Teknik Pengumpulan Data Teknik Penentuan Skor

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh.

2.2. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pendidikan Kota Binjai Jl. Gunung Merapi No 1 Binjai - Sumatera Utara.

2.3. Populasi dan Sampel

Sebelum penelitian dilaksanakan, maka penulis harus menetukan terlebih dahulu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti Sugiyono 2006:57 . Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh pegawai negeri sipil yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Binjai.Menurut Hidayat 2002:2 sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel.Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 140 mengatakan :”Jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil keseluruhan. Tapi jika jumlahnya lebih dari 100 orang, maka bisa diambil 10 – 15 atau 15 – 25 dari jumlah populasinya. Dalam penelitian ini karena jumlah pegawai negeri sipil yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Binjai berjumlah 110 orang, maka dengan demikian yang dijadikan sampel adalah berjumlah 15 dari total pegawai negeri sipil Dinas Pendidikan Kota Binjai.

2.4. Teknik Pengumpulan Data

Ada dua macam teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini, yakni: 1. Data primer Universitas Sumatera Utara yaitu data yang langsung diperoleh melalui kegiatan penelitian yang langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penelitian data ini diperoleh dengan cara: a. Observasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat gejala - gejala yang tampak pada objek penelitian. b. Wawancara, yaitu mendapatkan data dengan cara tanya jawab dan berhadapan langsung dengan responden. c. Kuesioner, dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang relevan dari responden melalui daftar pertanyaan tertutup yang diajukan. Dalam daftar pertanyaan tersebut telah ditentukan alternative jawaban. 2. Data Sekunder Penelitian dilakukan melalui penelaahan buku-buku refernsi, jurnal ilmiah, yang berguna secara toritis, peraturan perundang-undangan, peraturan pemerintah dan dokumen- dokumen.

2.5 Teknik Penentuan Skor

Teknik penentuan skor yang digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner, yang berisikan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada responden, dimana setiap pertanyaan akan ditentukan skornya. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditentukan yaitu: 1. Untuk alternative jawaban “a” diberi skor 5 2. Untuk altetnative jawaban “b” diberi skor 4 3. Untuk alternative jawaban “c” diberi skor 3 4. Untuk alternative jawaban “d” diberi skor 2 5. Untuk alternative jawaban “e” diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban koresponden terhadap masing-masing alternative apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah terlebih dahulu ditentukan skla intervalnya dengan cara sebagai berikut: Interval = Banyak Bilangan Skor tertinggi – Skor terendah = 5 5 – 1 = 0,80 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat diketahui kategori jawa ban responden masing-masing variabel, yaitu: 1. Skor untuk kategori sangat tinggi : 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi : 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang : 2,61-3,40 4. Skor untuk kategori rendah : 1,81 – 2,60. 5. Skor untuk kategori sangat rendah: 1,00-1,80 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.

2.6. Teknik Analisis Data