50 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig 2-tailed
adalah 0,567 dan diatas nilai signifikan 0,05 atau 0,567 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.
4.2.3.2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, disebut
homoskedastisitas, sementara itu, untuk varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas Umar, 2008 : 179. Untuk melihat
apakah heterokedastisitas dapat dilakukan sebagai berikut : 1.
Metode Grafik a.
Metode Grafik untuk Model 1
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015
Gambar 4.5 Scatterplot – Model 1
51 Dari Gambar 4.5 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak
membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel dependent,
berdasarkan masukan variabel independennya.
b. Metode Grafik untuk Model 2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015
Gambar 4.6 Scatterplot – Model 2
Dari Gambar 4.6 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar
baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi
52 variabel dependent, berdasarkan masukan variabel
independennya.
2. Metode Glejser
a. Metode Glejser untuk Model 1
Tabel 4.8 Uji Glejser – Model 1
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
2,819 ,755
3,735 ,000
Brand image -,119
,081 -,220
-1,470 ,146
Word of mouth -,031
,071 -,064
-,427 ,671
a. Dependent Variable: absut_1
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Pada Tabel 4.8 tampak bahwa tidak satupun variabel
independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari
pobabilitas signifikansinya lebih dari 0,05, jadi disimpulkan data tidak mengarah adanya heterokedastisitas.
b. Metode Glejser untuk Model 2
Tabel 4.9 Uji Glejser – Model 2
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
1,960 ,670
2,925 ,005 Brand image
-,044 ,083
-,093 -,532 ,597
Word of mouth -,111
,065 -,266
-1,701 ,094 Brand Preference
,050 ,065
,129 ,776 ,440
a.Dependent Variable: absut_2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015
53 Pada Tabel 4.9 tampak bahwa tidak satupun variabel
independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari
pobabilitas signifikansinya lebih dari 0,05, jadi disimpulkan data tidak mengarah adanya heterokedastisitas.
4.2.3.3. Uji Multikolinearitas