Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Iis Teguh Lestari, 2013 Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa PenelitianTindakan Kelas di Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Ciwidey Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu tindakan observation, dan refleksi berdasarkan hasil pengamatan reflection, kemudian diulang lagi dengan perencanaan tindakan berikutnya replanning, dan seterusnya.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model spiral yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggar. Alasan digunakannya desain ini karena penulis hanya akan penerapkan metode problem solving dalam penelitian ini, sehingga desain ini dianggap cocok. Berikut ini adalah bagan dari model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggar dalam Wiriatmadja 2007:66 Gambar 3.1 Bagan model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggar Berdasarkan gambar bagan diatas, terdapat emapat tahapan yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tindakan kelas. Penjelasan dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas tersebut, yaitu sebagai berikut: Iis Teguh Lestari, 2013 Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa PenelitianTindakan Kelas di Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Ciwidey Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. PlanPerencanaan Perencanaan merupakan tahap awal yang dilakukan oleh penulis beserta guru mitra sebelum melakukan serangkaian penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang setiap tindakan yang akan dilakukan terhadap proses pembelajaran yang ingin dicapai. Adapun rencana yang disusun dalam tahap ini yaitu: a. Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah untuk dikakukannya penelitian tindakan kelas di sekolah tersebut. b. Meminta kesediaan guru untuk menjadi mitra bagi peneliti selama penelitian ini berlangsung. c. Menentukan jadwal dilaksanakannya penelitian. d. Peneliti beserta guru mitra menyamakan persepsi mengenai metode problem solving yang akan dilaksakan sebagai solusi dari permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas penelitian. e. Peneliti dan guru memilih materi permasalahan yang akan dipecahkan oleh siswa pada saat diterapkan penelitian. f. Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. g. Merencankan instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. 2. Acttindakan Tahap kedua ini yaitu dimana peneliti beserta guru mitra mulai menjalankan starategi yang telah dijalankan sebelumnya. Pada tahap ini mulai dilakukannya tindakan suatu perbaikan proses pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran dari siswa. Adapun tindakan yang dimaksud dalam tahapan ini laitu: a. Diterapkannya metode problem solving dalam pembelajaran, tentunya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat oleh peneliti beserta guru mitra. b. Menggunakan instrument penilaian untuk mengukur pencapaian dari tujuan yang diinginkan. Iis Teguh Lestari, 2013 Penerapan Metode Problem Solving Pada Mata Pelajaran Sejarah Untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa PenelitianTindakan Kelas di Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Ciwidey Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Observepengamatan Pengamatan ini dilakukan yaitu ketika diterapkannya metode problem solving di kelas. Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini yaitu guru mencatat ataupun merekam hal apa saja yang terjadi ketika dilakukannya tindakan, dengan tujuan untuk mendokumentasikan semua data guna keperluan dalam tahap evaluasi. Pencatatan atau pengamatan yang dilakukan ini harus secara teliti serta berhati-hati, karena untuk melihat hal-hal apa saja yang telah berhasil dan yang masih perlu untuk diperbaiki ketika dilakukannya tindakan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahan ini, yaitu: a. Mencatat kondisi kelas ketika dilakukannya tindakan ke dalam lembar observasi. b. Mencatat kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. c. Mengamati kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah sesuai dengan format penilaian. d. Mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk selanjutnya dievaluasi. 4. Reflect refleksi Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka pada selanjutnya peneliti dan guru melakukan evaluasi. Pada tahap ini, peneliti beserta guru mitra melihat hal-hal apa saja yang menjadi kendala ketika dilakukannya tindakan, kemudian kendala-kendala tersebut berusaha untuk dicarikan solusi permasalahannya agar tidak terulang lagi dalam tindakan selanjutnya. Adapun hal-hal yang dilakukan dalam tahap ini yaitu: a. Peneliti beserta guru mitra melakukan diskusi serta melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan. b. Merencanakan untuk tindakan berikutnya, sesuai dengan hasil evaluasi.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

PENERAPAN TEKNIK POINT COUNTER POINT UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Cianjur.

0 4 55

METODE PEROLEHAN KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 36

METODE PEROLEHAN KONSEP UNTUK MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Bandung.

0 2 39

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IIS 4 SMA PGII 1 BANDUNG.

1 1 53

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KERJASAMA SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pelajaran Sejarah di Kelas XI IPA-1 SMAN 1 Ciwidey.

0 0 22

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI SITURAJA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi.

0 5 34

PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Penelitian Tindakan Kelas di kelas X-2 SMA Negeri 6 Bandung.

0 2 54