akan dilakukan. Adapun sasaran dari tahap persiapan ini adalah sebagai berikut:
- Persiapan dasar, berupa penentuan metode yang akan digunakan dan dikembangkan,
- Persiapan teknis, berupa persiapan bentuk format dan alat penggalian data seperti peta-peta skalatis dan tematik,
- Persiapan pengamatan, berupa interpretasi awal, - Penyusunan pendekatan kajian sebagai dasar bagi pelaksanaan
tahap-tahap selanjutnya. 3.
Metode Metode yang digunakan dalam tahap ini yakni metode kepustakaan.
Persiapan dasar berupa studi literatur, serta penelahaan materi yang tertuang dalam rencana-rencana yang lebih luas ruang lingkupnya, baik
lingkup dalam arti substansial, seperti pengkajian kebijakan nasional, pengkajian ketetapan sektor terkait, maupun dalam lingkup teritorial.
2.2.4. Tahap Survei
1. Tujuan
Tahap ini dilakukan sebagai usaha untuk mendapatkan gambaran langsung potensi dan permasalahan pengembangan pangan lokal di 5
Kecamatan di Kabupaten Bantul. 2.
Sasaran Ditinjau dari fisik lingkungan, sasaran yang akan dicapai pada tahap
survei ini antara lain adalah seluruh potensi dan perkembangan pangan lokal dengan gambaran segala kondisi yang ada. Dalam hal ini kondisi
dan potensi pangan lokal dan lingkungannya, fasilitas penunjang yang tersedia, serta infrastruktur yang mendukung.
3. Metode
Metode yang digunakan dalam tahapan ini yaitu metode survei. Untuk pengumpulan data dalam tahap survei ini akan dilaksanakan dengan
observasi langsung di lapangan bagi kebutuhan data primer. Untuk data
sekunder, penggalian dilakukan dengan penelaahan kumpulan studi, kompilasi informasi, maupun penelitian yang pernah dilakukan oleh
berbagai lembaga dan instansi pada wilayah perencanaan.
2.2.5. Tahap Identifikasi dan Inventarisasi Data
Identifikasi dan inventarisasi data dilakukan sebagai kelanjutan dari penggalian data primer di lapangan dan data-data sekunder instansional. Dari sini
dapat pula dilakukan identifikasi dan diinventarisasi potensi dan permasalahan pangan lokal dengan tetap mengacu pada sektor-sektor lain yang terkait.
Keterkaitan ini akan berlangsung mulai dari kegiatan identifikasi awal, analisis hingga penyusunan kajian pangan lokal di Kabupaten Bantul.
Inventarisasi hasil-hasil tahap sebelum ini interpretasi dan survei lapangan disusun dan disajikan dalam himpunan data dasar yang sistematik dan
informatif. Gambaran yang bersifat kualitatif dituangkan ke dalam diagram dan peta tematik. Sedangkan, data kuantitatif disajikan dengan bentuk tabel dan grafik.
2.2.6. Tahap Pengolahan Data
Analisis data dilakukan di studio untuk mengolah seluruh data yang diperoleh dari lapangan. Analisis yang dilakukan adalah evaluasi perkembangan
pangan lokal. Analisis ini akan menghasilkan rekomendasi strategi pengembangan pangan lokal yang dapat dilakukan.
Dalam menganalisis data, berpedoman pada langkah-langkah yang terdapat dalam metode penelitian kualitatif sebagai berikut:
1. Pengumpulan data, yaitu data yang diperoleh dari hasil penelitian,
dikumpulkan; 2.
Penilaian data, yaitu dalam tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber data diteliti dan dinilai dengan memperhatikan prinsip validitas,
otentitas dan realibilitas sehingga data yang relevan saja yang digunakan;
3. Penafsiran data, yaitu selanjutnya akan diadakan analisis dan
interpretasi terhadap berbagai fenomena, gambaran hubungan sebab- akibat dari faktor-faktor yang diteliti;
4. Penyimpulan data, pada tahap akhir akan diberikan kesimpulan
terhadap hasil interpretasi dan analisis data.
GAMBARAN UMUM WILAYAH
3.1. GAMBARAN UMUM KABUPATAN BANTUL