Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame Tahunan dan Pajak Reklame Insidentil

commit to user 28

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame Tahunan dan Pajak Reklame Insidentil

a. Pajak Reklame Tahunan 1 Prosedur Pendaftaran dan Pendataan § Mengisi formulir disertai dokumen mengenai reklame yang akan dipasang mencakup tinggi, lebar, panjang, serta informasi lain yang dibutuhkan untuk pendataan, seperti foto lokasi pemasangan reklame. § Formulir dan dokumen yang telah diisi diserahkan ke bidang Pendaftaran, Pendataan, dan Dokumentasi DAFDA Dokumentasi. § Selanjutnya dilakukan cek lokasi ke tempat yang akan dipasang reklame. Lama cek biasanya dua hari sampai satu minggu. Pengecekan ini biasanya mencakup pendataan apakah di tanah Negara atau tanah milik sendiri. § Jika telah dilakukan cek lokasi, maka akan langsung diperhitungkan pajaknya. 2 Prosedur Penghitungan dan Penetapan § Pajak yang akan dihitung berdasarkan tinggi, lebar, panjang, serta informasi lain yang dibutuhkan. § Informasi yang telah didata oleh bidang DAFDA Dokumentasi diserahkan ke bagian penetapan untuk dilakukan perhitungan pajaknya. Dibidang penetapan akan dikeluarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD, Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD jika reklame tersebut commit to user 29 dipasang di tanah milik Negera, serta form Uang Jaminan Bongkar UJB, yang dari kesemua surat tersebut di cetak rangkap lima. § Setiap form surat lembar pertama untuk wajib pajak, lembar kedua untuk bidang DAFDA Dokumentasi sebagai arsip tetap, lembar ketiga untuk bidang Penetapan, lembar keempat untuk bidang Pembukuan dan lembar kelima untuk kas penerimaan dinas pendapatan daerah surakarta sebagai bukti bayar yang sebelumnya diberikan ke wajib pajak terlebih dahulu. § Semua form surat di cek kembali dan diotorisasi di bidang DAFDA Dokumentasi lalu diserahkan di bidang Penetapan untuk dilakukan penetapan, selanjutnya lembar kedua dikembalikan ke bidang DAFDA Dokumentasi, lembar ketiga untuk bidang Penetapan dan lembar keempat diserahkan ke bidang Pembukuan lalu lembar pertama dan kelima diserahkan ke wajib pajak yang nantinya lembar kelima diserahkan ke kas penerimaan dinas daerah Surakarta. § Setelah ditetapkan SKPD, maka surat-surat tersebut akan diserahkan ke wajib pajak yang bersangkutan, jika wajib pajak masih berdomisili di Surakarta. Untuk yang diluar Surakarta maka SKPD akan dikirim via faximile. Strategi ini biasa disebut strategi jemput bola, jadi pemerintah juga berperan aktif dalam penyampaian SKPD, sehingga wajib pajak menerima SKPD bisa tepat waktu. commit to user 30 3 Prosedur Pembayaran Setelah wajib pajak menerima SKPD, diharapkan wajib pajak bisa sesegara mungkin untuk membayarkan pajaknya supaya reklame yang akan dipasang bisa segera mendapat ijin pendirian. Dengan membawa SKPD, form UJB, form perhitungan wajib pajak membayarkan pajaknya ke bagian kasir. Lalu lembar pertama SKPD akan divalidasi lunas. 4 Prosedur Perizinan Penyelenggaraan Reklame Setelah divalidasi lunas oleh bagian kas penerimaan DPPKA, maka wajib pajak kembali ke customer service office memperlihatkan form pertama yang telah divalidasi untuk dibuatkan surat perizinan reklame oleh bidang DAFDA Dokumentasi, dimana ada 2 lembar kemudian lembar pertama diserahkan ke wajib pajak melalui customer service office CSO dan lembar kedua diarsip oleh bidang DAFDA Dokumentasi. b. Pajak Reklame Insidentil. Khusus untuk penyelenggaraan reklame insidentil seperti baliho, MMT, kain spanduk, umbul-umbul, dll, kertas poster, plastik ditangani oleh Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu KPPT Kota Surakarta. Tata cara penyelenggaraan reklamenya adalah sebagai berikut: 1 Prosedur Perizinan commit to user 31 Wajib pajak mengajukan permohonan izin penyelenggaraan reklame secara tertulis kepada Walikota Surakarta dengan mengisi formulir yang telah di sediakan di Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kota Surakarta dengan dilengkapai fotocopy KTP penanggung jawab iklan, surat persetujuan dari pemilik lahan kepala instansi untuk pemasangan reklame di atas tanah gedung milik pemerintah, materi reklame di bawa ke KPPT untuk di validasi. Setalah di validasi maka akan diterbitkan SPKPD SKRD sebagai bukti izin reklame. 2 Prosedur Pembayaran dan Penagihan Untuk pembayaran reklame insidentil dibayar dimuka, guna mendapat izin reklame yang sebelumnya WP juga harus membayar retribusi sewa tanah dan uang jaminan bongkar. Reklame yang telah penuh pajaknya lunas, diberi tanda lunas pajak reklame. Setiap penyelenggara reklame insidentil membayar 100 uang jaminan bongkar dari jumlah pajak yang dibayar, jadi bisa dikatakan besarnya pajak yang dibayarkan dua kali lipat lebih besar dari pajak terhutang, hanya saja uang jaminan bongkar ini bisa ditarik kembali oleh WP jika pada masa penerbitan reklame sudah habis dan reklame yang terpasang diturunkan sendiri oleh penyelenggara reklame dengan batas pembongkaran reklame dilaksanakan selambat-lambatnya lima belas hari setelah masa berlakunya habis.

2. Cara Perhitungan Pajak Reklame Tahunan dan Pajak Reklame Insidentil

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemungutan Pajak Reklame Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Pada Dinas Pendapatan Kabupaten Nias)

7 96 50

EVALUASI KONTRIBUSI PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2006 2008

0 4 76

ANALISIS POTENSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME DAN EFEKTIVITAS PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN Analisis Potensi Penerimaan Pajak Reklame Dan Efektivitas Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keu

1 6 16

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, RESTORAN, REKLAME, DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Analisis Kontribusi Pajak Hotel, Restoran, Reklame, Dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelol

0 1 18

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, RESTORAN, REKLAME, DAN PAJAK PARKIR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Analisis Kontribusi Pajak Hotel, Restoran, Reklame, Dan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta (Studi pada Dinas Pendapatan Pengelol

0 1 18

Pengaruh Pemungutan Pajak Hiburan, Pajak Reklame dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

0 1 18

Pelaksanaan Pemungutan serta Kontribusi Pajak Reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang.

0 0 6

Analisis pemungutan pajak reklame di Surakarta dan manfaatnya terhadap peningkatan pendapatan daerah.

0 0 12

Analisis pemungutan pajak reklame pada fasilitas umum terhadap pendapatan asli daerah kota Surakarta Cintani Dara Dwinta

0 0 55

BAB III GAMBARAN UMUM PAJAK REKLAME A. Pengertian Pajak - Analisis Pemungutan Pajak Reklame Sebagai Pendapatan Asli Daerah Kota Medan

0 0 30