MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA PEMBELAJARAN IPS SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

(1)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI

MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PADA PEMBELAJARAN IPS SD

(

Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

ANITA GUSNIAWATI 0903560

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TASIKMALAYA

2013


(2)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

ANITA GUSNIAWATI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI

MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PADA PEMBELAJARAN IPS SD

(

Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH: Pembimbing I

Drs. H. Sadjaruddin Nurdin, M. Pd NIP. 195105031976031003

Pembimbing II

Drs. H. Nana Ganda, SH. M. Pd NIP. 19591091988031004

Mengetahui : Ketua Program S1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia

Kampus Tasikmlaya

Drs. Rustono WS, M. Pd NIP. 195206281981031001


(3)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGITRANSPORTASI

MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PADA PEMBELAJARAN IPS SD

Oleh Anita Gusniawati

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Anita Gusniawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013


(4)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,


(5)

ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

TENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PADA PEMBELAJARAN IPS SD

Oleh :

Anita Gusniawati (0903560)

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pelaksanaan pembelajaran IPS terutama tentang materi perkembangan teknologi transportasi yang belum dilaksanakan secara maksimal, guru jarang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri materi pelajaran yang sedang dipelajarinya. Sejatinya, setiap siswa harus mempunyai peluang untuk mengembangkan pengetahuanya dengan bantuan dan bimbingan guru. Hal tersebut menjadi salah satu faktor rendahnya pengetahuan siswa terhadap konsep-konsep IPS. Solusi yang di pandang memungkinkan adalah penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam proses pembelajaran IPS khususnya pokok bahasan tentang perkembangan teknologi transportasi dapat melibatkan siswa untuk dapat berperan aktif dalam melakukan pengamatan dengan bimbingan guru, sehingga peningkatan kemampuan mengetahui dan memahami siswa terhadap sebuah konsep dapat terarah lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, meningkatkan aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode TGT di kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengacu kepada Model Kemmis dan Mc. Taggar. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi ternyata penelitian ini telah berhasil. Ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang semakin meningkat dari siklus I sampai siklus II. Perencanaan pembelajaran siklus I 72,2%, siklus II 80,5%. Sementara itu, pelaksanaan pembelajaran pun meningkat, siklus I 70,6%, dan siklus II 78,12%. Aktivitas belajar siswa melalui metode Team Games Tournament juga meningkat. Siklus I rata-rata 61,3%, siklus II, 91,01%. Hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi transportasi melalui metode Team Games Tournament diperoleh siswa pada siklus I rata-rata 69,37 % dan siklus II 81,87%. Dari penelitian ini telah memberikan simpulan bahwa penggunaan metode Teams Games Tournament pada pembelajaran IPS dapat memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa jika direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.


(6)

ABSTRACT

IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES ABOUT TRANSPORTATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT METHOD THROUGH GAMES TOURNAMENT TEAMS (TGT)

ON LEARNING IPS SD

By:

Anita Gusniawati (0903560)

The research was based on the importance of the implementation of learning social studies particularly on the development of transportation technologies that have not been fully implemented, the teacher rarely provides the opportunity for students to find themselves the subject matter being studied. Indeed, every student should have the opportunity to develop pengetahuanya with the help and guidance of teachers. It became one of the factors a lack of knowledge of students to the concepts of IPS. That in view of possible solutions is the use of methods Teams Games Tournament (TGT) in the learning process. The use of methods Teams Games Tournament (TGT) in the process of learning social studies in particular the subject of the development of transport technology can engage students to be able to play an active role in making observations with the guidance of teachers, thus increasing the ability of students to learn and understand a concept can be better directed. The purpose of this research is to improve the ability of teachers to create lesson plans, implementation of learning, increase student activity, and to improve student learning outcomes in social studies learning about the development of transportation technology through TGT method in class IV SDN Cintalaksana District Karangnunggal Tasikmalaya regency. The research was conducted through Classroom Action Research (CAR), with reference to the Model Kemmis and Mc. Taggar. The research was conducted in two cycles. Based on the research that has been done on the stages of planning, implementation, observation and reflection turns this research has been successful. Indicated by an increase in assessment planning and implementation of lessons increasing from cycle I to cycle II. Instructional planning cycle I 72.2%, 80.5% second cycle. Meanwhile, the implementation of learning has increased, 70.6% first cycle, second cycle and 78.12%. Student learning activities through methods also increasing Games Tournament Team. I cycle an average of 61.3%, the second cycle, 91.01%. Student learning outcomes in the material development of transportation technology through methods Team Games Tournament obtained by students in the first cycle an average of 69.37% and 81.87% the second cycle. Of this study has provided the conclusion that the use of the method on learning Teams Games Tournament IPS can provide improvements to student learning

outcomes if planned and executed well.


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A. Kajian Pustaka ... 10

1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial ... 10

2. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar ... 11

3. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar .. 11

4. Program Pembelajaran ... 13

5. Deskripsi Metode Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) ... 13

6. Kelebihan dan Kelemahan Metode Teams Games Tournament (TGT) ... 15


(8)

7. Penggunaan Metode Teams Games Tournament (TGT) dalam Pembelajaran IPS pada Perkembangan Teknologi Transportasi

Di Kelas IV SD ... 17

8. Analisis Metode Pembelajaran Tipe Team Games Tournament (TGT) ... 23

9. Materi Perkembangan Teknologi Transportasi ... 34

B. Kerangka Pemikiran ... 36

C. Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

A. Metode Penelitian Tindakan Kelas ... 38

B. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 41

C. Prosedur Penelitian ... 42

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 46

E. Fokus Tindakan ... 46

F. Teknik Pengumpulan Data ... 47

G. Teknik Analisis Data ... 49

H. Kriteria Keberhasilan ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

A. Hasil Penelitian ... 50

1. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah ... 50

2. Hasil Perencanaan Tindakan Penelitian ... 56

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 95

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 95

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 96

3. Aktivitas Siswa ... 97

4. Hasil Belajar Siswa ... 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 101

A. . Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 103


(9)

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 106

DAFTAR TABEL 2.1 Program Pembelajaran ... 14

2.2 Kriteria Penghargaan Untuk kelompok ... 26

3.1 Jenis dan Alat Pengumpul Data ... 48

4.1 Kondisi Fisik SD Negeri Cintalaksana ... 50

4.2 Data personil Guru SD Negeri Cintalaksana ... 51

4.3 Data Siswa Subjek Penelitian... 52

4.4 Pengelompokan Prestasi Siswa Di Kelas IV Tahun Ajaran 2012/2013 ... 52

4.5 Nilai Awal Penguasaan Siswa Terhadap Materi perkembangan Teknologi Transportasi ... 54

4.6 Kriteria Penilaian Menurut Muhibbin Syah ... 55

4.7 Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pada Perkembangan teknologi Transportasi Melalui Metode TGT Siklus I ... 60

4.8 Hasil Penilaian Kinerja Guru Pada Pembelajaran Perkembangan Teknologi Transportasi Melalui Metode TGT Siklus I ... 63

4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus I ... 67

4.10 Nilai Pre Test Siklus I ... 69

4.11 Nilai Evaluasi Siswa pada Tindakan Siklus I ... 71

4.12 Nilai Rata-Rata Kelompok Melaui Metode TGT Siklus I ... 72

4.13 Tingkat Penghargaan Kelompok pada Permainan Siklus I ... 73

4.14 Refleksi Pembelajaran Siklus I ... 74 Halaman Tabel


(10)

4.15 Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pada Perkembangan teknologi Transportasi Melalui Metode TGT

Siklus II ... 80

4.16 Hasil Penilaian Kinerja Guru Pada Pembelajaran Perkembangan Teknologi Transportasi Melalui Metode TGT Siklus II ... 83

4.17 Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Siklus II ... 86

4.18 Nilai Pre Test Siklus II ... 89

4.19 Nilai Evaluasi pada Tindakan Siklus II ... 90

4.20 Nilai Rata-Rata Kelompok Melaui Metode TGT Siklus II ... 92

4.21 Tingkat Penghargaan Kelompok pada Permainan Siklus II ... 92

4.22 Refleksi Pembelajaran Siklus II ... 94

4.23 Nilai Evaluasi Siklus I - II ... 98


(11)

DAFTAR BAGAN

2.1 Studi Kolerasi ... 37 Halaman Bagan


(12)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Alur PTK Model Kemmis dan Mc. Taggart ... 40 Halaman Gambar


(13)

DAFTAR GRAFIK

4.1 Diagram Presentase Observasi Membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Siklus 1 dan 2 ... 96 4.2 Diagram Presentase Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

1 dan 2 ... 97 4.3 Diagram Presentase Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus 1 dan 2 ... 98 4.4 Diagram Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Siklus 1 dan 2 ... 100

Halaman Grafik


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Soal Pre Test ... 107

2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 ... 109

3 Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 114

4 Lembar Penilaian Kinerja Guru pada Proses Belajar Mengajar Siklus I ... 118

5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Belajar Mengajar Siklus I ... 122

6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Kelompok Melalui Metode TGT Siklus I ... 126

7 Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I ... 128

8 Lembar Soal Evaluasi Siklus I ... 131

9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 133

10 Lembar Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 140

11 Lembar Penilaian Kinerja Guru pada Proses Belajar Mengajar Siklus II ... 144

12 Lembar Observasi Aktivitas Siswa pada Proses Belajar Mengajar Siklus II ... 148

13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Kelompok Melalui Metode TGT Siklus II ... 152

Halaman Lampiran


(15)

14 Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus II ... 154

15 Lembar Soal Evaluasi Siklus II ... 157

16 Dokumentasi KBM ... 159

17 Administrasi Penelitian ... 161 18 Riwayat Hidup


(16)

1

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling utama dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti tujuan pendidikan di sekolah tersebut akan tercapai bergantung pada bagaimana proses belajar itu dilaksanakan. Kegiatan belajar mengajar dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip khas yang edukatif, yaitu kegiatan yang berfokus pada kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Dengan demikian, dalam kegiatan belajar mengajar perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk membangun gagasan. Tanggung jawab belajar tetap berada pada diri siswa, dengan bimbingan dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi, dan tanggung jawab siswa untuk belajar secara berkelanjutan atau sepanjang hayat.

IPS dijadikan mata pelajaran dalam muatan kurikulum yang berlaku pada saat ini yakni Kurikulum Tingat Satuan Pendidikan (KTSP). E. Mulyasa (2006:21) mengemukakan bahwa KTSP adalah “Suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisi paling dekat dengan

pembelajaran, yakni sekolah dan satuan pendidikan”. Adapun tujuan umum

KTSP menurut E. Mulyasa (2006: 22) adalah “ Untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui kewenangan (otonomi) kepada lembaga pedidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum”.

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB, yang didalamnya mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Menurut KTSP (2006:193) ruang lingkup pelajaran IPS meliputi aspek-aspek yaitu: 1) manusia, tempat, dan lingkungan, 2) waktu, keberlanjutan, dan perubahan, 3) system sosial dan budaya, 4) perilaku ekonomi dan kesejahtraan.


(17)

2

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI Di dalam KTSP (2006:18) dijelaskan bahawa mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Upaya untuk merealisasikan tujuan pembelajaran IPS tersebut dalam KTSP (Depdiknas, 2006:196) terdapat program pembelajaran yang dituangkan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi yang

menjadi kosentrasi penelitian adalah “Mengenal sumber daya alam, kegiatan

ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan Kabupaten/Kota dan Propinsi,

“Mengenal perkembangan teknologi transportasi”.

Pengembangan SK dan KD berdasarkan hakikat dan tujuan pembelajaan seperti yang telah di bahas sebelumnya yaitu dalam pembelajaran siswa mampu membandingkan jenis-jenis alat transportasi masa lalu dan masa kini serta dapat menjelaskan kegunaan jenis alat transportasi. Berdasarkan hasil penelitian di kelas IV SD Negeri Cintalaksana, pelaksanaan pembelajaran terutama tentang perkembangan teknologi transportasi belum dilaksanakan secara maksimal, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (1) guru jarang memberikan kesempatan kepada siswa untu mengetahui dan menemukan sendiri materi pelajaran yang sedang dipelajarinya, (2) kurangnya fasilitas pendukung, (3) kurangnya kreatifitas dan aktifitas guru dalam memotifasi siswa, (4) kurangnya variatif penggunaan metode dan media pembelajaran. Sejatinya, setiap siswa harus mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahamannya dengan bantuan dan bimbingan guru.

Selanjutnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran atau pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) sangatlah diperlukan, karena dapat memberikan pengalaman baru yang bermakna bagi siswa dalam membangun pengetahuannya. Bahkan dalam pengetahuan sosial


(18)

3

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI bukan hanya aspek kognitif saja yang dikembangkan, melainkan yang lebih penting lagi adalah bagaimana aspek keterampilan sosial siswa dapat berkembang dengan lebih optimal. Berkaitan dengan sejumlah masalah yang dikemukakan di atas, salah satu solusi pemecahan masalah di atas di antaranya melalui metode pembelajaran yang penulis anggap paling tepat untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPS yakni metode Teams Games Tournament (TGT) .

Dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) diharapkan siswa yang memiliki potensi lebih akan membantu siswa yang memiliki potensi biasa dan rendah. Bahkan siswa yang berpotensi lemah pun akan mempunyai keberanian untuk bertanya kepada teman sebayanya yang berpotensi lebih. Di sana akan terjadi komunikasi aktif dengan menggunakan bahasa anak yang akan lebih mudah dicerna oleh siswa.

IPS merupakan mata pelajaran yang membina para siswa SD dan MI agar mereka dapat mengenal fenomena-fenomena sosial mulai dari yang dekat dengan lingkungannya sampai dengan fenomena dunia. (Depdiknas, 2003:7). Untuk dapat mengenal fenomena sosial diperlukan pemahaman diri yang berhubungan dengan orang lain. Dengan kata lain harus memiliki dasar-dasar bersosial. Sikap yang harus dikembangkan antara lain menghormati, menghargai, toleransi, kerja sama, bersatu, tanggung jawab, lapang dada, membantu, memberi, dan menerima. Akan lebih tepat seandainya guru mengemas pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek-aspek sosial tersebut. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Menurut Slavin (1990), (Trianto : 2007: 52).

Metode pembelajaran Team Games Tournament (TGT) adalah suatu metode pembelajaran kooperatif unggul dalam membantu siswa memahami konsep-konsep sulit dan memberikan efek terhadap sikap penerimaan perbedaan antar-individu, baik ras, keragaman budaya, gender, sosial-ekonomi, dll.Selain itu yang terpenting, pembelajaran kooperatif mengajarkan keterampilan bekerja sama dalam kelompok atau teamwork.


(19)

4

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI Penerapan metode Team Games Tournament (TGT) merupakan salah satu pilihan dalam menentukan teknik dan strategi pembelajaran IPS. Metode Teams Games Tournament (TGT) dipandang sebagai salah satu alternatif dalam memecahkan persoalan rendahnya mutu proses dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Sejalan dengan pendapat I Wayan Lasmawan (1997:25) dalam bukunya mengemukakan bahwa. “Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, keterampilan dalam suasana belajar mengajar yang bersifat terbuka dan demokratis”.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik dan berkeinginan mengadakan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Perkembangan Teknologi Transportasi melalui Metode Teams Games Tournament (TGT) pada Pembelajaran IPS SD (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya )”.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

a. Pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi belum direncanakan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek keterampilan sosial siswa dengan sesama temannya.

b. Proses pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi belum menggunakan metode yang relevan sehingga materi yang disampaikan verbalistis.

c. Dalam menjelaskan tentang perkembangan teknologi transportasi belum dilaksanakan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan aktivitas yang bermakna, sehingga pembelajaran yang tampak


(20)

5

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI mencerminkan teacher centered dengan menjejali siswa secara teori dengan menggunakan metode ceramah

d. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi belum mencapai KKM yang ditentukan.

2. Rumusan Masalah

Secara umum permasalahan penelitian adalah tentang usaha perbaikan kegiatan belajar mengajar, yang bertolak dari rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi. Berdasarkan uraian di atas masalah penelitian dapat dirumuskan yaitu Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran IPS melalui penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya?

Selanjutnya agar lebih rinci rumusan masalah tersebut dikemukakan sebagai berikut:

a. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ?

b. Bagaimana proses pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ?

c. Bagaimana aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Team Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ?

d. Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang Perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ?


(21)

6

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui metode Teams Games Tournament (TGT) tentang perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian secara khusus dirinci sebagai berikut.

1. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. 2. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

3. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

4. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menurut Nuril (1997: 34) manfaat secara teoritis dari kegiatan penelitian ini adalah “dapat mengembangkan ilmu pendidikan tentang penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT), dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa, pada pembelajaran IPS mengenai


(22)

7

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI perkembangan teknologi transportasi di Sekolah Dasar.” Tipe pembelajaran ini dapat dijadikan perbandingan dan pertimbangan bagi guru-guru lainnya yang akan menggunakan metode Team Games Tournament (TGT) pada tingkatan kelas dan mata pelajaran yang lainnya.

2. Manfaat Praktis

1. Untuk Siswa

a. Meningkatkan kinerja siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa IPS sehingga dapat belajar secara tuntas menguasai kompetensi dasar yang diajarkan dan memiliki sikap sosial yang baik.

b. Memberikan pengalaman yang bermakna dalam belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan tindakan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas melalui penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT).

2. Untuk Guru

a. Sebagai masukan khususnya bagi peneliti sendiri umumnya kepada guru lain, tentang alternatif strategi pembelajaran IPS di SD.

b. Sebagai gambaran tentang manfaat penelitian tindakan kelas dalam upaya mengatasi masalah-masalah yang dijumpai dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

3. Untuk Sekolah

a. Sebagai masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

b. Memberikan gambaran untuk mengatasi masalah pembelajaran IPS melalui kegiatan penelitian tindakan kelas.

4. Bagi Peneliti

a. Menambah wawasan dalam memecahkan permasalahan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas.


(23)

8

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI b. Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan penelitian, dalam rangka mengembangkan kariernya sebagai seorang guru.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Rincian lebih jelasnya tentang isi keseluruhan skripsi maka akan diuraiakan sistematika penulisan dan pembahasannya disusun sebagai berikut:

1.Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah (menjelaskan mengenai hal-hal yang melatarbelakangi penelitian ini, salah satunya adalah pembelajaran IPS dan kesulitan yang dihadapi siswa Sekolah Dasar dalam memahami materi tentang perkembangan teknologi transportasi di Sekolah Dasar); rumusan masalah (menjelaskan pertanyaan yang akan dicari jawabanya melalui penelitian ini); tujuan penelitian (menjelaskan tujuan daru penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan pelaksanaan pembelajaran yang efektif tentang perkembangan teknologi transportasi dengan penggunaan metode TGT dan mendeskripsikan bentuk proses pembelajaran yang efektif tentang perkembangan teknologi transportas dengan penggunaan metode TGT, mendeskripsikan hasil belajar siswa tentang; perkembangan teknologi transportasi dengan penggunaan metode TGT; manfaat penelitian (menjelaskan mengenai manfaat dari penelitian ini); dan struktur organisasi skripsi (menjelaskan mengenai susunan penulisan skripsi).

2.Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Berfikir dan Hipotesis Penelitian

Bab ini berisi kajian pustaka (menjelaskan teori-teori beserta hakikat pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, pentingnya pengajaran IPS di Sekolah Dasar, program pengajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar, dan pemahaman); kerangka berfikir (menjelaskan mengenai garis besar pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini) dan hipotesis penelitian (menjelaskan mengenai jawaban sementara penelitian terhadap masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya).


(24)

9

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI 3.Bab III Metodologi Penelitian

Bab ini berisi model penelitian (menjelaskan mengenai model penelitian yang digunakan); subjek penelitian (menjelaskan subjek yang diteliti dalam penelitian ini); prosedur penelitian (menjelaskan mengenai tahapan orientasi dan identifikasi masalah); instrumen penelitian (menjelaskan mengenai alat yang digunakan untuk mengambil data dalam penelitian ini); teknik pengumpulan data (menjelaskan mengenai teknik penghimpun data); dan teknik analisis data (menjelaskan mengenai teknik analisis data yang digunakan untuk menginterprestasi data hasil penelitian). 4.Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil penelitian (menjelaskan tentang hasil pengolahan data yang terkumpul) dan pembahasan (berisi penjelasan tentang penjelasan terhadap data-data hasil yang telah terkumpul).

5.Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan (menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian) dan saran (menjelaskan mengenai rekomendasi dari hasil penelitian yang ditujukan kepada parapembuat kebijakan dan pengguna).


(25)

10

Anita Gusniawati, 2013


(26)

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian Tindakan Kelas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas atau dalam istilah bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR). Dari istilah tersebut mencerminkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di Kelas. Secara etimologis ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat di terangkan, menurut Suharsimi (2008 : 2) sebagai berikut :

1. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.

3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam kurun waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.

Sedangkan pengertian Penelitian Tindakan Kelas menurut Wardani (2006 : 1.15) “Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.”Selanjutnya pendapat senada tentang PTK dikemukakan oleh Kunandar (2008: 44-45) :

Dengan demikian berdasarkan pendapat di atas kita dapat simpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh


(27)

39

seorang guru di kelasnya atau secara bersama dengan tujuan untuk memperbaiki mutu praktek pembelajaran di kelas melalui perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Alasan penggunaan PTK sebagai mana diungkapkan (Hajar, 2003:24), antara lain:

1. Penelitian Tindakan Kelas tidak membuat guru meninggalkan kelas, sebab pelaksanaan penelitian berlangsung di kelas itu sendiri dan pada masa pelajaran di kelas itu.

2. Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan profesional guru dalam proses belajar mengajar.

3. Penelitian Tindakan Kelas bersifat reflektif dan dilakukan secara kolaboratif. Metode PTK yang dipilih adalah Kemmis & Taggart. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berorientasi pada gagasan-gagasan atau pendapat Kemmis dan MC. Taggart. Metode Kemmis & Mc.Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin sebagaimana yang diutarakan di atas. Hanya saja, komponen acting (tindakan) dengan observing (pengamatan) dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu pula observasi harus dilaksanakan

Suatu proses yang dinamis karena ada empat aspek dalam penelitian ini, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis terealisasikan dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan proses merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan


(28)

40

partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus, komponen tindakan dan observasi dijadikan satu kesatuan. Karena pada kenyataannya antara implementasi tindakan dan observasi merupakan kegiatan yang tak terpisahkan.

Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan MC. Taggart, (dalam Komala, 2008:22) digambarkan sebagai berikut.

Desain PTK Metode Kemmis dan MC. Taggart

Siklus I

Siklus II

Gambar 3.1 : Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas (Model Kemmis & MC. Taggart, 2003: 34)

Refleksi 1

Refleksi I Tindakan & Observasi

I

Tindakan & Observasi II

Perencanaan I

Perencanaan II

Kesimpulan Masalah di

Lapangan

Tindakan Pemecahan Masalah


(29)

41

B. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) di kelas IV SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dengan jumlah 16 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 3 orang siswa perempuan.

Untuk keperluan pengumpulan data-data tentang hasil penelitian peneliti dibantu oleh seorang peneliti mitra atau observer, dengan biodata sebagai berikut.

Nama : Yuyun Yuniarti, S.Pd. NIP : 19620624 198204 2003 Tempat/ Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 24 Juni 1962 Pengalaman Kerja : 21 Tahun

Pendidikan : S1

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di Sekolah Dasar Negeri Cintalaksana didasarkan pada pertimbangan bahwa:

a. Penulis mengenal situasi dan kondisi sekolah baik dari segi siswa, guru dan lingkungan sekolah tersebut.

b. Masalah yang dikaji merupakan masalah nyata yang dihadapi siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cintalaksana pada mata pelajaran IPS semester II tahun ajaran 2012/2013 tentang perkembangan teknologi transportasi, sehingga membutuhkan sebuah pemecahan masalah yang nantinya dapat mengatasi masalah sehingga menjadi bahan masukan bagi guru-guru yang lain untuk dijadikan metode dalam pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi .


(30)

42

C. Prosedur Penelitian

a. Orientasi dan Identifikasi Masalah 1. Orientasi

Orientasi yang dilakukan oleh peneliti bersama peneliti mitra adalah melakukan studi pendahuluan yang berhubungan dengan konsep-konsep penting pelaksanaan PTK. Studi tersebut berupa hal-hal berikut : - Menyamakan persepsi antara peneliti, peneliti mitra, dan kepala sekolah

tentang penelitian tindakan kelas.

- Menyamakan pemahaman peneliti dengan peneliti mitra dan kepala sekolah tentang penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran IPS tentang Perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Negeri Cintalaksana.

- Penetapan siklus dan fokus tindakan, topik atau tentang pembelajaran beserta instrumen dan administrasi persiapan mengajar yang akan digunakan serta alat peraga atau media yang diperlukan dalam pembelajaran.

2. Identifikasi Masalah

Pada tahap awal kegiatan penelitian, setelah peneliti memperoleh perijinan dari Kepala Sekolah SD Negeri Cintalaksana, selanjutnya melakukan observasi dan untuk mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran IPS bersama-sama dengan guru kelas V sebagai mitra peneliti dengan melakukan studi kasus dan refleksi awal masalah pembelajaran IPS, berdasarkan hasil observasi awal ini diidentifikasi masalah yang menjadi perhatian adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi. Selanjutnya setelah masalah diidentifikasi peneliti bersama peneliti mitra dan Kepala Sekolah mendiskusikan cara pemecahan masalah yang teridentifikasi yaitu dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT). Dengan harapan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, siswa belajar aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan serta hasil belajar yang diperoleh menunjukan adanya perbaikan dapat mencapai KKM.


(31)

43

b. Perencanaan Tindakan Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini, sebagai tindak lanjut dari hasil orientasi dan identifikasi masalah di mana pada tahan ini peneliti merencanakan upaya tindakan pemecahan masalah meliputi,

1. Penetapan waktu penelitian, kegiatan pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus 1 akan di laksanakan pada tanggal 16 April 2013 dan siklus II pada tanggal 23 April 2013.

2. Penetapan jumlah siklus, untuk keperluan tindakan pemecahan masalah yang teridentifikasi dapat di atasi dengan dua siklus tindakan pembelajaran. 3. Penyusunan instrumen penelitian, untuk keperluan pengumpulan data-data

penelitian di buat instrumen penelitian meliputi ; Instrumen Observasi Kinerja Guru Membuat RPP, Instrumen Observasi Kinerja Guru pada Pelaksanaan Pembelajaran, dan Instrumen Observasi Kinerja Siswa dalam Pembelajaran.

4. Melakukan analisis terhadap kurikulum mata pelajaran IPS untuk menentukan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran dan tentang pokok.

5. Analisis buku sumber, sebagai langkah untuk mencari tentang ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar, indikator, hasil belajar, tentang pokok, dan tujuan pembelajaran.

6. Mengkaji metode pembelajaran

Dalam tindakan pembelajaran ini, ditetapkan metode yang digunakan adalah metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV SD Negeri Cintalaksana.

7. Memilih media pembelajaran dan alat peraga yang sesuai dengan tentang metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) .

8. Membuat rencana pembelajaran yang mengacu pada penggunaan metode pembelajaran Team Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Negeri Cintalaksana.


(32)

44

9. Membuat alat evaluasi, berupa lembar tes evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa.

c. Pelaksanaan Tindakan Penelitian

Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilaksanakan dengan berpedoman pada rencana tindakan penelitian yang di tetapkan yaitu terdiri dari dua siklus tindakan, setiap siklus terdiri dari satu tindakan pembelajaran sesuai dengan desain penelitian dengan menggunakan metode PTK Kemmis dan Mc.Taggart. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran atau RPP yang telah dibuat serta melaksanakan segala apa yang telah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya, yang bertindak sebagai pelaksana atau guru dalam tindakan ini adalah peneliti utama dan diobservasi oleh peneliti mitra atau observer.

Ketika sedang melaksanakan observasi, semua kegiatan yang terjadi dalam pembelajaran dicatat. Setelah itu hasil observasi yang berupa data segera di laporkan oleh observer kepada peneliti utama agar diketahui dan dianalisis bersama apa yang sudah tercapai dan belum tercapai. Maka bila terjadi hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran harus segera mencari, menemukan dan menerapkan cara-cara baru untuk mengatasinya. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dialami ketika proses pembelajaran. Secara terperinci kegiatan pelaksanaan tindakan meliputi :

I. Tindakan pembelajaran siklus I

1) Perencanaan siklus I

Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) , untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Negeri Cintalaksana.

2) Pelaksanaan siklus I

Melaksanakan pembelajaran IPS siklus I tentang perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) di kelas IV SD Negeri Cintalaksana sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah di persiapkan.


(33)

45

3) Observasi

Melaksanakan observasi pembelajaran siklus I, dengan menggunakan instrumen observasi kinerja guru membuat RPP, instrumen observasi kinerja guru pada pelaksanaan pembelajaran, dan instrumen kinerja siswa dalam kelompok, yang dilakukan oleh observer.

4) Refleksi siklus I

Merefleksi tindakan pembelajaran siklus I dengan mengkaji temuan-temuan yang berkaitan dengan hal-hal yang sudah dicapai dan belum dicapai. Hasil refleksi pembelajaran siklus I dijadikan rekomendasi bahan bagi hipotesis tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus selanjutnya.

II.Tindakan pembelajaran siklus II

1) Perencanaan siklus II

Membuat perencanaan pembelajaran siklus II sesuai dengan rekomendasi hipotesis tindakan hasil refleksi siklus I, dengan fokus tindakan II, meningkatkan kinerja dan hasil belajar siswa melalui penerapan Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi .

2) Pelaksanaan siklus II

Melaksanakan pembelajaran IPS siklus II tentang perkembangan teknologi transportasi di kelas IV SD Negeri Cintalaksana sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah di persiapkan.

3) Observasi siklus II

Melaksanakan observasi pembelajaran siklus II, dengan menggunakan instrumen observasi kinerja guru membuat RPP, instrumen observasi kinerja guru pada pelaksanaan pembelajaran, dan instrumen kinerja siswa dalam kelompok, yang dilakukan oleh observer.

4) Refleksi siklus II

Merefleksi tindakan pembelajaran siklus II. Hasil refleksi siklus pembelajaran II dijadikan rekomendasi atau bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan apakah tindakan pembelajaran perlu di lanjutkan


(34)

46

atau di hentikan, apabila telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah di tetapkan.

D. Devinisi Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini mempunyai tiga variabel, yaitu variabel input, variabel dan proses, variabel out put. Secara rinci variabel tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1) Variabel input, yaitu kemampuan awal siswa dan kemampuan awal guru dalam pembelajaran IPS sebelum dilaksanakannya tindakan dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) materi Perkembangan Teknologi Transportasi.

2) Variabel proses, hal yang menjadi fokus penelitian terdiri dari :

a) Serangkaian tindakan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pada perkembangan teknologi transportasi saat dilaksanakan tindakan.

b) Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) pada saat dilaksanakan tindakan.

3) Variabel output dalam tindakan penelitian ini, adalah peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi setelah serangkaian tindakan pembelajaran reflektif dilaksanakan.

E. Fokus Tindakan

Adapun yang menjadi fokus tindakan penelitian ini yaitu terhadap:

1. Meningkatkan kemampuan guru membuat rencana pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) .

2. Meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) .


(35)

47

3. Meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT).

4. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT).

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk keperluan pengumpulan data yang berkaitan dengan tugas observer, peneliti bersama peneliti mitra menentukan teknik-teknik pengumpulan data yang diperlukan yaitu:

1. Teknik Observasi

Observasi yang digunakan adalah observasi langsung sehingga dapat mengetahui keadaan sebenarnya di dalam kelas serta mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses kegiatan belajar berlangsung. Melalui observasi ini, observer memberikan nilai terhadap kinerja guru merencanakan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) yang dilakukan oleh peneliti. Dengan demikian teknik observasi, instrumennya berupa lembar pengamatan. Aspek yang diobservasi di antaranya ialah:

a. Observasi terhadap kinerja guru dalam merancang RPP. b. Observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.

c. Observasi terhadap aktivitas belajar siswa. 2. Teknik Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi.

Adapun untuk jenis dan alat pengumpulannya bisa dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut:


(36)

48

Tabel 3.1

Jenis dan Alat Pengumpulan Data

No. Jenis Data Alat Pengumpulan

Data Instrumen

1.

Perencanaan

pembelajaran melalui metode Teams Games Tournament (TGT)

Format penilaian

RPP tiap siklus Lembar Observasi

2.

Kinerja guru dalam pembelajaran IPS melalui metode Teams

Games Tournament

(TGT)

Observasi proses

pembelajaran Lembar Observasi

3.

Pengetahuan dan aktivitas siswa tentang perkembangan

teknologi transportasi

LKS dan Observasi

proses pembelajaran Lembar Observasi

4.

Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS

Evaluasi (post test) Lembar soal test

Jadi alat pengumpul data pada penelitian ini menggunakan empat instrumen, yaitu:1) Lembar Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2) Lembar Observasi Aktivitas Guru, 3) Lembar Observasi Aktivitas Siswa, dan 4) Soal Tes untuk mengukur hasil belajar siswa.


(37)

49

G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data merupakan upaya guru (peneliti) untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Data yang telah berhasil dikumpulkan baik oleh peneliti maupun peneliti mitra akan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan analisis sebagai berikut:

1) Pengelompokan data, yaitu kinerja siswa, kinerja guru, dan peningkatan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui penggunaan metode Team Games Tournament (TGT), dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Cintalaksana.

2) Menghitung Jumlah, Rata-rata dan Prosentase data.

3) Interpretasi dan refleksi data, berdasarakan tingkatan pencapaian.

4) Rekomendasi dan tindak lanjut ditentukan berdasarkan hasil refleksi data, apakah perlu atau tidak diadakan siklus pembelajaran berikutnya.

Kerangka pengolahan dan analisis data tersebut akan diberlakukan pada setiap siklus tindakan sampai perbaikan pembelajaran dianggap optimal. Target optimal dimaksudkan baik untuk kinerja guru maupun pemahaman siswa.

H. Kriteria Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam pembelajaran IPS dengan melalui metode Team Games Tournament (TGT) adalah sebagai berikut:

a. Guru

Guru mampu menunjukkan aktivitas sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kemampuan guru dinyatakan berhasil bila mencapai rata-rata 75%.

b. Siswa

1) Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dikatakan memadai apabila rata-rata mencapai 75%.

2) Penguasan siswa terhadap materi pembelajaran IPS dikatakan berhasil kalau mencapai rata-rata 75%. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai yang dicapai siswa dalam tes tertulis.


(38)

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan tentang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Perkembangan Teknologi Transportasi melalui metode TGT pada Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan

Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).”, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Kemampuan guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) didahului dengan pembuatan rencan pembelajaran. Pembuatan rencana pembelajaran yang dibuat guru harus sesuai dengan tuntutan Kuriklum Tingkat Satuan Pendidikan. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat rencana pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada perkembangan teknologi transportasi di kelas V SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dapat disusun dengan efektif dengan mendapat peningkatan penilaian dari observer dari siklus I sampai siklus III. Penyusunan RPP dengan kualitas tersebut berciri utama: (a) Berorientasi pada karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendididikan; (b) Pengembangan indikator hasil belajar selain disesuaikan dengan materi pelajaran, juga mempertimbangkan jenis keterampilan proses yang akan dikembangkan; (c) Langkah-langkah pembelajaran dapat memfasilitasi aktifitas keterampilan proses siswa; (d) Instrumen khusus berupa Lembar Kerja Siswa atau Lembar Pengamatan Siswa yang digunakan siswa saat mengikuti pembelajaran; dan (e) Instrumen khusus berupa catatan persiapan


(39)

102

guru untuk mengaktifkan keterampilan proses siswa. Selama penelitian berlangsung beberapa isi dari RPP mengalami perubahan perbaikan berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada siklus sebelumnya.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) mampu merangsang siswa melakukan proses pembelajaran di kelas. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi siswa dapat berinteraksi dengan teman-temannya untuk terlibat aktif dan kreatif dalam pembelajaran, dimana siswapun diberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan siswa yang lain dalam sebuah kelompok heterogenitas, sehingga memudahkan pemahaman siswa terhadap materi tentang perkembangan teknologi transportasi.

3. Dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) aktivitas siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi meningkat, sehingga mencapai 91,01% , disamping itu metode Teams Games Tournament (TGT) dapat mengembangkan keterampilan sosial khususnya aspek kepemimpinan, aspek kerjasama dan aspek nilai-nilai demokrasi. Dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT), dalam kegiatan pembelajaran siswa lebih aktif, guru hanya berperan sebagai motivator, pasilitator dan membimbing dalam kegiatan pemecahan permasalahan oleh siswa.

4. Hasil belajar siswa pada materi tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode TGT pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dapat mencapai 81,87 %, sehingga untuk Mata Pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi sudah dianggap cukup berhasil.

Dari hasil observasi dan penilaian, baik pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), keaktifan Guru dalam mengajar, aktivitas Siswa, kerjasama kelompok dalam diskusi penyelesaian LKS maupun hasil belajar siswa setiap siklus meningkat dengan baik, sehingga penelitian tindakan kelas pada materi


(40)

103

tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV SDN Cintalaksana berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, maka peneliti dapat menyampaikan beberapa saran, sebagai berikut :

1. Untuk Guru.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk mempertimbangkan penggunaan berbagai model pembelajaran khususnya penggunaan metode TGT dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS.

2. Untuk Lembaga Pendidikan :

Hasil-hasil penelitian tentang pembelajaran IPS dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perkembangan teknologi transportasi dengan penerapan metode TGT di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan keleluasaan pada guru dalam rangka merancang rencana pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran khususnya melalui penggunaan metode TGT.

3. Untuk Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya di lembaga PGSD UPI, agar penelitian yang sudah dilaksanakan dapat ditindak lanjuti karena penelitian ini hanya membatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV, melalui penerapan metode TGT .


(41)

104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyari, Dkk. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial SD Untuk Kelas IV. Jakarta : Erlangga Bahri, S. dan Zain, A. ( 1995 ). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kerangka Dasar. Jakarta:

Pusat Kurikulum.

Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Djamarah, S. dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Citra.

Hajar. (2003). Penelitian Tindakan Kelas :Beberapa Permasalahannya. Jakarta : PCP PGSM Ditjen Dikti.

Hamalik,O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hisnu, Tantya. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta:

CV Putra Nugraha.

Kanda. (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Mulyatiningsih, Endang. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Lie, A. (2005). Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia Widiasarana Informatika. Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan

Pembelajaran. Jakarta : Delia Press.

Natalia, dkk. (2008). Penelitian indakan Kelas (PTK). Bandung: Tinta Emas. Nuril Huda (1997). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto, Ngalim. (2007). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Roestiyah, N. K. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(42)

105

Sumaatmadja, N. (2002). Pembelajaran IPS Pada Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah, Makalah Pada Seminar Nasional Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Tidak di terbitkan.

Sukirman, D. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: UPI Press.

Trianto.S. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pusataka.

Wardani. IGAK, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wening. (2000). Pedoman Pembelajaran secara Kontekstual untuk Guru SD. Yogyakarta: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Yogyakarta.

Wiriaatmadja. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.


(1)

49

G. Teknik Analisis Data

Pengolahan data merupakan upaya guru (peneliti) untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar. Data yang telah berhasil dikumpulkan baik oleh peneliti maupun peneliti mitra akan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan analisis sebagai berikut:

1) Pengelompokan data, yaitu kinerja siswa, kinerja guru, dan peningkatan hasil belajar siswa tentang perkembangan teknologi transportasi melalui penggunaan metode Team Games Tournament (TGT), dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Cintalaksana.

2) Menghitung Jumlah, Rata-rata dan Prosentase data.

3) Interpretasi dan refleksi data, berdasarakan tingkatan pencapaian.

4) Rekomendasi dan tindak lanjut ditentukan berdasarkan hasil refleksi data, apakah perlu atau tidak diadakan siklus pembelajaran berikutnya.

Kerangka pengolahan dan analisis data tersebut akan diberlakukan pada setiap siklus tindakan sampai perbaikan pembelajaran dianggap optimal. Target optimal dimaksudkan baik untuk kinerja guru maupun pemahaman siswa.

H. Kriteria Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam pembelajaran IPS dengan melalui metode Team Games Tournament (TGT) adalah sebagai berikut:

a. Guru

Guru mampu menunjukkan aktivitas sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kemampuan guru dinyatakan berhasil bila mencapai rata-rata 75%.

b. Siswa

1) Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dikatakan memadai apabila rata-rata mencapai 75%.

2) Penguasan siswa terhadap materi pembelajaran IPS dikatakan berhasil kalau mencapai rata-rata 75%. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai yang dicapai siswa dalam tes tertulis.


(2)

101

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN IPS SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.eduA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan di lapangan tentang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Perkembangan Teknologi Transportasi melalui metode TGT pada Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan

Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya).”, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Kemampuan guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) didahului dengan pembuatan rencan pembelajaran. Pembuatan rencana pembelajaran yang dibuat guru harus sesuai dengan tuntutan Kuriklum Tingkat Satuan Pendidikan. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat rencana pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada perkembangan teknologi transportasi di kelas V SD Negeri Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dapat disusun dengan efektif dengan mendapat peningkatan penilaian dari observer dari siklus I sampai siklus III. Penyusunan RPP dengan kualitas tersebut berciri utama: (a) Berorientasi pada karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendididikan; (b) Pengembangan indikator hasil belajar selain disesuaikan dengan materi pelajaran, juga mempertimbangkan jenis keterampilan proses yang akan dikembangkan; (c) Langkah-langkah pembelajaran dapat memfasilitasi aktifitas keterampilan proses siswa; (d) Instrumen khusus berupa Lembar Kerja Siswa atau Lembar Pengamatan Siswa yang digunakan siswa saat mengikuti pembelajaran; dan (e) Instrumen khusus berupa catatan persiapan


(3)

102

guru untuk mengaktifkan keterampilan proses siswa. Selama penelitian berlangsung beberapa isi dari RPP mengalami perubahan perbaikan berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada siklus sebelumnya.

2. Pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) mampu merangsang siswa melakukan proses pembelajaran di kelas. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi siswa dapat berinteraksi dengan teman-temannya untuk terlibat aktif dan kreatif dalam pembelajaran, dimana siswapun diberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan siswa yang lain dalam sebuah kelompok heterogenitas, sehingga memudahkan pemahaman siswa terhadap materi tentang perkembangan teknologi transportasi.

3. Dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) aktivitas siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi meningkat, sehingga mencapai 91,01% , disamping itu metode Teams Games Tournament (TGT) dapat mengembangkan keterampilan sosial khususnya aspek kepemimpinan, aspek kerjasama dan aspek nilai-nilai demokrasi. Dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT), dalam kegiatan pembelajaran siswa lebih aktif, guru hanya berperan sebagai motivator, pasilitator dan membimbing dalam kegiatan pemecahan permasalahan oleh siswa.

4. Hasil belajar siswa pada materi tentang perkembangan teknologi transportasi melalui metode TGT pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dapat mencapai 81,87 %, sehingga untuk Mata Pelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi sudah dianggap cukup berhasil.

Dari hasil observasi dan penilaian, baik pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), keaktifan Guru dalam mengajar, aktivitas Siswa, kerjasama kelompok dalam diskusi penyelesaian LKS maupun hasil belajar siswa setiap siklus meningkat dengan baik, sehingga penelitian tindakan kelas pada materi


(4)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN IPS SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.eduA

tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV SDN Cintalaksana berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, maka peneliti dapat menyampaikan beberapa saran, sebagai berikut :

1. Untuk Guru.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk mempertimbangkan penggunaan berbagai model pembelajaran khususnya penggunaan metode TGT dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran IPS.

2. Untuk Lembaga Pendidikan :

Hasil-hasil penelitian tentang pembelajaran IPS dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa tentang Perkembangan teknologi transportasi dengan penerapan metode TGT di Kelas IV SDN Cintalaksana Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan keleluasaan pada guru dalam rangka merancang rencana pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran khususnya melalui penggunaan metode TGT.

3. Untuk Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya di lembaga PGSD UPI, agar penelitian yang sudah dilaksanakan dapat ditindak lanjuti karena penelitian ini hanya membatasi pada upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS tentang perkembangan teknologi transportasi di Kelas IV, melalui penerapan metode TGT .


(5)

104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyari, Dkk. (2007). Ilmu Pengetahuan Sosial SD Untuk Kelas IV. Jakarta : Erlangga Bahri, S. dan Zain, A. ( 1995 ). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kerangka Dasar. Jakarta:

Pusat Kurikulum.

Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Djamarah, S. dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Citra.

Hajar. (2003). Penelitian Tindakan Kelas :Beberapa Permasalahannya. Jakarta : PCP PGSM Ditjen Dikti.

Hamalik,O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hisnu, Tantya. (2008). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas IV. Jakarta:

CV Putra Nugraha.

Kanda. (2001). Penelitian Tindakan Kelas. Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Mulyatiningsih, Endang. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Lie, A. (2005). Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia Widiasarana Informatika. Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan

Pembelajaran. Jakarta : Delia Press.

Natalia, dkk. (2008). Penelitian indakan Kelas (PTK). Bandung: Tinta Emas. Nuril Huda (1997). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto, Ngalim. (2007). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Roestiyah, N. K. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Pustaka Bani Quraisy.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

Anita Gusniawati, 2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI MELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN IPS SD

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumaatmadja, N. (2002). Pembelajaran IPS Pada Tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah, Makalah Pada Seminar Nasional Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung: Tidak di terbitkan.

Sukirman, D. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: UPI Press.

Trianto.S. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pusataka.

Wardani. IGAK, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wening. (2000). Pedoman Pembelajaran secara Kontekstual untuk Guru SD. Yogyakarta: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Yogyakarta.

Wiriaatmadja. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

PENGARUH METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTTERHADAPA PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Pre- Eksperimental di Kelas IV SD Negeri Sukasari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 60

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWATENTANG KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE GROUP INVESTIGATION : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Neglasari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 39

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IV SD NEGERI 2 GOMBANG.

0 1 236