Model Penelitian METODE PENELITIAN

29 awalnya dipelukan pengkondisian sarana yang tepat dengan subjek didk yang akan dilakukan penelitian. b. Pemberian perlakuan pada kelas penelitian yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang peristiwa alam pada gempa bumi di Indonesia di kelas VI SDN 3 Bojongasih kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya. c. Memberikan postes, yaitu pemberian soal kemampuan siswa kelas VI tentang peristiwa alam di Indonesia seperti pada gempa bumi ; dan d. Melakukan uji kompentensi siswa berupa lanjutan tes seperti Lembar Kerja Siswa LKS guna mengukur kemampuan siswa.

C. Model Penelitian

Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas. “Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan guru didalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sendiri sebagai guru sehingga hasil belajar siswa lebih meningkat”. I.G.K. Wardhani, 2007, hlm. 4. Pada penelitian ini digunakan PTK model Kemmis Taggart satu siklus sama dengan satu kali pembelajaran, terdiri dari tahapan: 1 perencanaan, 2 tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan, kesimpulan dan rekomendasi. Sedangkan bentuk PTK yang dilaksanakan adalah PTK kolaboratif yang melibatkan beberapa pihak dengan jalinan bersifat kemitraan 30 sebagaimana dijelaskan oleh Kasihani Kasbolah Dedi Supriadi, 2006 hlm. 39, bahwa: “Penelitian kolaboratif melibatkan beberapa pihak yaitu guru, kepala sekolah, peneliti maupun dosen secara serempak melakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan praktek pembelajaran, menyumbang pada perkembangan teori dan meningkatkan karir guru”. Figurasi pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas berdasarkan model Kemmis Taggart adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Bagan Metode PTK Menurut Kemmis dan Taggart Kasbolah, 1998, hlm. 124 D. Definisi Variabel Penelitian a. Variabel Input Variabel input penelitian adalah pengetahuan awal guru dalam membuat perencanaan pembelajaran sebelum menggunakan Siklus dihentikan apabila target telah tercapai Identifikasi Masalah Rencana Menyusun Tindakan Observasi Pembelajaran Siklus 1 Refleksi Siklus 1 Siklus 1 Tindakan Observasi Pembelajaran Siklus 2 Refleksi Siklus 2 Siklus 2 Rencana Perbaikan 31 demonstrasi masih kurang, begitu pula dengan kemampuan awal siswa tentang peristiwa alam di Indonesia sebelum menggunakan metode demonstrasi masih kurang. b. Variabel proses Variabel proses dalam tindakan pembelajaran adalah : 1 Aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk meningkatkan pemahaman siswa dan peningkatan hasil belajar siswa tentang peristiwa alam di Indonesia. 2 Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui penggunaan metode demonstrasi pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa tentang peristiwa alam di Indonesia seperti gempa bumi, gelombang tsunami dan lain-lain. c. Variabel Output Kualitas pembelajaran yaitu peningkatan waktu efektif belajar selama mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang peristiwa alam di Indonesia melalui penggunaan metode demonstrasi. Peningkatan pemahaman tersebut dapat dilihat dari hasil pengerjaan soal Ilmu Pengetahuan Sosial tentang peristiwa alam di Indonesia. 32

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERISTIWA ALAM: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Tahun Ajaran 2014/2015.

0 0 39

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG JENIS BATANG TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA : Penelitian Tindakan Kelas Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas IVA SD Negeri 5 Ciangsana Kecamatan Gunungputr

0 1 35

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PENGURANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI SD Negeri Negla Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya).

0 1 32

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TENTANG TEMA PERISTIWA ALAM.

0 1 23

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG SUMBER DAYA ALAM DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SD Negeri 2 Sukakarsa Kecamatan SukarameKabupaten Tasikmalaya).

0 0 33

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA PEMBELAJARAN IPS SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 42

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERSIAPAN KEMERDEKAAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 4 Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 39

PENGGUNAAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEGIATAN JUAL BELI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III SD Negeri 2 Cigadog Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 30

PENGGUNAAN PENDEKATANCBSA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri 2 Sukasetia Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.

0 0 34

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada pembelajaran IPS Tentang Peninggalan Sejarah di Kelas V SDN Waringinjaya 01 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.

1 2 36