Pengertian analisis variansi Manfaat Analisis variansi

Penyimpangan = ������������ �������� x 100 Penyimpangan merupakan selisih perbedaan antara realisasi dengan rencana anggaran beban operasional dimana dengan rumus ini dapat dilihat apakah realisasi sesuai dengan rencana yang dianggarkan. 4. Setelah melakukan perhitungan maka disimpulkan dengan keterangan : a. Rencana anggaran Realisasi = Unfavorable b. Rencana anggaran Realisasi = favorable Unfavorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana anggaran lebih besar dari realisasi, maka akan berdampak kurang baik bagi perusahaan. Favorable yaitu dimana keterangan bahwa jika rencana anggaran lebih kecil dari realisasi, maka akan berdampak baik bagi perusahaan Harahap 2009 :234.

2. Manfaat Analisis variansi

Manfaat dari Analisis variansi adalah : 1 Untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggaran 2 untuk mengetahui sejauh mana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target. 3 Untuk penyimpangan – penyimpangan yang besar jumlah nya significance akan segera dapat diambil tindakan –tindakan koreksi yang dapat diperlukan Harahap 2009 :234.

3. Perbandingan Anggaran dan Realisasi Beban Operasional

Anggaran beban operasional merupakan rencana beban yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan dalam periode 1 Tahun. Sedangkan realisasi beban operasional merupakan pelaksanaan pengeluaran dana yang nyata yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dengan demikian anggaran dan realisasi mempunyai hubungan yang sangat penting dimana perusahaan harus membuat perencanaan agar mencapai realisasi yang baik.

E. Tinjauan Penerapan Anggaran Beban Operasional pada PT. Kharisma

Pemasaran Bersama NusantaraKPBN Cabang MedanPeriode 2010-2014 TABEL 3.1 Anggaran dan Realisasi Beban Operasional Per 31 Desember 2010 No Uraian Anggaran Realisasi Selisih 1. Beban pemeliharaan gedung Rp 337.414.000.00 Rp 345.097.300.00 Rp 7.683.300.00 2. Beban perlengkapan alat kantor Rp 106.737.000.00 Rp 111.396.750.00 Rp 4.659.750.00 3. Beban penyusutan Rp - Rp 640.425.758.00 Rp 640.425.758.00 4. Iuran keanggotaan Rp 13.200.000.00 Rp - Rp 13.200.000.00 5. Pajak dan sewa tanahbangunan Rp 45.000.000.00 Rp 46.846.400.00 Rp 1.846.400.00 6. Sumbangan Rp 86.900.000.00 Rp 84.172.500.00 Rp 2,727.500.00 7. Asuransi Rp 36.330.000.00 Rp 12.303.777.00 Rp 24.026.223.00 8. Beban keamanan Rp 64.450.000.00 Rp 56.725.000.00 Rp 7.725.000. 00 9. Beban penerangan Rp 138.000.000.00 Rp 119.887.000.00 Rp 18.113.000.00 10. Beban air Rp 16.305.000.00 Rp 6.440.739.00 Rp 9.864.261.00 11. Telekomunikasi Rp 650.600.000.00 Rp 571.365.486.00 Rp 79.234.514.00 12. Alat tulis kantor Rp 274.650.000.00 Rp 254.486.274.00 Rp 20.163.726.00 13. Beban pemeriksaan Rp 5.000.000.00 Rp - Rp 5.000.000.00 14. Beban lain – lain Rp 227.850.000.00 Rp 219.481.974.00 Rp 8.368.026.00 15. Beban Litbang analisa pasar Rp 7.500.000.00 Rp 350.000.00 Rp 7.150.000.00 16. Beban Promosi Rp 137.500.000.00 Rp - Rp 137.500.000.00 17. Beban eksploitasi kendaraan Rp 157.680.000.00 Rp 128.493.890.00 Rp 29.186.110.00 18. Beban perjalanan dinas transport Rp 217.827.000.00 Rp 168.599.600.00 Rp 49.227.400.00 Jumlah Rp 2.522.943.000.00 Rp 2.766072.448.00 Rp 243.129.448.00 Sumber : PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara 2010