Karakteristik Responden Diskripsi Responden dan Analisis Data

commit to user

3. Tujuan dibentuknya Lembaga Unit Pengelola Kegiatan UPK.

Tujuan dibentuknya Unit Pengelola Kegiatan UPK bahwa UPK menjalankan dan mengembangkan fungsi sebagai : 1. Pengelola keuangan dan pinjaman. 2. Pelaksana program dalam kaitan fungsi partisipatory development agency . 3. Pelaksana penguatan dan pembinaan kelompok.

C. Diskripsi Responden dan Analisis Data

1. Karakteristik Responden

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah para rumah tangga miskin yang mempunyai usaha kecil-kecilan atau ingin membangun usaha kecil di Kecamatan Andong yang menjadi pemanfaat pinjaman dari Program PNPM Mandiri Perdesaan. Jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 98 orang. Dalam menentukan jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin yang dikutip Sevilla. n = 2 . 1 e N N + n = Jumlah sempel N = Jumlah populasi e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sempel e = 0.1 commit to user Maka dalam penelitian ini, didapat jumlah sampel yaitu : Dari perhitungan diatas didapat nilai sebesar 98.03 yang kemudian dibulatkan menjadi 98 orang. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 98 orang. Data-data lain yang merupakan data tambahan dalam menggambarkan kondisi dan deskripsi masyarakat rumah tangga miskin di Kecamatan Andong antara lain sebagai berikut :

a. Masyarakat Miskin

Masyarakat miskin yang dimaksud disini adalah jumlah masyarakat yang termasuk dalam rumah tangga miskin di Kecamatan Andong yang dibandingkan dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Perbandingan jumlah masyarakat miskin dari tahun 2007 sampai tahun 2009 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut : Tabel 4.4 Jumlah Masyarakat Miskin di Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Tahun 2007-2009 No Tahun Jumlah Masyarakat Miskin 1 2007 5586 jiwa 2 2008 5189 jiwa 3 2009 4984 jiwa Sumber : Data BPS Kecamatan Andong Kabupaten tahun 2007-2009 commit to user Jumlah masyarakat miskin tahun 2007 sebanyak 5586 jiwa. Tahun 2008 jumlah masyarakat miskin sebanyak 5189 jiwa. Sedangkan tahun 2009 jumlah masyarakat miskin tahun 2009 sebanyak 4984 jiwa. Berdasarkan data diatas ditunjukkan bahwa jumlah masyarakat miskin di Kecamatan Andong dari tahun 2007, ke tahun 2008, dan ke tahun 2009 mengalami penurunan.

b. Pendapatan

Pendapatan yang dimaksud disini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemanfaat masyarakat miskin setelah dikurangi biaya-biaya yang dinyatakan dalam rupiah. Pendapatan merupakan faktor yang mempengaruhi jumlah pinjaman yang diambil oleh pemanfaat. Besarnya pinjaman yang diambil sesuai dengan pendapatan pemanfaat dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.5 Rata-rata Pinjaman yang Diambil Oleh Pemanfaat rumah tangga miskin Berdasarkan Pendapatan Sebelum Mendapat Bantuan Pinjaman dari Program PNPM No Pendapatan Sebelum Menerima Bantuan Rata-Rata Jumlah Pinjaman Frekuensi Persentase 1 ≤ 500.000 534.615 13 13,27 2 501.000 – 1.000.000 988.272 81 82,65 3 1.001.000 – 1.500.000 1.575.000 4 4,08 4 Jumlah 98 100 Sumber : Data Primer 2010, diolah Pemanfaatan bantuan pinjaman oleh rumah tangga miskin yang memiliki pendapatan dibawah Rp 500.000,00 rata-rata sebesar Rp. 534.615,00 sebanyak 13 responden 13,27, 81 respoden 82,65 dengan pendapatan Rp 501.000,00 sampai dengan commit to user Rp.1.000.000,00 rata-rata memanfaatkan bantuan sebesar Rp 988.272,00, dan rumah tangga miskin dengan pendapatan Rp.1.001.000,00 sampai dengan Rp 1.500.000,00 rata-rata mengambil kredit sebesar Rp. 1.575.000,00 sebanyak 4 responden 4,08 .

c. Pekerjaan

Pekerjaan yang dimaksud disini adalah pekerjaan masyarakat rumah tangga miskin di Kecamatan Andong yang menjadi pemanfaat bantuan pinjaman SPKP dari Program PNPM Mandiri. Pekerjaan masyarakat miskin yang menjadi pemanfaat rata-rata adalah sebagai pedagang kecil. Dalam usaha berdagangnya mereka mengalami masalah karena kurangnya modal. Dengan adanya pinjaman SPKP dari Program PNPM Mandiri, membantu masyarakat miskin untuk mencukupi kekurangan modal selama ini. Tabel 4.6 Jenis Pekerjaan Masyarakat Miskin di Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Yang Menjadi Pemanfaat Bantuan Simpan Pinjam No Jenis Pekerjaan Masyarakat Miskin Frekuensi Persentase 1 Pedagang Sayur 34 34,69 2 Pedagang Makanan Kecil 19 19,39 3 Pedagang Warungan 25 25,51 4 Pedagang Gorengan 20 20,41 Jumlah 98 100 Sumber : Data Primer 2010, diolah commit to user Pemanfaat masyarakat rumah tangga miskin yang mempunyai pekerjaan sebagai pedagang sayur sebanyak 34 responden atau 34,69 dari total responden. Pemanfaat yang bekerja sebagai pedagang makanan kecil berjumlah 19 responden atau 19,39 dari total responden. Pemanfaat yang mempunyai pekerjaan sebagai pedagang warung sebanyak 25 responden atau 25,51. Dan pemanfaat yang bekerja sebagai pedagang gorengan berjumlah 20 responden atau 20,41 dari total responden. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pemanfaat bantuan dari PNPM Mandiri masyarakat rumah tangga miskin kebanyakan bekerja sebagai pedagang sayur.

d. Proses Pengambilan Pinjaman

Proses pengambilan pinjaman yang dimaksud disini adalah tingkat kesulitan dalam proses mulai dari pengajuan pinjaman sampai dengan akhirnya memperoleh pinjaman dari 98 responden yang diwawancarai 98 orang atau 100 menyatakan bahwa prosesnya mudah. Tabel 4.7 Distribusi Proses Pengambilan Pinjaman Dari Program PNPM Mandiri Proses Pengambilan Pinjaman Frekuensi Presentase Mudah 98 100 Sulit 0 Jumlah 98 100 Sumber : Data Primer 2010, diolah commit to user

2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat

5 117 182

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Pengembangan Kecamatan Di Kabupaten Aceh Utara...

0 33 3

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM PEREMPUAN TERHADAP RUMAH TANGGA MISKIN DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER TAHUN 2009

0 10 19

Implementasi Pemberian Kredit Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri Perdesaan Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang Tahun 2009

1 13 89

ANALISIS DAMPAK PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT MISKIN DI NAGARI BUKIK KANDUANG KAB. SOLOK.

0 0 10

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI BAGI KELUARGA MISKIN DI DESA LAMUK KECAMATAN KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA.

0 0 3

Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bagi Keluarga Miskin di Desa Lamuk Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga.

0 1 121

ANALISIS PENGARUH PNPM TERHADAP PENDAPATAN WARGA MISKIN DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13

PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI DESA KETAON KECAMATAN BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 7