Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

32 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh compulsive buying berdasarkan gender terhadap brand equity. Berdasarkan tujuan penelitian maka jenis penelitian ini adalah Causal Explanatory . Disebut causal explanatory karena penelitian ini ingin menjelaskan mengenai hubungan antara variabel dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya dan bertujuan untuk menjelaskan berbagai kejadian dan fenomena penelitian. Jenis penelitian ini sangat bermanfaat dengan penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian ini juga merupakan penelitian eksplanatori explanatory research karena di dalam penelitian ini dijelaskan hubungan atau pengaruh yang terjadi antara variabel X dengan variabel Y. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara compulsive buying dengan elemen – elemen brand equity brand awarenes , brand loyalty, brand attachment, perceived brand quality .

3.2 Populasi dan Sampel

Sukardi 2003:53 mengatakan bahwa , “Populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal pada suatu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari suatu hasil penelitian.” Sementara itu juga Sugiono 2012:117 mengatakan: “Populasi adalah | 33 Universitas Kristen Maranatha wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.” Untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan maka peneliti akan melakukan penelitian terhadap konsumen Stradivarius yang dapat dikatakan sering berbelanja di toko Stradivarius sebagai populasi yang dituju. Tetapi dikarenakan adanya keterbatasan waktu , tenaga , dan dana , dari penelitian ini maka peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi yang disebut sampel. Sugiyono mengatakan 2012 , “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. ” Jadi dengan menggunakan sampel data yang diambil dari sebagian populasi sama dengan data yang diambil jika menggunakan keseluruhan anggota populasi. Berdasarkan hal tersebut maka sampel yang akan diambil untuk penelitian ini adalah mahasiswi Universitas Kristen Maranatha yang pernah berbelanja di Stradivarius sebagai sampel dari penelitian. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampel Non- Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Peneliti memilih pengambilan sampel Non-Probability Sampling agar dapat memperoleh informasi yang maksimal dan agar dalam pengambilan sampel ini tiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel Suliyanto, 2006. Sedangkan teknik purposive sampling digunakan karena sampel yang diambil merupakan sampel yang memenuhi kriteria yang sesuai dengan pertimbangan peneliti. Seperti yang dikutip oleh Margono 2004 pemilihan sekelompok subjek pada purposive sampling didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang dipandang | 34 Universitas Kristen Maranatha mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain unit sampel yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan peelitian. Malhotra 1993 memberikan panduan ukuran sampel yang diambil dapat ditentukan dengan cara mengalikan jumlah variabel dengan 5, atau 5x jumlah variabel. Dengan demikian jika jumlah variabel yang diamati berjumlah 20, maka sampel minimalnya adalah 5 x 20 = 100. Maka berdasarkan teori tersebut , peneliti akan mengambil sampel sebanyak 5 x 27 = 135 sampel.

3.3 Definisi Operasional Variabel DOV Tabel 3.1

Dokumen yang terkait

Analisis Brand Association CocaCola dalam Pembentukan Brand Image Konsumen (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

11 55 105

Pengaruh Brand Characteristic dan Company Characteristic terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Handphone Bermerek Nokia di Universitas Sumatera Utara

2 43 119

Pengaruh Trust in a Brand Terhadap Brand Loyalty Pada Konsumen Air Minum Aqua di Daerah Medan Baru.

1 28 83

Pengaruh Perceived Quality dan Brand Association Terhadap Brand Loyalty Mie Instan Merek Indomie (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

1 42 105

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

The Influence of Celebrity Athlete Endorser, Brand Awareness, Brand Association, and Brand Personality Toward Purchase Intention

0 6 170

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Brand Trust, Brand Image, dan Kepuasan Pelanggan terhadap Brand Loyality pada Air Meneral Aqua

3 43 162

Pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality dan Brand Image terhadap Brand Satisfaction dan Brand Loyalty pada Jasa Biro Perjalanan Antar Kota di Kota Malang (Studi pada Pelanggan Biro Perjalanan Kirana Tour and Travel, Siluet Tours and Travel, dan Bali P

0 1 11

Hubungan Antara Brand Awareness, Brand Reputation, dan Brand Trust pada Restoran Lokal Berbasis Rantai di Kota Malang

0 0 12

How Brand Trust is Influenced by Perceived Value and Service Quality: Mediated by Hotel Customer Satisfaction

0 1 16