Pengukuran kerapatan Pengukuran Kadar Air Pengukuran Pengembangan Tebal Thickness swelling Pengukuran Daya Serap Air Water absorpsion Pengukuran Modulus Lentur Modulus of Elasticity = MOE

2 = contoh uji untuk determinasi keteguhan patah MOR dan modulus elastisitas MOE tegak lurus core 30 cm x 5 cm 3 = contoh uji determinasi kerapatan dan kadar air 5 cm x 5 cm 4 = contoh uji determinasi daya serap air dan pengembangan tebal 5 cm x 5 cm 5 = contoh uji cadangan determinasi daya serap air dan pengembangan tebal 5 cm x 5 cm 6 = contoh uji determinasi internal bond 5 cm x 5 cm 7 = contoh uji cadangan determinasi internal bond 5 cm x 5 cm

3.4.1 Pengukuran kerapatan

Pengukuran kerapatan papan komposit dihitung berdasarkan berat dan volume kering udara dengen menggunakan rumus Tsoumis 1991 : Keterangan : Kr = Kerapatan gcm 3 m 1 = Berat contoh uji kering udara g V = Volume contoh uji kering udara cm 3

3.4.2 Pengukuran Kadar Air

Pengukuran kadar air papan dilakukan dengan menghitung selisih berat awal dengan berat setelah dikeringkan dalam C. Kadar air tersebut dihitung dengan rumus Tsoumis 1991 : Keterangan : KA = Kadar air m 1 = Berat awal contoh uji setelah pengkondisian g m 2 = Berar tetap contoh uji setelah dikeringkan dalam oven g

3.4.3 Pengukuran Pengembangan Tebal Thickness swelling

Pengukuran pengembangan tebal berdasarkan atas selisih tebal dan panjang sebelum dan setelah perendaman dalam air dingin selama 2 jam dan 24 jam. Pengembangan tebal tersebut dihitung dengan rumus Tsoumis1991 : Keterangan : P = Pengembangan tebal t 1 = Tebal atau panjang awal contoh uji setelah pengkondisian cm t 2 = Tebal atau panjang contoh uji setelah perendaman 2 jam dan 24 jam cm

3.4.4 Pengukuran Daya Serap Air Water absorpsion

Pengukuran daya serap air dilakukan dengan menghitung selisih berat sebelum dan setelah perendaman dalam air selama 24 jam. Daya serap air tersebut dihitung dengan rumus Tsoumis 1991 : Keterangan : WA = Daya serap air m 2 = Berat contoh uji setelah perendaman 2 jam dan 24 jam g m 1 = Berat awal contoh uji setelah pengkondisian g

3.4.5 Pengukuran Modulus Lentur Modulus of Elasticity = MOE

Pengujian MOE dilakukan dengan menggunakan Universal Testing Machine merk Instron dengan menggunakan lebar bentang jarak penyangga 15 kali tebal nominal, tetapi tidak kurang dari 15 cm. Contoh uji yang digunakan berukuran 5 x 30 cm sejajar core dan tegak lurus core. Pembebanan contoh uji diberikan dengan kecepatan 10 mmmenit. Nilai MOE dihitung dengan persamaan Tsoumis 1991: Keterangan : MOE : modulus of elasticity kgfcm 2 ΔY : defleksi cm ΔP : beban dibawah batas proporsi kgf b : lebar contoh uji cm L : jarak sangga cm h : tebal contoh uji cm

3.4.6 Pengukuran Modulus Patah Modulus of Rupture = MOR