BAB III GAMBARAN UMUM MINI MARKET AHAD
A. Sejarah Berdirinya Mini Market Ahad
35
.
Sejarah berdirinya mini market Ahad bermula dari, keperhatian seseoarang yang bernama H. Harman Rukun yang menilai usaha mini market atau ritel pada
saat ini berkembang dengan pesat tetapi, dari usaha ini dikuasai oleh orang-orang atau perusahaan non muslim dan asing, padahal pangsa pasarnya adalah mayoritas
penduduk muslim. Perusahaan tersebut terkadang melakukan kecurangan dalam kegiatan operasionalnya, yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat itu
sendiri. Berdasarkan keperhatian tersebut maka, bapak H. Harman Rukun
mendirikan sebuah usaha keluarga yang bergerak dibidang ritel atau swalayan yang bernuansa Islam dalam pengoperasiannya yang diberi nama Ahad swalayan.
Ahad swalayan didirikan pada bulan juli tahun 2002 yang lokasi pertamanya di Cipondoh. Bentuk perusahaan ini adalah perusahaan keluarga yang dimiliki oleh
bapak H. Harman Rukun dan manajemennya dijabat oleh anak-anaknya. Dan dalam menjalankan kegiatan usahanya ini mini market Ahad berdasarkan dengan
ajaran Islam yang diajarkan dalam Al-Quran dan Hadist. Hal-hal yang diajarkan dalam Al-Quran akan dijalankan oleh usaha ini, seperti tidak menjual barang-
barang yang termasuk haram, setiap produk makanan yang dijual harus terdapat
35
Eko, kepala toko Ahad mart ceger, wawancara pribadi, Ceger, 13 Maret 2008.
label halal dari MUI, pada saat shalat jumat tolo ditutup dahulu baru dibuka setelah shalat jumat dan pegawai wanitanya diwajibkan memakai jilbab.
Bapak H. Harman Rukun memberikan nama Ahad swalayan karena dia menilai masyarakat pada saat ini sudah tidak lagi menggunakan hari minggu
dengan nama Ahad, padahal nama-nama hari yang digunakan di Indonesia menggunakan serapan dari bahasa Arab hanya, hari minggu yang diganti oleh
orang barat. kata minggu sendiri berasal dari bahasa yahudi yaitu mango. Oleh karena itu, bapak H. Harman Rukun ingin lebih mengenalkan lagi istilah ini
kepada masyarakat khususnya masyarakat muslim. Dalam usahanya untuk lebih memperluas wilayah pasarnya, maka
manajemen membuka beberapa toko lagi diberbagai wilayah lainnya. Toko yang dibuka selanjutnya terletak diwilayah Komplek Banjar Wijaya. Dan setelah
membuka dua toko sebelumnya, manajemen membuka kembali toko yang letak daerahnya di Ceger. Toko yang di Ceger, bangunannya adalah bekas dari Ahad
Komputer dan diubah menjadi Ahad Swalayan. Setelah melihat perkembangan usaha yang ada saat ini berkembang dengan
pesat maka, untuk lebih memperluas jaringannya manajemen Ahad mart membuka satu lagi toko. Pada tahun 2005 dibukalah toko yang terletak di Gandul
Cinere. Dan pada tahun yang sama toko yang di Cipondoh dipindahkan ke daerah Pondok Pinang. Hal ini, karena toko yang di Cipondoh tempatnya masih sewa dan
telah habis masa sewanya dan tidak diperpanjang lagi, maka dipindahkanlah ke Pondok Pinang.
Pada tahun 2003 manajemen membuat kebijakan dengan mengganti brand, yang tadinya bernama Ahad swalayan kini menjadi Ahad Mart. Nama Ahad mart
dipakai dari tahun 2003 hingga sekarang. Adapun tujuan dari penggantian nama tersebuat adalah agar masyarakat lebih menggenal nama tersebut.
Dalam portofolio usahanya manajemen Ahad mart berencana akan membuka beberapa lagi toko pada tahun 2008 ini tepatnya pada bulan Mei, di
daerah Pondok Kacang. Hal ini dilakukan agar jaringan-jaringan pemasarannya lebih luas. Dengan lebih luasnya pemasarannya maka keuntungannya akan juga
bertambah. Dan juga memindahkan toko yang berada di Pondok Pinang untuk menempati tempat yang baru, karena telah habis masa sewanya.
B. Tujuan di dirikannya Mini Market Ahad.