BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kayu jati Tectona grandis
Jati adalah sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Jati berasal dari ordo Lamiales, family Verbenaceae, genus Tectona, dan memilki nama ilmiah
Tectona grandis Schubert dan Francis 1974.
Gambar 1 Kayu jati T. grandis berbentuk kepingan Kayu jati merupakan kayu dengan nilai tinggi dan memiliki keawetan
alami yang tinggi pula. Kayu jati mampu bertahan dari serangan faktor perusak seperti rayap Lukmandaru dan Takahashi 2009 atau jamur white-rot dan brown-
rot Haup et al. 2003. Kandungan kimia utama yang bertanggung jawab terhadap keawetan kayu jati adalah Tectoquinone Kafuku dan Sebe 1932 yang
berdasarkan struktur kimia merupakan antraquinon tersubsitusi yaitu 2- methylanthraquinon.
2.2. Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktif merupakan senyawa yang bersidat racun dalam dosis tertentu yang berasal dari ekstrak tumbuhan. Tingkat konsentrasi suatu senyawa
bioaktif yang dapat menyebabkan keracuanan ditentukan dengan lethal concentration LC. Lethal concentration ada beberapa tingkatan, seperti LC
50
yaitu konsentrasi dari suatu senyawa bioaktif yang menyebabkan 50 dari suatu populasi organisme mengalami mortalitas dan LC
90
yaitu konsentrasi dari suatu
senyawa bioaktif yang menyebabkan 90 dari suatu populasi organisme mengalami mortalitas Andriani 2008.
Ada beberapa senyawa bioaktif yang terdapat di alam yang memiliki sifat racun terhadap larva nyamuk A. aegypti seperti saponin, alkaloid, dan kuinon
Mulyana 2002, Cheng et al. 2003, Chapagain et al. 2008. Anthrakuinon merupakan golongan kuinon terbesar yang ada di alam. Antrakuinon yang
terdapat di alam pada umumnya berbentuk glikosida, tidak dalam bentuk bebas. Banyak antrakuinon dalam bentuk glikosida yang bagian gulanya terikat dengan
salah satu gugus hidroksil fenolik. Antrakuinon memiliki bentuk berupa kristal dengan titik leleh yang tinggi dan memiliki sifat larut pada pelarut organik.
Antrakuinon pada umumnya berwarna merah, namun ada juga yang berwarna kuning sampai coklat Mulyana 2002.
Gambar 2 Struktur molekul 2-methyl-anthraquinone www.ecw.com Salah satu kuinon yang efektif sebagai insektisida larva nyamuk demam
berdarah adalah 2-methyl-anthraquinone yang ditemukan pada pohon sugi atau Criptomeria japonica Cheng et al. 2008. Struktur 2-methyl-anthraquinone yang
dikenal dengan nama tectoquinone ini merupakan senyawa dominan yang terdapat pada ekstraktif beberapa jenis kayu, salah satunya kayu jati. Kayu jati T.
grandis dilaporkan memiliki kandungan tectoquinone sekitar 0,3 dari bobot kayu yang dihasilkan dengan pelarut toluen dan campura toluenetanol 1:1 Leyva
et al. 1998.
2.3. Penyakit demam berdarah Dengue Haemorrhagic Fever