Natrium Borohidrida NaBH TINAJUAN PUSTAKA
8
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pada reaksi ini Na melepaskan 1 elektron, lalu diterima Cl - 2Na + Cl
2
2NaCl atau Na + ½Cl
2
NaCl Serah terima elektron yang terjadi:
- Na
Na
+
+ e Na melepas elektron oksidasi
- ½Cl2 + e
Cl- Cl menerima elektron reduksi
Dan yang ketiga, reaksi reduksi didasarkan pada perubahan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi biloks atau bo adalah bilangan yang menunjukkan
muatan yang disumbangkan oleh atom unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya. Misalnya pada NaCl yang terbentuk melalui ikatan ion, maka
bilangan oksidasi Na adalah +1 dan bilangan oksidasi Cl adalah -1. Untuk senyawa HCl yang terbentuk melalui ikatan kovalen, H lebih elektropositif
mempunyai bilangan oksidasi +1, sedangkan Cl lebih elektronegatif mempunyai bilangan oksidasi -1 Gebelein, 1997.
Sedangkan dalam bidang sintesis organik, reaksi reduksi merupakan salah satu transformasi yang penting, dimana reduksi adalah meningkatnya kerapatan
elektron suatu karbon disebabkan oleh terbentuknya suatu ikatan antara C dengan atom yang kurang elektronegatif seperti H atau dengan memutus ikatan antara C
dengan atom elektronegatif sepeti O, N, atau halogen Murry, 2008 dan natrium borohidrida NaBH
4
sebagai reduktor yang umum Saeed et al., 2006.