motor penggerak = 25 hp
2. Tangki Udara
Fungsi : Menampung dan mengeringkan udara dengan silika gel Jumlah air dalam udara = 238,179 • 6,06 = 14,425 m
3
jam = 10,385 kgjam
Kemampuan absorbsi silika gel terhadap air = 0,5 kg airkg silika
Kebutuhan silika = 20,769 kgjam
Bulk density silika = 48
lbft
3
Volume silika gel = 0,027
m
3
jam Regenerasi tiap
= 24 jam
V silika = 0,6483 m
3
Dianggap V silika adalah 15 volume tangki, H = 1,5 D V tangki = V silika 15
= 4,322 m
3
D = √
= 1,5 m
H = 1,5 D = 2,3
m
3. Udara Pengering Rotary Dryer
Udara Pengering bebas air yang dibutuhkan = 4,396
kgs Udara sekitar
= 0,013 kg airkg udara
Udara proses yang dibutuhkan = 0,003
kg airkg udara Kemampuan absorbsi silika gel terhadap air
= 0,5 kg airkg silika
Air yang harus diabsorbsi = 4,396•0,013-0,003 = 0,044 kg airs
Kebutuhan silika gel = 0,088
kgs Kebutuhan silika gel
= 316,512 kghari
Kebutuhan silika gel total = 337,281 kghari
7.6 Unit Refrigerasi
Sistem refrigerasi digunakan untuk mensuplai air pendingin pada suhu 5
o
C sebanyak 30264,1200 kghr dan Brine NaCl 25 pada suhu -15
o
C sebanyak 28701,3930 kghr. Sistem refrigerasi yang digunakan adalah Vapor
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Compression Refrigeration cycle dan jenis Refrigerant yang digunakan adalah Tetrafluoroethane. Refrigerasi untuk air memiliki COP = 6,24
dengan kapasitas = 200,17 ton 1 ton = 12000 btuhr . Refrigerasi untuk brine memiliki COP = 3,94 dengan kapasitas = 126,82 ton 1 ton =12000
btuhr
1. Refrigerasi
Fungsi : Menyuplai pendingin pada CR-01 Jumlah air pendingin 30
o
C make up + dari process hasil recycle
= 30264,12 kgjam
Air yang didinginkan = 13731,45
lbjam Over design 10
= 15104,6 lbjam
Suhu yang diinginkan = 5
o
C Panas yang harus diambil refrigerasi =
Q = m•Cp•dT = = 3167896,76
kJjam = 879971,32
Watt = 3002586,4799
btuhr Suhu air pendingin
= 278,15 K
Suhu udara = 301,15
K Suhu condensing
= 311,15 K
Suhu evaporating = 268,15
K Sebagai penyerap panas dipakai refrigerant Tetrafluoroetana dalam sistem
vapor compression refrigeration cycle Hf
= 80 btulb
Kebutuhan refrigerant = 37532,33
lbjam COP
= 6.24 Kapasitas refrigerasi
= 250.22 ton
Kompressor work = 141,110.45
Watt Panas yang dibuang
= 1,021,081.77 Watt
2. Refrigerasi
Fungsi : Mensuplai pendingin brine pada CD-02, brine 32
o
F hasil make up + dari process hasil recycle didinginkan menjadi 5
o
F
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Air yang didinginkan = 70067,7575
lbjam Over design 10
= 77074,53 lbjam
Suhu yang diinginkan = 5
o
F Panas yang harus diambil refrigerasi =
Q = m•Cp•dT = = 1685620,043
btuhr = 494006,5202
Watt Suhu air pendingin
= 258,15 K
Suhu udara = 301,15
K Suhu condensing
= 311,15 K
Suhu evaporating = 248,15
K Sebagai penyerap panas dipakai \refrigerant Tetrafluoroetana dalam sistem
vapor compression refrigeration cycle Hf
= 80 btulb
Kebutuhan refrigerant = 21070,25 lbjam
COP = 3,94
Kapasitas refrigerasi = 140,47
ton Kompressor work
= 125417,73 Watt
Panas yang dibuang = 619424,25
Watt
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan oleh pabrik Dimetil Tereftalat dari Asam Tereftalat dan Metanol adalah limbah impuritis yang berupa logam-logam
yang berasal dari alur 13. Limbah ini termasuk limbah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun sehingga dalam penanganannya harus dikirim ke pengumpul
limbah B3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1994 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Dalam pengelolaan limbah B3 dikirim ke PPLI Cileungsi, Bogor.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Premixed Tank
sungai PU-01
PU-02 Bak
Sedimentasi PU-03
Clear Well
dari tangki soda abu dari tangki alum
PU-05
Proses
Menara Air
housing Ke tangki hydrant
PU-06 PU-12
PU-14 PU-15
PU-11 PU-20
PU-13 Proses
Filtered Water Tank
Cold Basin Hot Basin
Bak Chlorinasi
PU-16 Boiler
Deaerator PU-09
Tangki BFW
PU-07 PU-08
PU-10 Anion
Exchanger Kation
Exchanger PU-17
Sand Filter
PU-04 Clarifier
sludge PU-19
Cooling Tower
Deaerator
Gambar 7.1 Skema Pengolahan Air
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK