6
Indra Nurdiansah, 2012 Pengaruh Saluran Pemasaran Kewirausahawan Dan Diperensiasi Produk Terhadap Laba Pengusaha
TahuDi Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
Setiap pengusaha akan berupaya untuk mencapai suatu pendapatan yang maksimal dari hasil usaha yang mereka lakukan. Laba merupakan jumlah seluruh
pendapatan yang diterima dikurangi dengan biaya. Berdasarkan isu yang berkembang bahwa laba yang diperoleh pengusaha industri tahu belakangan ini
mengalami penurunan, masalah ini sangat penting untuk diteliti karena menyangkut banyak pihak yang terlibat seperti pengusaha itu sendiri, para pekerja
dan masyarakat disekitarnya. Berdasarkan uraian di atas, banyak faktor yang mempengaruhi
perkembangan industri kecil di Indonesia diantaranya saluran pemasaran, kewirausahaan, dan diferensiasi produk sebagai indikatornya yaitu laba
pengusaha, maka penulis tertarik untuk mengambil judul :
“PENGARUH SALURAN PEMASARAN, KEWIRAUSAHAAN, DAN DIFERENSIASI
PRODUK TERHADAP LABA PENGUSAHA TAHU DI KABUPATEN SUMEDANG
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Pada umumnya industri kecil mempunyai permasalahan yang sama yaitu
permodalan, harga jual produk, bahan baku, pemasaran, lokasi dan fasilitas
produksi. Selain itu industri kecil dihadapkan pada kesulitan untuk mengakses pasar, kurangnya promosi, usia produk relatif pendek, terbatasnya penguasaan dan
pemilikan aset produksi terutama permodalan dan sumber daya manusia serta tidak mempunyai pola kemitraan.
7
Indra Nurdiansah, 2012 Pengaruh Saluran Pemasaran Kewirausahawan Dan Diperensiasi Produk Terhadap Laba Pengusaha
TahuDi Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh saluran pemasaran terhadap laba pengusaha tahu di kabupaten Sumedang.
2. Bagaimana pengaruh kewirausahaan terhadap laba pengusaha tahu di kabupaten Sumedang.
3. Bagaimana pengaruh diferensiasi produk terhadap laba pengusaha tahu di kabupaten Sumedang.
4. Bagaimana pengaruh saluran pemasaran, kewirausahaan, dan diferensiasi produk terhadap laba pengusaha tahu di kabupaten Sumedang.
1.3 Tujuan Dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui seberapa besar pengaruh saluran pemasaran terhadap laba
pengusaha tahu di kabupaten Sumedang. 2. Mengetahui seberapa besar pengaruh kewirausahaan terhadap laba
pengusaha tahu di kabupaten Sumedang. 3. Mengetahui seberapa besar pengaruh diferensiasi produk terhadap laba
pengusaha tahu di kabupaten Sumedang. 4. Mengetahui seberapa besar pengaruh persaingan, kewirausahaan, dan
diferensiasi produk terhadap laba pengusaha tahu di kabupaten Sumedang.
8
Indra Nurdiansah, 2012 Pengaruh Saluran Pemasaran Kewirausahawan Dan Diperensiasi Produk Terhadap Laba Pengusaha
TahuDi Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
1.3.2 Kegunaan Penelitian
1. Guna Teoritis Diharapkan dapat memberikan input atau masukan bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu ekonomi secara mikro ataupun di bidang manajemen pemasaran.
2. Guna Praktis a. Bagi industri, diharapkan dapat memberikan informasi tambahan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat laba pengusaha industri tahu.
b. Bagi pihak-pihak terkait, diharapkan penelitian ini memberikan sumbangan informasi dalam menentukan kebijakan, khususnya bagi
pengembangan industri tahu di Kabupaten Sumedang.
54
Indra Nurdiansah, 2012 Pengaruh Saluran Pemasaran Kewirausahawan Dan Diperensiasi Produk Terhadap Laba Pengusaha
TahuDi Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan objek penelitian adalah Kabupaten Sumedang, dan yang menjadi objek penelitian adalah pengusaha tahu
yang berada di Kabupaten Sumedang. Adapun variabel penelitian yang diambil meliputi Saluran Pemasaran, Kewirausahaan, Diferensiasi Produk, dan laba dari
pengusaha tahu yang berada di Kabupaten Sumedang.
3.2 Metode Penelitian
Untuk memperoleh hasil yang baik dan memuaskan maka penelitian yang sifatnya ilmiah harus menggunakan seperangkat metode yang tepat. Metode
penelitian ini harus sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dilakukan dan harus sesuai dengan sifat masalah yang diselidiki dalam penelitian itu karena hal
itu berpengaruh terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Sugiono 1999: 1. Adapun metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik,
yang melihat hubungan dua variabel atau lebih. Metode ini menekankan pada studi untuk memperoleh informasi mengenai status atau gejala pada saat
penelitian dilakukan, juga tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena- fenomena lebih jauh menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat
55
Indra Nurdiansah, 2012 Pengaruh Saluran Pemasaran Kewirausahawan Dan Diperensiasi Produk Terhadap Laba Pengusaha
TahuDi Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia
I repository.upi.edu
prediksi serta mendapatkan makna dari implikasi suatu masalah yang ingin dipecahkan.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh metode deskriptif analitik adalah: a. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang dan masalah-masalah aktual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian
dianalisis.
3.3 Populasi dan Sampel