Rekomendasi Untuk Guru Rekomendasi

336 dunia sekitar dan pengetahuan antar budaya yang akan membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca diiringi oleh penguasaan komponen kebahasaan seperti kosakata, pengucapan, pemaknaan dan struktur kebahasaan, karena itu model pembelajaran ini membutuhkan kreatifitas guru untuk merancang sebuah rencana pembelajaran yang kemudian dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah direncanakan dengan melakukan evaluasi proses sepanjang pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar yang dapat menumbuhkan keterampilan membaca secara maksimal yang berimplikasi pada peningkatan keterampilan membaca.

D. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian, maka berikut ini diajukan sejumlah rekomendasi kepada pihak-pihak terkait dengan hasil penelitian ini. Adapun rekomendasi terutama diberikan kepada 1 Guru, 2 Sekolah, 3 Dinas Pendidikan Diknas, dan 4 Peneliti berikutnya:

1. Rekomendasi Untuk Guru

Peranan guru tidak hanya menilai perilaku dan prestasi belajar siswa di dalam kelas, tetapi guru memegang peranan penting baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Sebagai perencana kurikulum guru harus mampu menterjemahkan kurikulum dengan cara meramu kembali kedalam bentuk kegiatan pembelajaran dikelas. Sebagai pelaksana kurikulum maka guru harus mampu menciptakan sebuah iklim pembelajaran yang mampu membawa perubahan bagi siswa melalui kegiatan pembelajaran. 337 Dengan adanya kesadaran seperti itu pembelajaran TICM dapat dijadikan salah satu alternatif untuk merubah kebiasaaan pembelajaran konvensional. Model pembelajaran hasil pengembangan ini dapat dijadikan acuan sebagai sebuah pembelajaran membaca pemahaman di SMP. Ada beberapa hal yang perlu menjasi pertimbangan sebelum guru dapat menerapkan pembelajaran TICM, yaitu: 1 Sebelum pembelajaran TICM diimplementasikan didalam kelas, guru sebaiknya merancang sebuah rencana pembelajaran. Proses pengembangan rencana pembelajaran dimulai dengan menganalisis SK dan KD, menentukan indikator pembelajaran, menentukan tujuan pembelajaran dan memilih materi, metode dan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu juga guru disarankan untuk berdiskusi dengan rekan guru bahasa Inggris lainnya. Melalui kegiatan diskusi guru dapat menerima lebih banyak masukan dalam merencanakan kegiatan pembelajaran sehingga tujuan Pembelajaran TICM dapat tercapai. 2 Dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran TICM, setiap komponen pembelajaran ditulis secara rinci dan sistematis. Tujuannnya adalah ketika guru mengimplementasikan model pembelajaran mereka tidak kehilangan arah tujuan pembelajaran. 3 Dalam mengimplementasi pembelajaran TICM guru diharapkan untuk dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif yang dapat terbina melalui kemampuan guru untuk mengaktifkan pengetahuan awal siswa yang kemudian di lanjutkan dengan kegiatan penganalisisan pengetahuan tersebut kedalam komponen kebahasaan. 4 Evaluasi proses sebaiknya diberlakukan kedalam pembelajaran TICM sehingga guru mudah memantau kemajuan yang 338 dicapai selama pelaksanaan pembelajaran TICM sehingga siswa memiliki kemampuan memahami teks. Evaluasi proses dalam hal ini berbentuk tes yang diberikan disetiap akhir kegiatan pembelajaran membaca. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan mengapa pembelajaran TICM perlu dilaksanakan. 1 Mudah untuk diaplikasikan karena pembelajaran TICM berbasis pada pengalaman yang dimiliki oleh siswa sebagai suatu aspek dalam memahami suatu teks. 2 Pembelajaran TICM memiliki tujuan pencapaian hasil belajar yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di SMP sehingga tujuan pembelajaran membaca pembelajaran bahasa Inggris dapat tercapai. 3 Bahan ajar dan media dalam pembelajaran TICM sangat mudah di dapatkan karena teks yang dibutuhkan, disesuaikan dengan kebutuhan, keterbacaan dan perkembangan anak SMP, 4 Model pembelajaran ini sudah terbukti dapat meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa SMP. 5 Dalam pengimplementasian pembelajaran TICM perlu kekonsistensian guru bahasa Inggris untuk mengembangkannya model ini yang mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran hingga melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa.

2. Rekomendasi Untuk Sekolah