Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Batasan Masalah

Puji Nurhayat, 2015 Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Temukunci Boesenbergia rotunda Terhadap Sel Vegetatif Serta Spora Bacillus cereus dan Bacillus subtilis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rotunda berpotensi sebagai antibakteri yang dapat melawan spesies penyebab keracunan makanan, seperti Escherichia coli. Uraian di atas memberikan gambaran bahwa proses pengnonaktifan spora sangat penting untuk diteliti, terkait kehidupan manusia sangat erat hubungannya dengan makanan. Dengan makanan yang tidak sehat bahkan terkontaminasi akan memudahkan manusia untuk sakit yang sangat mungkin berujung pada kematian. Sehingga proses pengnonaktifan spora B. subtilis dan B. cereus sendiri merupakan hal yang sangat penting untuk ditelaah dan dilakukan, terutama untuk memaksimalkan tingkat keamanan dan kualitas dalam pembuatan makanan.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana aktivitas antibakteri ekstrak B. rotunda temukunci terhadap sel vegetatif serta spora B. cereus dan B. subtilis ?

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka terdapat beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Berapa besar zona hambat yang dihasilkan ekstrak B. rotunda temukunci terhadap B. cereus dan B. subtilis pada konsentrasi yang berbeda ? 2. Berapa nilai Minimun inhibitory concentration MIC dari ekstrak B. rotunda temukunci terhadap B. cereus dan B. subtilis ? 3. Berapa nilai Minimum bactericidal concentration MBC dari ekstrak B. rotunda temukunci terhadap B. cereus dan B. subtilis ? 4. Berapa konsentrasi antispora yang optimum dari ekstrak B. rotunda temukunci terhadap spora B. cereus dan B. subtilis ? 5. Berapa waktu inkubasi antispora yang optimum dari ekstrak B. rotunda temukunci terhadap spora B. cereus dan B. subtilis ?

D. Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan masalah sebagai berikut. 1. Ekstrak tanaman yang digunakan adalah ekstrak B. rotunda temukunci bagian rimpang dengan dimaserasi menggunakan methanol 100. Puji Nurhayat, 2015 Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Temukunci Boesenbergia rotunda Terhadap Sel Vegetatif Serta Spora Bacillus cereus dan Bacillus subtilis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pada disc-diffusion pengujian konsetrasi yang digunakan hanya dibatasi 1 dan 10 dengan pelarut dimethylsulfoxide DMSO 100. Sedangkan untuk konsentrasi pengenceran pada uji MIC dan MBC dibatasi dengan konsentrasi pengenceran sebesar sebesar 10 mgml, 5 mgml, 2.5 mgml, 1.25 mgml, 0.625 mgml, 0.3125 mgml, 0.15625 mgml, 0.0781 mgml, 0.0390 mgml, dan 0.0195 mgml. 3. Bakteri yang diuji adalah B. subtilis ATCC6633 dan B. cereus ATCC33019. 4. Pengujian untuk antispora dibatasi pada konsentrasi 0, 1, dan 2 dengan waktu inkubasi 0 jam dan 1 jam.

E. Tujuan