Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
67
0,1 atau sama dengan VIF 10, ini menunjukan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel dalam model regresi.
3.6.4.4 Uji Autokorelasi
Menurut Suharyadi dan Purwanto 2009:232, autokorelasi merupakan korelasi antara anggota observasi yang disusun menurut urutan waktu. Cara untuk
mendeteksi adanya autokorelasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Durbin-Watson DW Statistic
Santoso dalam Norin Samma’, 2009:99
Tabel 3.4 Kriteria Nilai Durbin-Watson
Nilai d Keterangan
1.10 Ada autokorelasi
1,10-1,54 Tidak ada kesimpulan
1,55-2,46 Tidak ada autokorelasi
2,46-2,90 Tidak ada kesimpulan
2,90 Ada autokorelasi
Sumber: Tony Wijaya 2009:123
3.7 Pengujian Hipotesis dan Koefisien Determinasi
3.7.1 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
68
dan oleh karenanya tidak ditolak. Atau hipotesis ttersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus ditolak. Suharyadi Purwanto, 2009:82
Hipotesis statistik yang akan diuji berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Partisipasi Anggaran berpengaruh positif terhadap Kinerja Manajerial di PT
Telekomunikasi Indonesi, Tbk Oleh karena itu secara statistic dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. H
01
: = 0; Partisipasi Anggaran berpengaruh negatif terhadap Kinerja
Manajerial 2.
H
a1
: 0; Partisipasi Anggaran berpengaruh positif terhadap Kinerja
Manajerial Pengaruh Partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial diuji dengan
menggunakan alat analisis regresi linear sederhana simple regression linear. Persamaan regresi untuk menguji hipotesis ini adalah:
Y = β + β
1
+ X
1
+ e……………………………………. Tony Wijaya, 2010:46-47 Keterangan:
β = Konstanta
β
1
= Koefisien Regresi Partisipasi Anggaran
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
69
Y = Kinerja Manajerial X
1
= Partisipasi Anggaran e = Tingkat kesalahan Pengganggu
2. Komitmen organisasi memperkuat pengaruh partisipasi anggaran terhadap
kinerja manajerial. Persamaan hipotesis statistic yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. H
02
: 0; Komitmen organisasi memperlemah pengaruh partisipasi
anggaran terhadap kinerja manajerial di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2.
H
a2
: 0; Komitmen organisasi memperkuat pengaruh partisipasi anggaran
terhadap kinerja manajerial di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Untuk hipotesis kedua ini, diuji dengan MRA Moderated Regression
Analysis. MRA atau dikenal dengan uji interaksi merupakan bentuk regresi yang dirancang secara hirarki untuk menentukan hubungan antara dua variabel yang
dipengaruhi oleh variabel ketiga atau variabel moderating. Tony Wijaya, 2010:44- 45
Y = β + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
[{X
1
X
2
}]……………….2 Keterangan:
Y = Kinerja Manajerial
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
70
X
1
= Partisipasi Anggaran X
2
= Komitmen Organisasi β
= Konstanta β
1
= Koefisien Regresi Partisipasi Anggaran β
2
= Koefisien Regresi Komitmen Organisasi β
3
= Koefisien Regresi interaksi antara partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi
X
1
X
2
= Interaksi antara Partisipasi Anggaran dengan Komitmen Organisasi e = Tingkat kesalahan Pengganggu
Tony Wijaya, 2010:46-47
3.7.2 Menghitung Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi
merupakan ukuran
untuk mengetahui
kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel. Jika semua data observasi terletak pada garis regresi akan diperoleh
garis regresi yang sesuai atau sempurna, namun apabila data observasi tersebar jauh dari nilai dugaan atau garis regresinya, maka nilai dugaannya
menjadi kurang sesuai. Menurut Suharyadi dan Purwanto 2009:162-163, koefisien
determinasi didefinisikan sebagai berikut:
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
71
Koefisien determinasi adalah bagian dari kergaman total variabel terikat Y variabel yang dipengaruhi atau dependent yang dapat diterangkan
atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X variabel yang memengaruhi atau independent
Jadi koefisien determinasi adalah kemampuan variabel X variabel independen memengaruhi variabel Y variabel terikat. Semakin besar
koefisien determinasi
menunjukkan semakin
baik kemampuan
X menerangkan Y. besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien
korelasi dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
= Nilai Koefisien Korelasi ∑ = Jumlah Pengamatan Variabel X
∑ = Jumlah Pengamatan Variabel Y ∑ = Jumlah hasil perkalian Variabel X dan Variabel Y
∑ = Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel X
∑ = Jumlah kuadrat dari pengamatan variabel Y
∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel X
∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah pengamatan variabel Y
n = Jumlah pasangan pengamatan X dan Y
Setelah diketahui nilai koefisien determinasi r
2
yang memperlihatkan derajat atau kekuatan korelasi antara variabel maka dapat dihitung juga
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
72
koefisien determinasi K
d
yang memperlihatkan berapa persen variasi variabel X akan mempengaruhi variabel Y Sudjana, 2004: 246. Dengan
rumus: K
d
= r
2
x 100 Keterangan:
K
d =
Koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi
Nilai K
d
berada antara 0 sampai 1 0 = K
d
=1 • Jika nilai K
d
= 0 berarti tidak ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y. • Jika nilai K
d
= 1 berarti variasi nanpik turunnya variabel dependen Y adalah 100 dipengaruhi oleh variabel independen variabel X.
• Jika nilai K
d
berada antara 0 sampai 1 0 = K
d
= 1 maka besarnya pengaruh variabel independen adalah sesuai dengan nilai K
d
itu sendiri dan selebihnya berasal dari faktor-faktor yang lain.
131
Annisa Fitri Anggraeni, 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai
Variabel Moderating Pada PT Telekomunikasi Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN