d. Hasil belajar menurut Sudjana 1990:22 adalah kemampuan yang dimiliki
siswa setelah ia menerima pengalaman belajaranya.
Dari
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa
setelah siswa
tersebut mengalami
aktivitas belajar.
http:history22education.ordpress.com.
D. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan penerapan teknik bertanya, pada jenjang Madrasah
Aliyah. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah untuk: a.
Guru melaksanakan pembelajaran sejarah yang aktif dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa ?
b. Guru merencanakan pembelajaran sejarah dengan menggunakanteknik
bertanya. c.
Guru menerapkan teknik bertanya dalam pembelajaran sejarah. d.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik bertanya pada pelajaran sejarah.
E. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi pengembangan pembelajaran sejarah di sekolah. Selanjutnya penelitian ini
diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang pembelajaran dengan teknik bertanya, terutama dalam pembelajaran sejarah
dan juga akan dapat memberikan konstribusi yang positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di semua jenjang pendidikan.
Secara praktis yang dapat diambil sebagai manfaat dari penelitian ini antara lain:
a. Memberikan suatu pengalaman baru yang berharga bagi guru dan peserta
didik dalam
kegiatan belajar
mengajar, dengan
menggunakan pembelajaran teknik bertanya pada pelajaran sejarah.
b. Bagi guru yang ingin menggunakan pembelajaran dengan teknik bertanya,
diharapkan dapat diterapkan sebagai salah satu pendekatan dan bahan acuan dalam melaksanakan pembelajaran sejarah.
c. Bagi peserta didik, dengan pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar, memperoleh pengalaman berharga sehingga dapat dijadikan sebagai wahana untuk belajar dan berlatih.
d. Bagi kepala sekolah atau pengambil keputusan dalam bidang pendidikan
diharapkan hasil dari penelitian ini nantinya dapat menjadi masukan dalam menentukan kebijakan tentang Pendekatan pembelajaran yang cocok
untuk mata pelajaran sejarah di MAN Sengkol Pujut Kabupaten Lombok
Tengah NTB. e.
Bagi peneliti bidang sejenis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar dan masukan dalam mengembangkan penelitian
selanjutnya, terutama dalam aspek-aspek teknik lainya dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran sejarah.
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas classroom action research. Istilah penelitian tindakan kelas dipakai untuk
menekankan kelas sebagai setting dari penelitian. Dalam konteks penelitian kelas lebih ditekankan pada bagaimana keterampilan teknik yang dimiliki guru bisa
menggali informasi untuk kepentingan perbaikan pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik penting yaitu bahwa masalah yang diangkat adalah permasalahan yang dihadapi guru di kelas.
Penelitian tindakan kelas akan dapat dilaksanakan jika pendidik sejak awal menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan produk pembelajaran
yang dihadapi di kelas Karakteristik berikutnya dapat dilihat dari bentuk kegiatan penelitian itu
sendiri. Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik yang khas, yaitu adanya tindakan aksi tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas.
Tanpa tindakan tertentu, suatu penelitian juga dapat dilaksanakan di dalam kelas, yang kemudian disebut penelitian kelas.
Penelitian tindakan kelas yang diadakan harus menunjukkan adanya perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan secara positif. Apabila dengan
tindakan justru malah membawa kelemahan, penurunan, atau perubahan negatif, berarti hal tersebut menyalahi karakter PTK. Kriteria keberhasilan atas tindakan
dapat berbentuk kuantitatif maupun kualitatif.
Penelitian tindakan kelas memiliki tiga ciri pokok disamping karakteristik yang tersebut di atas, yaitu inkuiri reflektif, kolaboratif, dan reflektif.
A. Lokasi Penelitian