Penegasan Istilah Skripsi ini berjudul Faktor-faktor Keberhasilan Belajar Siswa Studi

5 sekolah negeri. Meskipun demikian, dengan semangat serta niatan yang tulus dari seluruh warganya sekolah ini bisa menjadi sekolah yang berkualitas. Sebagai warga Muhammadiyah, penulis merasa tergugah dengan fenomena keberhasilan salah satu SD Muhammadiyah tersebut setelah ada sindiran bahwa sekolah- sekolah Muhammadiyah secara pukul rata mutunya lebih rendah ketimbang sekolah pemerintah dan sekolah yang dikelola oleh lembaga Katolik Tafsir, 2008: 1. Hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk memilih judul skripsi “Faktor-Faktor Keberhasilan Belajar Siswa Studi Kasus UASBN Tahun Pelajaran 20092010 di SD Muhammadiyah Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul”. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat mendeskripsikan dengan baik faktor-faktor keberhasilan belajar siswa SD Muhammadiyah Kemadang, sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan kususnya di SD Muhammadiyah Kemadang serta seluruh pelaku pendidikan pada umumnya.

B. Penegasan Istilah Skripsi ini berjudul Faktor-faktor Keberhasilan Belajar Siswa Studi

Kasus UASBN Tahun Pelajaran 20092010 di SD Muhammadiyah Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul. 6 Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan judul skripsi tersebut, maka perlu kiranya terlebih dahulu penulis memberikan penjelasan atau pembatasan istilah sebagai berikut: 1. Faktor –faktor Keberhasilan Belajar Faktor adalah “hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu” Departemen Pendidikan Nasional, 2002: 312. Sedangkan menurut Usman dan Setiawati 1993: 7 serta Djamarah dan Zain 1996: 121, keberhasilan belajar adalah tingkat penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang diajarkan telah mencapai prestasi tinggi, baik individu maupun kelompok. Selain itu, perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran telah dicapai siswa, baik individu maupun klasikal. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor keberhasilan belajar adalah hal-hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari intern siswa maupun ekstern. 2. Siswa Siswa memiliki makna “murid terutama pada tingkat sekolah dasar dan menengah; pelajar” Departemen Pendidikan Nasional, 2002: 1077. Menurut Sutari Imam Barnadib dalam Hasbullah, 2009: 26, dalam pengertian umum, “anak didik siswa adalah setiap orang yang menerima 7 pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan”. 3. UASBN UASBN atau Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional adalah ujian yang diperuntukkan untuk sekolah formal jenjang pendidikan Sekolah DasarMadrasah IbtidaiyahSekolah Dasar Luar Biasa SDMISDLB. UASBN bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Selain itu, UASBN juga bertujuan untuk mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan dasar yang bermutu Permendiknas No. 74 Tahun 2009 Pasal 3. Hasil UASBN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a Pemetaan mutu satuan pendidikan, b Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, c Penentuan kelulusan peserta didik, d Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Permendiknas No. 74 Tahun 2009 Pasal 4. Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dalam judul skripsi tersebut adalah hal-hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi prestasi belajar siswa di SD Muhammadiyah Kemadang dilihat dari hasil UASBN Tahun Pelajaran 20092010. 8

C. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus di Kelas 4 SDN Bale arjosari 1 Kotamadya Malang)

0 5 2

ENGGUNAAN MEDIA CD (COMPACT DISC) INTERAKTIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus pada Siswa Kelas X-6 Semester Genap di SMA Muhammadiyah 3 Jember Tahun Pelajaran 2010/2011 Materi Konsumsi dan

0 2 19

UASBN SD DAN MI Tahun Pelajaran 2007 2008

0 16 16

SIMULASI UASBN SD MI SDLB

0 17 10

TRY OUT UASBN 2008 KELAS 6 SD

0 0 5

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/201

0 4 54

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Pada Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 130

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58