Validasi Data METODE PENELITIAN

G. Validasi Data

Validasi data dalam penelitian ini merujuk pada pendapat Hopkins Wiriaatmadja, 2005: 168-171 bahwa untuk mengetahui sebuah data dapat menggunakan : 1. Member Chek, yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber, apakah keterangan itu sifatnya tetap sehingga dapat dipastikan kebenarannya atau tidak. Dalam kegiatan penelitian ini, kegiatan triangulasi dilakukan secara reflektif kolaboratif antara peneliti dan guru dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dengan berbagai responden atau membandingkan hasil wawancara dengan hasil suatu dokumentasi. 2. Triangulasi, yaitu memeriksa kebenaran data yang diperoleh dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh mitra peneliti secara kolaboratif. Kegiatan ini penulis lakukan dengan cara menannyakan kembali informasi yang disampaikan sebagian siswa kelas VI, observer, maupun Kepala Sekolah pada waktu yang berbeda. Suatu data tentang meningkatkan pembelajaran gerak dasar lempar cakram dengan modifikasi alat cakram sebagai sumber belajar belum dikatakan valid sebelum penulis mengecek kembali keterangan tersebut pada waktu yang berbeda. Dalam proses ini data atau informasi tentang seluruh pelaksanaan tindakan yang diperoleh peneliti dikonfirmasikan kebenarannya kepada guru mitra melalui diskusi balikan reflektif kolaboratif, pada setiap akhir pelaksanaan tindakan dan pada akhir seluruh pelaksanaan tindakan. 3. Audit Trail, yaitu pengecekan kebenaran hasil penelitian beserta prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikan hasil-hasil temuan bersama teman-teman sekelompok. Pada validasi dengan menggunakan audit trail, kegiatan yang dilakukan oleh penulis adalah berdiskusi dengan pembimbing, teman-teman mahasiswa S1 Penjas, dan dengan guru olahraga yang dianggap kompeten di bidang lempar cakram. 4. Expert Opinion, yaitu pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan penelitian kepada pakar professional di bidangnya. Dalam kegiatan ini peneliti mengkonsultasikan temuan penelitian kepada Dr. Tatang Muhtar, M.Si selaku pembimbing I dan kepada Dinar Dinangsit, M.Pd selaku pembimbing II, untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi data dapat dipertanggungjawabkan. 110

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Perencanaan Pembelajaran

Dalam perencanaan pembelajaran, penulis akan menyimpulkan tahap perencanaan. Yang pertama penulis mempersiapkan materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran gerak dasar lempar cakram, menentukan tujuan pembelajaran, dampak pengiring, metode pembelajaran, dan penerapan modifikasi alat cakram dari kayu dan selang air untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar lempar cakram. Kemudian menentukan langkah- langkah pembelajaran, dan menentukan teknik pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar lempar cakram dengan modifikasi alat cakram. Perencanaan pembelajaran pada Siklus III dapat dikatakan sangat baik, hal ini dapat dibuktikan dengan persentase pencapaian dalam data awal mencapai 60,29, sehingga diperlukan perbaikan. Setelah melakukan perencanaan untuk perbaikan maka diperoleh data perencaanaan pada Siklus I 69,11, Siklus II sebesar 79,41 , sedangkan Siklus III 91,17. Dengan demikian peningkatan persentase dari data awal sampai dengan siklus III sebesar 30,88.

2. Kinerja Guru

Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, guru menyampaikan tujuan penerapan modifikasi alat cakram untuk meningkatkan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasar lempar cakram. Penilaian pada akhir pembelajaran dengan menggunakan tes akhir dan penilaian selama proses pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan observasi, wawancara, dan aktivitas siswa yang meliputi aspek motivasi, disiplin dan sportivitas. Sedangkan penilaian hasil belajar adalah dengan menggunakan tes praktek gerak dasar lempar cakram.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII A DI SMP XAVERIUS 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

0 15 66

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 3 DADAAN KEC. SUMBERREJO KABUPATEN TANGGAMUS T.P 2011/2012

1 7 56

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN LEMPAR SIMPAI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 LIMAPULUH KECAMATAN LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA TAHUN AJARAN 2015 / 2016.

0 1 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MODIFIKASI ALAT MENGGUNAKAN KASET CD BEKAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 TANJUNG BALAI TAHUN AJARAN 2013/ 2014.

0 3 24

PENGARUH MODIFIKASI ALAT TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPNEGERI 2 LEMBANG.

0 2 7

PENERAPAN MODEL DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN DI KELAS IV SDN 6 ARJAWINANGUN KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON.

0 11 43

PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DENGAN DESAINASSURE TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM SISWA KELAS XI SMK BINA TARUNA MASARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGUNG 1 KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

0 8 110

lempar cakram

0 0 10