No. Fokus Penelitian
Pengertian
2. Dukungan Emosional
Dukungan emosional adalah suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejiwaan yang dialami dengan senang atau tidak senang
dalam hubungan dengan peristiwa mengenal dan bersifat subjektif. tokoh masyarakat mengajak masyarakat untuk
mengembangkan potensi yang dimilik Desa Kenongo
3. Dukungan
Penghargaan Dukungan penghargaan meliputi ungkapan hormat, dorongan
untuk maju, serta membantu seseorang untuk melihat segi-segi positif yang ada dalam dirinya. tokoh masyarakat apresiasi berupa
pujian terhadap potensi masyarakat untuk mewujudkan Desa Siaga Aktif yang berfungsi untuk menambah penghargaan diri
4. Dukungan
Instrumental Mencakup bantuan langsung sesuai yang dibutuhkan individu.
Memberikan dukungan berupa pemenuhan kebutuhan yang perlu dilengkapi dan dipenuhi untuk mendukung terwujudnya suatu
tujuan. tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah memberikan fasilitas dan kebutuhan penduduk Desa Kenongo sebagai
penunjang terbentuknya Desa Siaga Aktif.
5. Dukungan Informatif
Salah satu faktor yang mempengaruhi suatu tindakan adalah ada atau tidak adanya informasi. Meliputi pemberian nasehat,
petunjuk-petunjuk, saran-saran ataupun umpan balik. Dukungan informatif ini akan bermanfaat jika terdapat kekurangan
pengetahuan atau keterampilan. tokoh masyarakat memberikan nasehat, petunjuk-petunjuk, saran-saran ataupun umpan balik
untuk masyarakat.
6. Dukungan
Tokoh Masyarakat
dalam Terbentuknya
Desa Siaga Aktif
Suatu bentuk kenyamanan, perhatian, penghargaan, ataupun bantuan yang diterima individu atau masyarakat dari seseorang
maupun kelompok yang mempunyai pengaruh penting di masyarakat untuk membentuk Desa Siaga Aktif sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
7. Masyarakat
Desa Kenongo, Kecamatan
Gucialit, Kabupaten
Lumajang Orang yang menetap dan bertempat tinggal di Desa Kenongo,
Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
Tabel 3.2 Fokus Penelitian
3.5 Data dan Sumber Data Penelitian
Menurut Sugiyono 2010 menyatakan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Adapun sumber data yang
diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang dihimpun langsung oleh peneliti. Data sekunder merupakan
data yang dihimpun melalui tangan kedua. Ada beberapa sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu:
a. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung pada sumber data informan yaitu diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview,
observasi, dan triangulasi. Wawancara mendalam indepth interview dan observasi terhadap informan utama yaitu tokoh masyarakat yang telah
disepakati oleh informan dan peneliti. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini melalui melalui wawancara mendalam indepth interview
adalah dukungan yang diberikan oleh tokoh masyarakat kepada warga Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang dalam keberlangsungan
dan terwujudnya Desa Siaga Aktif dan wawancara mendalam indepth interview serta dilakukan kepada masyarakat sebagai informan pendukung
tentang pengaruh dukungan dari tokoh masyarakat dalam keberlangsungan Desa Siaga Aktif. Data primer yang diperoleh melalui obsevasi adalah dengan
pengamatan interaksi tokoh masayarakat dengan orang yang ada disekitar tokoh masyarakat dan masyarakat di Desa kenongo, Kecamatan Gucialit,
Kabupaten Lumajang. b.
Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain dan data
sekunder merupakan data pendukung yang berguna sebagai penunjang dan pelengkap data primer dan masih berhubungan dengan penelitian. Data
sekunder diperoleh dari data dan dokumentasi dari Desa Siaga Aktif yang telah dicapai Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang pada
tahun 2007.
3.6 Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2010 menyatakan bahwa Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Pengumpulan data pada penelitian kualitatif
lebih banyak bergantung pada peneliti sebagai alat pengumpulan data. Peneliti mengadakan sendiri pengamatan atau wawancara tak berstruktur, sering hanya
menggunakan alat tulis dan buku catatan. Walaupun juga digunakan alat rekam atau kamera, peneliti tetap memegang peranan utama sebagai alat penelitian
Instrumen peneliti sangat berperan dalam seluruh proses penelitian, mulai dari memilih topik, mendeteksi topik tersebut, mengumpulkan data, hingga
analisis, menginterprestasikan dan menyimpulkan hasil penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara
interview guide. Panduan wawancara ini digunakan untuk metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan bantuan alat perekam suara tape
recorder dan alat tulis.
3.7 Teknik Pengumpulan Data