Dinda Septiandina Anugerah, 2014 Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski
Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
– JPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Maka dapat disimpulkan bahwa variabel X terdistribusi tidak nornal pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = 6. Oleh karena itu statistik yang
digunakan yaitu menggunakan non-parametrik. Untuk perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran3.5. Penyebaran skor variabel Y terdistribusi tidak normal
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Data Variabel Y
3.8.2. Konversi Z-Skor dan T-Skor
Konversi Z-skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda, misalnya yang satu menggunakan nilai standar sepuluh dan yang
satu lagi menggunakan nilai standar seratus, sebaliknya dilakukan transformasi atau mengubah skor mentah ke dalam skor baku. Analisis data yang dilakukan adalah
mengkonversi nilai atau hasil yang diperoleh dari tiap responden. Langkah-langkah perhitungan konversi T-Skor dan Z-Skor menurut Riduwan
2010: 130-131 sebagai berikut : a.
Menghitung rata-rata
-15 -10
-5 5
10 15
20 25
30
1 2
3 4
5 6
7 8
F re
k uens
i F
Kelas Interval
GRAFIK PENYEBARAN DATA VARIABEL Y
distribusi sebaran data penelitian distribusi sebaran data ideal
Dinda Septiandina Anugerah, 2014 Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski
Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
– JPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dimana: = Rata-rata
ΣX = Jumlah harga semua X n = Jumlah data
b. Menghitung simpangan baku SD
Dimana: SD
= Standar deviasi SD
= Standar deviasi = Selisih antara skor X
i
dengan rata-rata
c. Mengkonversikan data mentah ke dalam Z-Skor dan T-Skor
SD X
BatasKelas Skor
Z
Keterangan: SD
= Standar deviasi = Selisih antara skor X
i
dengan rata-rata
Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi T-Skor dan Z-Skor berlaku untuk variabel X dan Y.
Dinda Septiandina Anugerah, 2014 Studi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Konstruski
Bangunan II Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
– JPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.8.3. Uji Kecenderungan
Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan
sebelumnya. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut 1.
Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel
2. Menentukan skala skor mentah
Tabel 3.12Kriteria Kecenderungan
Kriteria Kecenderungan Kategori
x X - 1,5. SD XM-1,5 SD
Sangat Kurang X -
0,5. SD x ≥ X - 1,5. SD Kurang X
+ 0,5. SD x ≥ X - 0,5. SD Cukup X
+ 1,5. SD x ≥ X + 0,5. SD Baik X + 1,5. SD
Sangat Baik
3. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data
kecenderungan variabel dan sub variabel.
3.8.4. UjiKorelasi