Karakteristik Sedimen Daerah Pantai

• Saltation, umumnya terjadi pada sedimen berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut sedimen pasir tersebut kedasar. Di kawasan pantai terdapat dua arah pengangkutan sedimen, yaitu: • Pergerakan sedimen tegak lurus pantai crosshore sediment transport Pengangkutan sedimen tegak lurus pantai dapat dilihat pada bentuk pantai kemiringan pantai.Secara penampakan geomorfologi, proses pengangkutan sedimen tegak lurus pantai biasanya terjadi di teluk. • Pengangkutan sedimen sepanjang pantai longshore sediment transport Sering juga disebut pengangkutan sedimen sejajar pantai littoral sediment transport atau longshore sediment transport. Proses ini biasanya terjadi di pantai yang berbatasan dengan samudra dan merupakan proses yang penting karena berdampak sangat besar terhadap struktur yang dibuat manusia misalnya jetty atau groin.

2.4.1 Karakteristik Sedimen Daerah Pantai

Di sungai, daerah muara, dan garis pantai, pergerakan sedimen dapat terlihat pada erosi atau akresi pada kedua area lokal dan banyak lagi pada daerah geografis yang lebih luas.Hal ini dapat terjadi dalam skala waktu beberapa jam akibat dari badai dan banjir, dalam beberapa bulan dan tahun akibat dari musim gelombang dan arus, selama beberapa dekade dan dari faktor luar akibat dari iklim dan alam dan campur tangan manusia.Fasilitas-fasilitas penting buatan manusia dapat terganggu atau hancur karena pengendapan sedimen, contohnya penurunan kapasitas waduk, menghalangi pintu masuk operasi pelabuhan dan menutup atau mengubah jalur sungai.Erosi atau penggerusan dapat merusak struktur pada atau di dalam sungai dan garis pantai. Secara sederhana, ukuran pasir dan batu kerikil telah dikelompokkan berdasarkan skala Wenthworth. Pasir sangat halus 0.0625 – 0.037 mm, halus 0.037 – 0.25 mm, sedang 0.25 – 0.5 mm, kasar 0.5 – 1 mm dan sangat kasar 1 – 2 mm. Material yang ukurannya lebih besar didefinisikan sebagai batu kerikil, yang dibagi menjadi glanular 2 – 4 mm, batu kerikil 4- 64 mm, cobble 64 – 256 mm, dan boulder 256 mm.Kerikil bulat, dari sejumlah besar pantai Inggris, disebut sebagai sirap shingle. Ada beberapa sifat fisik pasir dan kerikil pantai yang penting dalam studi angkutan sedimen pantai. Yang pertama adalah massa jenis sedimen � � , biasanya 2650 kgm 3 untuk kuarsa. Sisanya dilihat dari keadaan pantai yang terdiri dari campuran bahan pantai , diselingi dengan rongga void yang dapat di isi dengan udara atau air. Jadi, bulk density � � ,di definisikan sebagai massa dari campuran volume campuran , porositas p � , sebagai volume udara atau air volume campuran, biasanya sekitar 0.4 untuk pasir pantai, rasio rongga, � sebagai volume udara atau air volume butir dan sudut ∅ pada saat butiran mulai bergulir,biasanya mulai 32 o di udara. Dalam air berkurang menjadi 28 o . Ukuran material pada setiap pantai tertentu biasanya akan terdiri dari berbagai ukuran butir, sehingga diperlukan standard practice untuk mengukur distribusi ukuran butir dengan analisis saringan dengan presentase berat material melewati berbagai ukuran saringan yang diplot terhadap ukuran partikel. Ukuran median dilambangkan dengan � 50 , mewakili dari 50 persen dari butiran dengan massa yang lebih halus. Sebaran ukuran sering ditunjukkan oleh nilai-nilai � 84 dan � 16 . Sebuah sampel yang baik adalah terdapat perbedaan ukuran yang kecil antar butiran � 85 � 16 2 , sedangkan sampel tercampur memiliki berbagai macam ukuran � 85 � 16 16 .

2.5 Angkutan Sedimen Sepanjang Pantai Longshore Sedimen Transport