6 Areal Proses
3000 2.500.000
7.500.000.000 Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya Lanjutan
No Nama Bangunan Luas m
2
Hargam
2
Total 7
Areal Produk 300
1.600.000 480.000.000
8 Perkantoran
400 2.000.000
800.000.000 9
Laboratorium 150
2.000.000 300.000.000
10 Poliklinik 50
1.600.000 80.000.000
11 Kantin 100
1.600.000 160.000.000
12 Ruang Ibadah 50
1.600.000 80.000.000
13 Gudang Peralatan 100
1.600.000 160.000.000
14 Bengkel 50
1.600.000 80.000.000
15 Gudang Bahan 200
1.600.000 320.000.000
16 Unit Pemadam Kebakaran 100
2.000.000 200.000.000
17 Unit Pengolahan Air 1200
2.000.000 2.400.000.000
18 Unit Pengolahan Udara Pendingin 300
2.000.000 600.000.000
19 Pembangkit Uap 300
2.000.000 600.000.000
20 Pembangkit Listrik 300
2.000.000 600.000.000
21 Pengolahan Limbah 1500
2.000.000 3.000.000.000
22 Area Perluasan 1100
50.000 55.000.000
23 Perumahan Karyawan 4000
1.600.000 6.400.000.000
24 Jalan 800
60.000 48.000.000
25 Luas Area Antar Bangunan 1315
50.000 65.750.000
Total 14465
26.157.750.000
Total biaya bangunan dan sarana B = Rp 26.157.750.000,-
1.1.3 Perincian Harga Peralatan
Harga peralatan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ú ú
û ù
ê ê
ë é
ú û
ù ê
ë é
=
y x
m 1
2 y
x
I I
X X
C C
Peters et.al., 2004 dimana: C
x
= harga alat pada tahun 2012 C
y
= harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X
1
= kapasitas alat yang tersedia X
2
= kapasitas alat yang diinginkan I
x
= indeks harga pada tahun 2012 I
y
= indeks harga pada tahun yang tersedia m
= faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2011 digunakan metode regresi koefisien
korelasi:
2 i
2 i
2 i
2 i
i i
i i
ΣY ΣY
n ΣX
ΣX n
ΣY ΣX
Y ΣX
n r
=
Montgomery, 1992
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No
Tahun Xi Indeks Yi
Xi.Yi Xi
2
Yi
2
1 2002
1104,2 2210608,4
4008004 1219257,64
2 2003
1123,6 2250570,8
4012009 1262476,96
3 2004
1178,5 2361714
4016016 1388862,25
4 2005
1244,5 2495222,5
4020025 1548780,25
5 2006
1302,3 2612413,8
4024036 1695985,29
6 2007
1373,3 2756213,1
4028049 1885952,89
7 2008
1449,3 2910194,4
4032064 2100470,49
8 2009
1468,6 2950417,4
4036081 2156785,96
Σ 16044
10244,3 20547354,4
32176284 13258571,73 Sumber: Tabel 6-2, Peters et.al., 2004
Data: n = 8
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dengan memasukkan harga – harga pada Tabel LE-2, maka diperoleh harga koefisien
korelasi : r = 8 . 20547354,4
– 16044 10244,3 [8. 32176284
– 10244,3²] × [8 13258571,73 – 10244,3² ]
½
= 0,98 ≈ 1 Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan
linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier.
Persamaan umum regresi linier, Y = a + b X
dengan : Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2011 X = variabel tahun ke n
a, b = tetapan persamaan regresi Tetapan regresi ditentukan oleh:
2 i
2 i
i i
i i
ΣX ΣX
n ΣY
ΣX Y
ΣX n
b
=
a
2 2
2
Xi Xi
n. Xi.Yi
Xi. Xi
Yi.
=
Montgomery, 1992 Maka:
b = 3988
, 57
16044 32176284
8 10244,3
16044 4
, 20547354
8
2
=
a = 775
, 113832
16044 32176284
8 28307996
16044 32176284
14184
2
=
Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b
X Y = 57,3988X
– 113832,775 Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2012 adalah:
Y = 57,3988 2012 – 113832,775
Y = 1653,63 Perhitungan harga peralatan menggunakan adalah harga faktor eksponsial m
Marshall Swift . Harga faktor eksponen ini beracuan pada Tabel 6-4, Peters et.al.,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6 Peters et.al., 2004.
Contoh perhitungan harga peralatan
Tangki Metanol TP – 01
Kapasitas tangki, X
2
= 1450,4534 m
3
. Dari Gambar LE.1, diperoleh untuk harga kapasitas tangki X