Dakocan dan Aktivitas Merokok

Menu yang tidak pernah terlewat yang disuguhkan pemilik warung adalah Rokok dengan berbagai mereknya yang bisa dibeli eceran atau batangan.

5.2.2 Dakocan dan Aktivitas Merokok

Aktivitas dakocan khususnya di daerah selatan biasanya dimulai dari Wanita Pekerja Seks WPS yaitu orang yang menggunakan tubuhnya untuk memuaskan nafsu-nafsu seks untuk mendapatkan imbalan walaupun ada juga Dakocan yang bekerja memang mulai dari awal sebagai Dakocan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan para WPS. WPS bekerja di tempat hiburan malam, jam kerja WPS pada malam hari membuat WPS melakukan kebiasaan merokok dan minum-minuman keras yang dipersepsikan dapat menghangatkan tubuh dan menambah gairah.. WPS mempunyai kebiasaan konsumerisme, narkoba, alkohol, rokok, begadang dan seks bebas yang tidak baik dan bisa mengganggu kesehatan, terutama pada organ hati Koenjoro, 2009 Gambar 5. 2. Aktivitas merokok ‘dakocan’ bersama pelanggan Kerja malam WPS mempengaruhi ritme sirkadian manusia jam biologis tubuh yang berarti jalannya fungsi tubuh manusia secara ritmik dalam siklus 24 jam, dimana fungsi tubuh akan meningkat pada siang hari dan menurun pada malam hari termasuk temperatur tubuh, detak jantung, tekanan darah, produksi adrenalin, dan detoksikasi pada hati. Jam kerja di malam hari menyebabkan PSK kurang istirahat dan akan mengalami gangguan pada proses detoksikasi hati, proses detoksikasi berlangsung pada malam hari yaitu saat seseorang tertidur Koentjoro, 2004. Merokok Merokok merupakan kebiasaan yang dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan terjadinya berbagai macam penyakit. Radikal bebas yang dihasilkan rokok merupakan salah satu penyebab keganasan kanker hepar, karena radikal bebas dapat mendehidroksilasi basa yang dapat merusak DNA strand sehingga terjadi perubahan fungsi sel Khoirina, 2009. Bahan-bahan kimia di dalam rokok akan disebarkan keseluruh tubuh melalui darah. Radikal bebas yang terkandung dalam asap rokok dapat merusak membran sel dan menimbulkan reaksi rantai yang dikenal dengan peroksidasi lipid kemudian akan menghasilkan senyawa senyawa toksik. Senyawa toksik yang sering terbentuk adalah melanodialdehyde MDA. Selain merokok yang dilakukan oleh ‘Dakocan” seperti yang terlihat di warung-warung Jember selatan yaitu mereka minum-minuman beralkohol. Minuman beralkohol Minuman beralkohol atau sering disebut minuman keras mengandung ethanol C ₂H₅OH yang diperoleh dari proses fermentasi . Konsumsi alkohol dalam jumlah yang besar dan terus menerus dapat merusak sel hati hepatosit yang akhirnya menimbulkan berbagai penyakit hati seperti “sirosis hati”. Zat kimia yang terkandung dalam minuman beralkohol seperti alkohol atau ethanol tidak memiliki kegunaan yang baik bagi tubuh. Zat kimia yang masuk kedalam tubuh akan di detoksifikasi oleh hati, sedangkan hati hanya dapat memetabolisme zat kimia di dalam minuman beralkohol sebanyak kurang lebih 7 ml tiap hari. Sisa zat kimia yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan meningkatnya produksi radikal bebas dalam hati dan dapat meyebabkan strees oksidatif yang akan merusak jaringan hati Nurwijaya dan Ikawati, 2009.

5.2.3 Dakocan dan seksualitas