Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

Dian Purwanti, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berfikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing lebih baik. Berdasarkan uraian diatas dan hasil-hasil penelitian yang relevan sebelumnya, penulis termotivasi untuk melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan model guided discovery learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model guided discovery learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran ekspositori?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini pun memiliki tujuan sebagai berikut: Mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model guided discovery learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran ekspositori.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap kalangan pembaca baik secara teoritik maupun praktik. Adapun manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Sebagai sumber referensi bagi pembaca atau peneliti untuk melakukan penelitian selanjutnya. 2. Sebagai sumber referensi bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan model guided discovery learning dan kemampuan pemecahan masalah matematis. Dian Purwanti, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Sebagai acuan bagi pembaca khususnya mahasiswa calon guru untuk menentukan model pembelajaran yang lebih baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.

E. Definisi Operasional

Agar tidak terdapat perbedaan penafsiran, berikut dijelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: 1. Kemampuan pemecahan masalah matematis yang dimaksud adalah kecakapan atau potensi yang dimiliki seseorang atau siswa dalam menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan soal yang tidak rutin, mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari atau keadaan lain, dan membuktikan atau menciptakan atau menguji konjektur yang ditunjukkan dengan kemampuan siswa dalam: 1 Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, yang ditanya, dan kecukupan unsur yang diperlukan lainnya, 2 Merumuskan masalah matematis atau menyusun model matematika, 3 Menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah sejenis atau masalah baru, 4 Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan awal, dan 5 Menggunakan matematika secara bermakna. 2. Model guided discovery learning ini merupakan model pembelajaran yang bersifat student oriented dengan teknik trial and error, menerka, menggunakan intuisi, menyelidiki, menarik kesimpulan, serta memungkinkan guru melakukan bimbingan dan penunjuk jalan dalam membantu siswa untuk mempergunakan ide, konsep, dan keterampilan yang mereka miliki untuk menemukan pengetahuan yang baru dengan langkah-langkah: 1 Merumuskan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan data secukupnya, 2 Dari data yang diberikan oleh guru, siswa menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data tersebut, 3 Siswa menyusun konjektur prakiraan dari hasil analisis yang dilakukan, 4 Konjektur yang dibuat oleh siswa tersebut diperiksa oleh guru, 5 Apabila telah diproses kepastian tentang kebenaran konjektur, maka verbalitas konjektur sebaiknya diserahkan juga kepada Dian Purwanti, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa untuk menyusunnya, dan 6 Setelah siswa menemukan apa yang dicari, hendaknya guru menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah penemuan tersebut benar. 3. Model pembelajaran ekspositori adalah model pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dian Purwanti, 2015 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING : Studi Kuasi Eksperimen terhadap siswa salah satu SMP Negeri di Kota Bandung.

1 1 46

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA SISWA YANG MENDAPATKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING: Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di salah satu SMP di Bandung Barat.

0 1 28

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY : Penelitian Eksperimen pada Kelas IX Salah Satu SMP di Kota Bandung.

1 2 56

Penerapan Accelerated Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Matematis Siswa SMP (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Sebuah SMP Swasta di Bandung).

6 26 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH: Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas VIII Pada Salah Satu SMP di Bandung.

7 24 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 35 Bandung.

0 17 30

PENGARUH ACCELERATED LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAM : Studi Kuasi-Eksperimen Pada Salah Satu Smp Negeri Di Pekanbaru.

19 47 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP di Kota Bandung).

0 1 60