commit to user
12
kelancaran proses belajar, karena kegiatan ini memaksa kita lebih menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik
yang kita tulis, sehingga secara otomatis kita belajar aktif. Sehubungan dengan mempelajari huruf asing, menulis juga mendorong untuk membaca.
Ketika kita menuliskan sesuatu, minimal pasti akan mengucapkan kata tersebut dalam hati. Semakin sering kita menulis, maka sesering itu pula
kita berlatih membaca.
E. Kesulitan Menulis
Menulis merupakan salah satu cara kita untuk mengungkapkan sesuatu yang ingin kita sampaikan, namun tidak setiap orang berhasil
mengutarakan maksud mereka dengan menulis. Untuk memperoleh keterampilan menulis, diperlukan suatu proses yang berupa pembelajaran
dan pelatihan menulis. Berarti kita harus mengetahui teori-teori dalam menulis dan mempraktekkannya sampai kita bisa, setelah itu barulah kita
sering berlatih untuk mendapatkan keterampilan menulis. Di sinilah kita akan menjumpai kesulitan-kesulitan yang sering dialami oleh para pemula.
Seseorang yang baru mulai mencoba untuk menulis, biasanya tidak yakin mampu membuat tulisan yang bagus. Mereka cenderung kurang percaya
diri mengungkapkan gagasan karena takut mendapat kritik jika idenya
commit to user
13
tidak sesuai dengan pendapat orang lain yang lebih memahami tentang hal yang akan diungkapkannya.
Dalam menulispun dibutuhkan motivasi untuk memberi dukungan pada seseorang agar memiliki tujuan menulis. Tanpa adanya
motivasi, seseorang tidak akan lancar dalam menulis. Namun terlepas dari mental orang itu sendiri, terdapat hal-hal tekhnis yang membuat seseorang
kesulitan dalam menulis. Diantaranya adalah: a.
Sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk digunakan. b.
Kurangnya sumber acuan untuk menguatkan gagasan. c.
Kurangnya pemahaman tentang pemenggalan kata yang menimbulkan kerancuan kalimat sehingga mengaburkan makna.
d. Kesulitan dalam menyusun kalimat yang efektif sehingga sering
terdapat pemborosan kata.
F. Menulis Hanzi
Menulis Hanzi sama artinya dengan menulis huruf China. Menuliskan Hanzi bagi pemula bukanlah hal yang mudah, karena Hanzi
bentuknya merupakan penggambaran dari objek yang dimaksud. Menulis Hanzi berbeda dengan menulis huruf latin seperti yang kita tulis sehari-
hari. Setiap Hanzi telah memiliki arti sendiri, dan penulisannya merupakan
commit to user
14
kombinasi dari bermacam-macam goresan dasar Jerry, 2002 : 11. Hanzi adalah aksara mandarin yang awalnya berupa simbol atau
lukisan yang mengandung sebuah makna. Hanzi sudah ada sejak 3000 tahun yang lalu dan sudah mengalami beberapa kali perubahan sehingga
menjadi huruf-huruf yang sederhana seperti sekarang ini. Meskipun
jumlah Hanzi
sangat banyak,
tetapi jumlah
komponenbagian dari aksaranya terbatas. Dalam penulisan Hanzi pasti tidak terlepas dari sejumlah goresan-goresan dasar. Agar menulis Hanzi
tidak menghambat proses mempelajari Bahasa Mandarin, maka muncullah usaha untuk memudahkannya.
“Di daratan China, usaha pelatihan tulisan Hanzi sudah dirintis pada abad ke-16 oleh para misionaris Jesuit dan
berlangsung terus sampai ke masa pemerintahan Mao dze-dung. Tahun 1958, Kongres Rakyat Nasional secara resmi menerima abjad fonetik
China Hanyu-pin yin fang an untuk tujuan penulisan bahasa itu dengan huruf latin. Hingga saat ini penulisan dengan huruf latin tersebut kita kenal
dengan sebutan Hanyu-pinyin. Meskipun sebagian besar Hanzi merupakan gabungan goresan yang menunjukkan cara bacaarti, seseorang harus
menguasai komponen-komponen dasar terlebih dahulu sebelum dapat memahami aturannya dan menerapkannya dalam menulis Hanzi Harry
Suryadi, 2001: 3. Goresan dasar pembentuk Hanzi ini berupa garis dan
commit to user
15
titik, yang terdiri dari 8 macam goresan sebagai berikut.
Tabel 1 Delapan Goresan Dasar Hanzi
Sumber : Bahasa Mandarin untuk Pemula; Percakapan Dasar Bahasa Mandarin; New Practical Chinese Reader Textbook; 500 Basic
Chinese Characters
Masing-masing goresan di atas memiliki nama dan cara penulisan sendiri. Cara penulisan inilah yang harus diingat oleh siswa agar lebih
commit to user
16
mudah mengingat goresan yang benar ketika menulis sebuah Hanzi. “Dengan menguasai komponen-komponen dasarnya, seseorang akan lebih
memahami lebih mudah menulis berbagai kombinasi huruf yang
kompleks” Harry Suryadi, 2001: 4. Goresan-goresan dasar di atas harus
dipelajari oleh siswa terlebih dahulu agar memahami komponen yang membentuk sebuah Hanzi sehingga tidak bingung ketika menuliskannya.
Aturan penulisan Hanzi
Jika goresan yang menyusun sebuah Hanzi memiliki cara penulisan, maka dalam menuliskan Hanzi itu sendiri juga terdapat aturan-aturan yang
harus dipahami diingat. Berbagai aturan ini akan memudahkan siswa dalam mengingat huruf tersebut dan akan mampu menuliskannya sendiri
tanpa harus melihat buku, “karena Hanzi selalu ditulis dengan cara yang sama, sehingga siswa akan selalu mengulanginya ketika dia menuliskan
huruf tersebut” Reni Limarga, 2000: 150. Selain itu kita dapat menghindari kesalahan penulisan yang disebabkan oleh urutan yang
berbeda, dan menulis lebih cepat dengan hasil akhir yang lebih indah dibandingkan menulis tanpa proses yang benar dan tepat Suparto, 2004:
9. Adapun berbagai aturan dalam menulis Hanzi tersebut adalah:
commit to user
17
Tabel 2 Aturan Penulisan Hanzi
Sumber : Bahasa Mandarin untuk Pemula; Percakapan Dasar Bahasa
Mandarin; New Practical Chinese Reader Textbook
Berbagai cara penulisan di atas, yang merupakan aturan utama adalah Hanzi ditulis dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, sedangkan
aturan lainnya merupakan aturan dalam menentukan goresan mana yang harus dituliskan terlebih dahulu sebelum goresan berikutnya dengan
menyesuaikan bentuk Hanzi tersebut Reni Limarga, 2000: 151.
commit to user
BAB III PEMBAHASAN