Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Studi Kepustakaan Tinjauan Literatur

Ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan dan terarahnya pembuatan skripsi ini, penulis membatasi masalah kepada Pengaruh Ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap Partai Keadilan Sejahtera di Indonesia Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut; • Apakah Partai Keadilan Sejahtera terpengaruh oleh ideologi Ikhwanul Muslimin • Bagaimanakah pengaruh ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap Partai Keadilan Sejahtera dalam bidang politik dan keagamaan

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengaruh ideologi Ikhwanul Muslimin yang ada pada PKS dan juga bagaimana pengaruh ideologi Ikhwanul Muslimin dietrima Partai Keadilan Sejahtera. Tujuan tersebut akan tercapai dengan terlebih dahulu mengetahui seperti apa ideologi Ikhwanul Muslimin dan juga dalam hal apa saja Partai Keadilan Sejahtera terpengaruh dan menerapakan ideologi tersebut. Kegunaan peneltian dari pembahasan di atas adalah diantaranya; 1. Untuk dapat menganalisis beberapa pengaruh ideologi Ikhwanul Muslimin terhadap PKS 2. Untuk lebih memperkaya khazanah pemikiran keislaman, khususnya dalam bidang pemikiran politik Islam di Indonesia.

D. Studi Kepustakaan Tinjauan Literatur

Buku-buku yang berkaitan dengan Partai Keadilan Sejahtera antara lain adalah karangan Ali Said Damanik yang berjudul Fenomena Partai Keadilan Sejahtera; Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia . 17 Buku ini merupakan Skripsi S1 Ali Said Damanik yang kuliah di Universitas Indonesia di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi pada tahun 2001, adapun judul aslinya adalah Transformasi Gerakan Sosial Keagamaan di Indonesia; Studi tentang Gerakan Dakwah Kampus menjadi Partai Keadilan . Dalam buku ini dijelaskan tentang sejarah berdirinya Partai Keadilan Sejahtera sejak dari perintisannya yang dimulai dari kalangan kampus sampai dengan tampil terbuka dalam sebuah partai politik. Kemudian buku yang lain adalah Penegakan Syariat Islam menurut Partai Keadilan yang ditulis oleh H. Nandang Burhanuddin Lc, M.Si 18 . Buku ini aslinya adalah Tesis Nandang Burhanuddin yang kuliah di Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jurusan Kajian Timur Tengah dan Islam. Buku ini banyak menjelaskan tentang bagaimana perjuangan Partai Keadilan dalam rangka menerapkan syariat Islam dan juga tentang hubungan antara Islam dan negara. Selain kedua buku tersebut, ada buku yang memang diterbitkan langsung oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera yang berjudul “Menyelamatkan Bangsa; 17 Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan; Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia , Jakarta, Teraju, 2002 18 H. Nandang Burhanuddin, Penegakan Syariat Islam Menurut Partai Keadilan Jakarta; Al Jannah; 2004 Platform dan Kebijakan Partai Keadilan Sejahtera 19 . Buku ini bercerita tentang cita-cita politik Partai Keadilan Sejahtera, dimana platform kebijakan yang akan dijalani untuk mensejahterakan rakyat. Sedangkan buku-buku yang terkait Ikhwanul Muslimin dan pemikiran para tokohnya, antara lain yang ditulis oleh Prof. Dr. Taufiq Al-Wa’iy yang dalam edisi terjemahan bahasa Indonesia berjudul Pemikiran Politik Kontemporer Al Ikhwan Al Muslimun; Studi Analitis, Observatif, Dokumentatif 20 . Buku ini banyak menjelaskan tentang bagaimana sikap Ikhwanul Muslimin dalam berjuang di dunia politik dan apa saja batasan-batasan yang dibolehkan oleh hokum syara’ dalam memperjuangkan perilaku politik para tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin di masa-masa awal. Buku lain yang membahas tentang ideologi Ikhwanul Muslimin adalah buku yang berjudul Konsep Pemikiran Gerakan Ikhwan; Kajian Analitik terhadap Risalah Ta’alim 21 yang judul aslinya dalam bahasa Arab adalah Nazharat fi Risalatut Ta’alim . Buku ini ditulis oleh Muhammad Abdullah Al Khatib dan Muhammad Abdul Halim Hamid, yang isinya menjelaskan tentang doktrin- doktrin yang wajib diamalkan oleh para kader Ikhwanul Muslimin, yang kesemuanya berjumlah 10 rukun atau yang dikenal juga dengan istilah Arkanul Bai’ah . 19 DPP PK Sejahtera, Menyelamatkan Bangsa; Platform Kebijakan Partai Keadilan Sejahtera , Jakarta; Al I’tishom 20004 20 Prof. Dr. Taufiq Al-Wa’iy Pemikiran Politik Kontemporer Al Ikhwan Al Muslimun; Studi Analitis, Observatif, Dokumentatif , terj, Solo; Era Intermedia 2002 21 Muhammad Abdullah Al Khatib, Muhammad Abdul Halim Hamid, Konsep Pemikiran Gerakan Ikhwan; Kajian Analitik terhadap Risalah Ta’alim , terj, Bandung; Asy Syamil 2001 Wacana tentang pemikiran para tokoh Ikhwanul Muslimin maupun konsep ideologinya telah banyak dimuat dalam buku dan juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sedangkan tulisan-tulisan mengenai Partai Keadilan Sejahtera pun juga telah banyak yang dijadikan buku. Kedua institusi di atas secara konsep dan ideologi saling bertautan, tetapi tulisan maupun penelitian tentang dua instittusi tersebut sejauh yang penulis ketahui belum pernah ada. Oleh karena itu, penulis mengambil tema ini untuk dijadikan bahan kajian skripsi.

E. Metode Penelitian