Konstruksi tambak Sistem Pengairan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Konstruksi tambak

Kontruksi tambak yang terdapat di PT. Indonusa Yudha Perwita adalah tambak tanah yang dilapisi dengan plastik mulsa pada pematang tambak. Tujuan penggunaan plastik ini adalah untuk mencegah longsor pada saat hujan serta menahan abrasi oleh air tambak itu sendiri. Petakan tambak di PT. Indonusa Yudha Perwita berjumlah 36 petak. Dengan luasan tambak bervariasi mulai dari 2000 m 2 hingga 5000m 2 . Setiap sudut petakan dibentuk melengkung, dengan tujuan untuk mengurangi sudut mati dan mendukung sirkulasi air yang membentuk arus yang berputar dan memusatkan kotoran untuk tersedimentasi di tengah dasar tambak agar kotoran dapat lebih mudah terbuang melalui pipa pembuangan. Layout tambak di PT. Indonusa Yudha Perwita disajikan dalam gambar 6 dan 7. Gambar 6. Layout Tampak Samping Tambak PT. Indonusa Yudha Perwita Gambar 7. Layout Tampak Atas Tambak PT. Indonusa Yudha Perwita Setiap petakan tambak didukung oleh saluran air yang dibagi menjadi dua yaitu saluran pemasukan inlet serta pembuangan outlet. Saluran inlet berupa parit yang mengalir ke setiap tambak dengan pipa 6 inchi di setiap sisinya yang mengarah ke tambak Gambar 8. Gambar 8. Saluran inlet

4.2 Sistem Pengairan

Sumber air yang digunakan untuk proses pembesaran udang vaname di PT. Indonusa Yudha Perwita yaitu air laut, yang di ambil langsung dari laut dengan menggunakan pipa PVC berukuran 12 inchi sepanjang 100 meter dari pinggir pantai dengan pompa pada ujungnya. Air yang diambil langsung dari laut selanjutnya ditampung terlebih dahulu ke dalam tandon dengan tujuan untuk mengendapkan bahan – bahan tersuspensi yang ikut terbawa saat proses pengambilan air laut. Selain menggunakan air laut, terdapat sumur bor sebagai sumber air tawar untuk proses pengenceran air laut menjadi payau. Proses pengisian air pada petakan tambak yaitu dengan mengambil air yang berada di kolam penampungan atau tandon dengan menggunakan pompa berukuran 6 inchi yang selanjutnya air akan dialirkan langsung pada petakan tambak melalui saluran parit yang mengarah ke tiap-tiap petakan. Gambar 9. Pompa Air Laut Dan Tambak Tandon Saluran pembuangan atau saluran outlet merupakan salah satu bagian penting untuk menstabilkan kualitas air. Saluran outlet dimulai dari petakan tambak yang dihubungkan menggunakan pipa paralon ke saluran outlet akhir. Saluran outlet akhir merupakan saluran akhir pembuangan yang akan menghubungkan ke sungai. Lebar saluran outlet akhir yaitu sekitar 2 m.

4.3 Pengelolaan Kualitas Air Tambak