Perhitungan Korelasi Antara Variabel Terikat Dependent Dengan

1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 172251609780 364755121504 = {1711123938259 364755 }{171963023128 121504 } 38277366260 44319191520 = {189106950403 133046210025}{33371393176 14763 yx n X Y X Y r n X X n Y Y 222016} 6041825260 = 5606074037818608171160 6041825260 = 1043187852310150000000 6041825260 = 32298418728 0,187 =

3.3 Perhitungan Korelasi Antara Variabel Terikat Dependent Dengan

Variabel Bebas Independent 1. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Jumlah Penduduk X 1 Nilai yang negatif menandakan hubungan yang tidak searah antara jumlah penduduk dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan jumlah penduduk akan menurunkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan jumlah penduduk akan meningkatkan jumlah produksi padi. Hubungan antara jumlah penduduk dengan jumlah produksi padi tergolong lemah, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu -0,187. Universitas Sumatera Utara 2. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Stok Beras X 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1712229142540 756943121504 = {1776184495889 756943 }{171963023128 121504 } 207895423180 91971602272 = {1295136430113 572962705249}{33371393176 yx n X Y X Y r n X X n Y Y 14763222016} 115923820908 = 72217372486418608171160 115923820908 = 13438332279524059722240 115923820908 = 115923821018 0,999 = =1 Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara stok beras dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan stok beras akan meningkatkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan stok beras akan menurunkan jumlah produksi padi. Hubungan antara stok beras dengan jumlah produksi padi tergolong sangat kuat, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu 0,999 atau dapat dibulatkan menjadi 1. Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Luas Areal Panen Padi X 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 17364177848 24068121504 = {1768093220 24068 }{171963023128 121504 } 6191023416 2924358272 = {1157584740 579268624}{33371393176 14763222016} yx n X Y X Y r n X X n Y Y 3266665144 = 57831611618608171160 3266665144 = 10761405271114414560 3266665144 = 3280458089 0,996 = Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara luas areal panen padi dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan luas areal panen padi akan meningkatkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan luas areal panen padi akan menurunkan jumlah produksi padi. Hubungan antara luas areal panen padi dengan jumlah produksi padi tergolong kuat, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu 0,996. Universitas Sumatera Utara 4. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Produktivitas Lahan X 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 176230732 788121504 = {1737240 788 }{171963023128 121504 } 105922444 95745152 = {633080 620944}{33371393176 14763222016} 10177292 = 121361 yx n X Y X Y r n X X n Y Y 8608171160 10177292 = 225828765197760 10177292 = 15027600 0,678 = Nilai yang negatif menandakan hubungan yang tidak searah antara produktivitas lahan dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan produktivitas lahan akan menurunkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan produktivitas lahan akan meningkatkan jumlah produksi padi. Hubungan antara produktivitas lahan dengan jumlah produksi padi tergolong kuat, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu -0,678. Universitas Sumatera Utara 5. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Jumlah Konsumsi Beras X 5 5 5 5 2 2 2 2 5 5 2 2 17788063423000 127664250121504 = {171362682436727500 127664250 }{171963023128 121504 } 13397078191000 15511717032000 = {23165601424367500 16298 yx n X Y X Y r n X X n Y Y 160728062500}{33371393176 14763222016} 2114638841000 = 686744069630500018608171160 2114638841000 = 127790551907993019563800000 2114638841000 = 11304446554697 0,187 = Nilai yang negatif menandakan hubungan yang tidak searah antara jumlah konsumsi beras dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan jumlah konsumsi beras akan menurunkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan jumlah konsumsi beras akan meningkatkan jumlah produksi padi. Hubungan antara dengan jumlah konsumsi beras jumlah produksi padi tergolong lemah, ini ditandai dengan nilai r yang rendah yaitu -0,187. Universitas Sumatera Utara 6. Koefisien korelasi antara Jumlah Produksi Padi Y dengan Harga Beras X 6 6 6 6 2 2 2 2 6 6 2 2 171314307030 179939121504 = {171906586453 179939 }{171963023128 121504 } 22343219510 21863308256 = {32411969701 32378043731}{33371393176 147632 yx n X Y X Y r n X X n Y Y 22016} 479911254 = 3392597018608171160 479911254 = 631300256529025200 479911254 = 794544056 0,604 = Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara harga beras dengan jumlah produksi padi, artinya penambahan harga beras akan meningkatkan jumlah produksi padi. Dan sebaliknya penurunan harga beras akan menurunkan jumlah produksi padi. Hubungan antara harga beras dengan jumlah produksi padi tergolong kuat, ini ditandai dengan nilai r yang tinggi yaitu 0,604. Universitas Sumatera Utara 2 2 1 hitung n t r r

3.4 Uji Keberartian Koefisien Korelasi