Hasil Penelitian Hubungan Peran Ibu dengan Persiapan Remaja Menghadapi Masa Pubertas di SMP Negeri 1 Juli Kecamatan Juli kabupaten Bireuen

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan pada siswi kelas XII SMP Negeri 1 Juli, Bireuen. Besar sampel yang diambil sebanyak 85 responden sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data hubungan peran ibu dengan persiapan menghadapi pubertas menggunakan kuesioner.

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Univariat Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik di SMP Negeri 1 Juli Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen n=85 Karakteristik responden f Umur 13 tahun 14 tahun 15 tahun 24 28 33 28,2 32,9 38,8 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 38 47 44,7 55,3 Dari tabel 5.1 dapat diamati proporsi tertinggi umur responden pada penelitian ini adalah 14 tahun yaitu 28 orang 32,9. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 47 55,3. Keseluruhan responden penelitian ini beragama islam dan suku aceh 85 100. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel Penelitian di SMP Negeri 1 Juli Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen n=85 Variabel f Peran ibu Aktif Fasif 34 51 40 60 Persiapan Menghadapi Pubertas Baik Cukup Kurang 9 37 39 10,6 43,5 45,9 Berdasarkan hasil penelitian yang tertera pada tabel diatas diketahui sebagian besar ibu menunjukkan peran fasif 51 60. Mayoritas responden 39 45,9 juga memiliki persiapan yang kurang menghadapi pubertas. 2. Analisis bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas peran ibu dengan variabel terikat persiapan menghadapi pubertas. Uji statistik yang digunakan dengan cara tabel silang dan uji hipotesis nilai p. Adapun nilai p bertujuan untuk melihat kemaknaan secara statistik, bila nilai p0,05 maka dianggap hubungan tersebut bermakna. Jika sebaliknya dimana nilai p0,05 maka dapat dikatakan bahwa hubungan tersebut tidak bermakna. Hasil uji statistik pada tabel 5.3 menunjukkan peran ibu secara statistik tidak memiliki hubungan bermakna dengan persiapan menghadapi pubertas karena nilai p0,05. Peran ibu yang fasif menyebabkan responden kurang dalam mempersiapkan diri menghadapi pubertas. Hasil secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Hubungan Peran Ibu Dengan Persiapan menghadapi Pubertas Di SMP Negeri 1 Juli Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen n=85 Peran ibu Persiapan Menghadapi Pubertas P Baik Cukup Kurang f f f Aktif Fasif 5 4 55,6 44,4 13 24 35,1 64,9 16 23 41 59 0,52 Peran ibu secara statistik menunjukkan hubungan tidak bermakna dengan persiapan menghadapi pubertas dimana nilai p=0,52 lebih dari p=0,05.

B. Pembahasan