4  Baca hasil pada display yang ditunjukan oleh jarum metal f.
Data tinggi badan
Data tinggi badan diperoleh melalui pengukuran tinggi badan langsung menggunakan  alatpengukur  tubuh.  Kemudian  catat  hasil  pengukuran
yang ada.
g.  Aktifitas Merokok
Data mengenai aktifitas merokok diperoleh melalui wawancara kepada
pekerja dengan menggunakan instrumen berupa kuisioner. h.  Riwayat Penyakit
Data  mengenai  riwayat  penyakit  diperoleh  melalui  pemeriksaan kesehatan  kepada  pekerja.  Dari  berbagai  macam  penyakit  khususnya
yang menyerang pernapasan seperti asma sesak nafas, bronkitis kronik batuk  berdahak,  pneumonia  paru-paru  basah,  dan  tuberculosis
TBCflak paru. i.
Jenis kelamin
Variabel jenis kelamin diisi oleh responden dengan kuesioner. j.
Aktifitas olahraga
Data mengenai  aktifitas  olahraga diperoleh melalui  wawancara secara langsung  dengan  pekerja  operator  SPBU.  Untuk  variabel  aktifitas
olahraga,  ditambahkan  tiga  jenis  yaitu:  jenis,  frekuensi  dan  durasi olahraga yang semua menggunakan kuesioner.
k.  Riwayat pekerjaan
Riwayat  pekerjaan  dapat  digunakan  untuk  mendiagnosis  penyakit akibat kerja. Riwayat  pekerjaan  yang menghadapi  debu berbahaya dapat
menyebabkan gangguan paru. Diukur melalui pertanyaan yang terdapat di
kuesioner.
l. Kadar debu total
Melakukan  pengukuran  kadar  debu  total  di  lingkungan  tempat  kerja dengan  menggunakan  alat  Haz  Dust  Model  EPAM  5000.  Adapun  cara
pengukuran kadar debu total di lingkungan tempat kerja, sebagai berikut:
1 Siapkan alat Haz Dust Model EPAM 5000. 2  Memilih  besar  partikel  pada  lingkungan  kerja  yang  diteliti  PM
2.5
μm
.
3 Lakukan kalibrasi pada alat Haz Dust Model EPAM 5000. 4 Melakukan sampling
5 Mengecek kembali data yang telah dimasukkan.
4.6 Pengolahan Data
4.6.1 Mengkode data data coding
Menyederhanakan  data  dengan  memberikan  kode-kode  tertentu.  Semua variabel independen diberikan pengkodean. Proses pengklasifikasian data atau
pengkodean  dimaksudkan  untuk  mempermudah  dalam  menganalisa  data selanjutnya.  Dimana  coding  dilakukan  pada  kuesioner,  jika  nilai  pengukuran
KVP  mengalami  penurunan  ada  gangguan  pengkodean  =  1,  bila  tidak