminii
Rhamnaceae 95,57 PS
Ki padesa Brucea amarissima
Simaroubaceae 16,78 S
Ki seueur Antidesma tetrandum
Euphorbiaceae 14,30 PS
Ki huut Antidesma montanum
Euphorbiaceae 12,43 PS
Ki teja Cinnamomum inners
Lauraceae 10,56 PS
2 Pancang
Kopi Coffea robusta
Rubiaceae 48,46 PS
Mara Macaranga tanarius
Euphorbiaceae 17,24 S
Ki honje Pittosporum ferrugineum Pittosporaceae
8,80 S Alpukat
Persea americana Lauraceae
7,97 PS Huru
Litsea sp Lauraceae
7,97 PS 3
Tiang Alpukat
Persea americana Lauraceae
47,62 PS Nangsi
Villebruna rubescens Urticaceae
35,67 PS Huru
Litsea sp Lauraceae
20,39 PS Bintinu
Melochia umbellata Sterculiaceae
19,48 S Gintung
Bischovia javanica Euphorbiaceae
17,83 PS 4
Pohon Pinus
Pinus mercusii Pinaceae
125,6 S Kayu afrika
Maesopsis eminii Rhamnaceae
46,57 PS Alpukat
Persea americana Lauraceae
28,05 PS Kemiri
Aleurites moluccana Euphorbiaceae
21,85 PS Sanggabuana
- 12,74 S
5 Tumbuhan
bawah Rambatan
Mikania micrantha Asteraceae
24,90 PS Balakacida
- 13,99 S
Jampang kuda Cyrtococcum oxyphyllum Poaceae 13,82 PS
Jampang piit Panicum colonum
Poaceae 13,46 PS
Badotan Ageratum conyzoides
Asteraceae 13,14 PS
Keterangan : P Pakan, S Shelter, PS Pakan dan Shelter. Nama ilmiah tidak diketahui
Tabel 4 Data jenis vegetasi yang mendominasi di habitat riparian
No Tingkat
vegetasi Nama lokal
Nama ilmiah Famili
INP Fungsi
1 Semai
Kareumbi Homalanthus populneus Euphorbiaceae
40,99 PS Bingbin
Pinanga coronateae Arecaceae
30,64 PS Huru leutak
Litsea sp. Lauraceae
27,94 PS Pulus
Laportea stimulans Urticacea
26,10 PS Ki rawai
Acalypha caturus Euphorbiaceae
15,18 PS 2
Pancang Pulus
Laportea stimulans Urticacea
57,50 PS Nangsi
Villebruna rubescens Urticaceae
25,83 PS Ki rawai
Acalypha caturus Euphorbiaceae
21,67 PS Gompong
Scefflera aromatica Araliaceae
19,17 S Huru leutak
Litsea sp Lauraceae
10,83 PS 3
Tiang Pulus
Laportea stimulans Urticacea
78,48 PS Kondang
Ficus variegeta Moraceae
66,91 PS Binuang
Octomeles sumatrana Datiscaceae
39,69 S Walen
Ficus ribes. Moraceae
25,70 PS Beunying
Ficus fistulosa Moraceae
23,48 PS 4
Pohon Kondang
Ficus variegeta Moraceae
63,14 PS Pulai
Alstonia scholaris Apocynaceae
34,93 PS Dadap
Erythrina lithosperma Fabaceae
30,00 PS Binuang
Octomeles sumatrana Datiscaceae
26,69 S Pulus
Laportea stimulans Urticacea
24,39 PS 5
Tumbuhan bawah
Kaliandra putih Calliandra tetragona
Fabaceae 26,39 PS
Kaliandra merah Calliandra calothyrsus Fabaceae
23,88 PS Balakacida
- 21,13 S
Rambatan Mikania micrantha
Asteraceae 19,10 PS
Badotan Ageratum conyzoides
Asteraceae 18,41 PS
Keterangan : P Pakan, S Shelter, PS Pakan dan Shelter. Nama ilmiah tidak diketahui
Tumbuhan yang paling mendominasi di habitat terrestrial pada tingkat semai yaitu kayu afrika Maesopsis eminii dengan INP 95,57 , pada tingkat
pancang yaitu kopi Coffea robusta dengan INP 48,46 , pada tingkat tiang yaitu alpukat Persea americana dengan INP 47,62 , pada tingkat pohon yaitu pinus
Pinus mercusii dengan INP 125,61 dan tumbuhan bawah yang paling mendominasi yaitu rambatan Mikania micrantha dengan INP 24,90. Di habitat
riparian tumbuhan yang paling mendominasi pada tingkat semai yaitu kareumbi Homalantus populneus dengan INP 40,99, pada tingkat pancang yaitu pulus
Laportea stimulans dengan INP 57,50, pada tingkat tiang yaitu pulus Laportea stimulans dengan INP 78,48, pada tingkat pohon yaitu kondang
Ficus variegeta dengan INP 63,14 dan yang paling mendominasi di tumbuhan bawah yaitu kaliandra putih Calliandra tetragona 26,39.
Hasil analisis vegetasi mendapatkan 104 jenis tumbuhan dari 46 famili yang tersebar pada bebagai stadium pertumbuhan. Habitat terestrial memiliki
jumlah jenis vegetasi lebih banyak daripada habitat riparian yaitu 82 jenis dari 36 famili, sedangkan pada habitat riparian terdapat 51 jenis dari 23 famili. Jumlah
jenis dan kerapatan pada masing-masing tingkat vegetasi dapat dilihat di Tabel 5 dan hasil analisis vegetasi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1-10.
Tabel 5 Jumlah jenis dan kerapatan pada masing-masing tingkat vegetasi
Tipe habitat Tingkat vegetasi
Jumlah jenis Kerapatan
indha
Terestrial Pohon
15 175
Tiang 22
420 Pancang
29 3320
Semai 14
26750 Tumbuhan bawah
34 293000
Riparian Pohon
18 97,5
Tiang 11
260 Pancang
11 960
Semai 11
11750 Tumbuhan bawah
20 109750
Tumbuhan dibutuhkan oleh kupu-kupu untuk mendukung kehidupannya baik sebagai sumber pakan maupun sebagai tempat berlindung shelter.
Tumbuhan pakan kupu-kupu dibagi dalam dua bagian yaitu pakan larva dan pakan kupu-kupu dewasa. Tumbuhan pakan larva juga bisa disebut sebagai tumbuhan
inang yaitu tumbuhan yang digunakan oleh kupu-kupu untuk bertelur hingga telur
menetas menjadi larva. Pakan kupu-kupu dewasa yaitu berasal dari nektar tumbuhan berbunga. Tumbuhan juga sangat berguna bagi kupu-kupu sebagai
tempat berlindung shelter dari hujan, panas, serangan predator dan tempat kupu- kupu hinggap beristirahat. Berdasarkan pengamatan di masing-masing jalur
pengamatan, jumlah total jenis tumbuhan pakan dan shelter dapat dilihat pada Tabel 6. Total jenis tumbuhan pakan yang ditemukan di kedua habitat yaitu 78
jenis diantaranya merupakan 68 jenis tanaman pakan larva Lampiran 15. Habitat terestrial memiliki jumlah tumbuhan pakan larva, pakan kupu dan shelter yang
lebih banyak dari pada habitat riparian. Tabel 6 Jumlah jenis tumbuhan pakan larva, kupu dan shelter di masing-masing
habitat
Habitat Tumbuhan pakan larva
Tumbuhan pakan kupu Tumbuhan
shelter
Terestrial 52
11 67
Riparian 32
10 37
Total 68
14 86
B .
Satwa lain
Kupu-kupu di dalam ekosistemnya akan membentuk interaksi dengan satwa lainnya. Interaksi yang terbentuk oleh jenis-jenis tersebut dapat berupa
persaingan, pemangsaan dan komensalisme. Menurut Smart 1975 semua tahapan siklus hidup kupu-kupu rentan terhadap serangan predator seperti laba-
laba, serangga lainnya atau vertebrata seperti burung, reptil dan mamalia kecil. Satwa predator atau pemangsa kupu-kupu yang ditemukan di lokasi
penelitian yaitu burung pemakan serangga seperti burung srigunting kelabu dan jinjing batu, capung, kadal dan laba-laba. Satwa pesaing kupu-kupu yaitu burung
madu, dan lebah. Persaingan yang terjadi yaitu persaingan terhadap pakan yang bersumber dari nektar tumbuhan bunga. Satwa yang diuntungkan terhadap
keberadaan kupu-kupu yaitu burung pemakan buah seperti burung gelatik batu dan tekukur biasa, musang, monyet ekor panjang, lutung, surili. Keuntungan
satwa tersebut dari kupu-kupu yaitu fungsi kupu-kupu sebagai polinator yang membantu penyerbukan tumbuhan untuk menghasilkan buah yang menjadi pakan
satwa lainnya. Jenis-jenis satwa yang ditemukan dan hubungannya dengan kupu- kupu dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7 Satwa pemangsa, satwa pesaing dan satwa yang diuntungkan dengan keberadaan kupu-kupu pada masing-masing habitat
Jenis satwa Nama ilmiah
Habitat Satwa
pemangsa Satwa
pesaing Satwa
diuntungkan A
B Mammalia
Monyet ekor panjang
Macaca fascicularis √
√ √
Lutung Trachypitechus auratus
√ √
√ Surili
Presbtytis comata √
√ √
Musang luwak Paradoxurus
hermaproditus √
√ √
Reptilia Kadal kebun
Mabuya multifasciata √
√ √
Aves Cabai jawa
Dicaeum trochileum √
√ √
√ Kacamata biasa
Zosterops palpebrosus √
√ Srigunting
kelabu Dicrurus leucophaeus
√ √
√ Srigunting
hitam Dicrucus macrocercus
√ √
√ Tekukur biasa
Streptopelia chinensis √
√ Gelatik batu
Parus major √
√ √
√ Jinjing batu
Hemipus hirundinaceus √
√ Cinenen pisang
Orthotomus atrogularis √
√ Perenjak
cokelat Prinia polycrhoa
√ √
Bondol jawa Lonchura leucogastroides
√ √
√ Poksai kuda
Garrulax rufifrons √
√ Meninting kecil
Enicurus velatus √
√ √
Madu sepah raja
Aethopyga siparaja √
√ Madu sriganti
Nectarinia jugularis √
√ Cucak kutilang
Pycnonotus aurigaster √
√ √
Insecta
Capung Orthetrum Sabina
√ √
√ Lebah madu
Apis cerana √
√ √
Arachnida Laba-laba
Argiope aemula √
√ √
Kelas
5.1.2 Faktor fisik habitat A.