Penjelasan dan uraian Misi :
a.
PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai sebagai perusahaan yang mengolah air dan mendistribusikan air mencakup domestik dan non domestik.
b.
Memberikan kemudahan, kecepatan, kepastian, kehandalan dan ketersedian yang tinggi untuk memberikan kontribusi pelayanan air
bersih yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
c.
Dengan pekerja yang berdisiplin tinggi dimaksudkan bahwa PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai akan selalu memberikan yang terbaik kepada
pelanggan, pemilik perusahaan, pegawai, yang akan memberikan keuntungan.
3. Kegiatan Perusahaan
Berdasarkan UUD’45 Pasal 33 ayat 3 menyatakan Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumber daya air, Pasal 5 menyatakan negara
menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari. Air bersih dan air minum merupakan sumber kehidupan manusia,
mengingat air adalah kebutuhan pokok manusia, semakin besar jumlah penduduk suatu kota maka semakin besar pula air bersih yang dibutuhkan.
Sesuai dengan Pasal 28 Peraturan Daerah Perda Nomor 9 Tahun 2004 tentang pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Kualo Tanjung
Balai, dalam hal ini manajemen PDAM Tirta Kualo berusaha meningkatkan kinerja pelayanan air minum kepada masyarakat agar kebutuhan masyarakat akan
Universitas Sumatera Utara
air dapat terpenuhi dengan baik secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas 3 TAS. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan PDAM
Tirta Kualo telah memasang Water Treatment Plan WTP yang berada di Beting Semelur mempunyai kemampuan mendistribusikan air sebesar 205 liter detik.
Dan ditambah de ngan 4 sumur bor. Sumur bor tersebut mempunyai kapasitas sebagai berikut :
• Sumur Bor Pasar Traktor berkapasitas 4 liter detik.
• Sumur Bor Pematang Pasir berkapasitas 15 liter detik.
• Sumur Bor Perumnas berkapasitas 15 liter detik.
• Sumur Bor Perumahan DEPAG berkapasitas 15 liter detik.
Dengan demikian, maka perusahaan mempunyai kapasitas air bersih sampai saat ini sebesar 295 liter detik. Untuk itu masih memerlukan penambahan Water
Treatment Plan WTP dan sumur bor yang baru terutama di daerah-daerah pengembangan seperti di Kecamatan Sei Tualang Raso.
4. Status Pegawai
Peranan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai sangat
penting, adapun keadaan pegawai dapat disajikan dalam tabel berikut Tabel IV-1
Jumlah dan Persentase Pegawai PDAM Tirta Kualo
Status Pegawai Jumlah
Persentase
Direktur 1
1 Pegawai Tetap
83 63
Pegawai Kontrak 47
36 Jumlah
131 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV-2
Profil Pegawai Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Umur No
Tingkat Pendidikan Kelompok Umur
Jumlah 31
31-40 41-50
50
1 S2
1 1
1 2
S1 5
2 1
8 10
3 D3
1 1
2 2
4 SLTA
7 25
24 56
67 5
SLTP 1
4 1
6 7
6 SD
3 4
3 10
12 Total
9 38
31 4
83 100
11 45
36 5
Sumber: PDAM Tirta Kualo, diolah 2009
Tabel IV-3 Profil Pegawai Kontrak Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Umur
No Tingkat Pendidikan
Kelompok Umur Jumlah
31 31-40
41-50 50
1 S2
2 S1
1 1
2 3
D3 1
1 2
4 SLTA
20 14
34 72
5 SLTP
2 4
2 8
17 6
SD 1
2 3
6 Total
23 19
3 2
47 100
47 39
6 4
Sumber: PDAM Tirta Kualo, diolah 2009
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV-4 Persebaran Pegawai PDAM Tirta Kualo
No. Status Pegawai
Jumlah orang
1 Badan Pengawas
3 2
Direktur 1
3 Jabatan Fungsional
5 4
Kepala Bagian Administrasi Keuangan
1 5
Kepala Bagian Teknik 1
6 Kepala Bagian Hubungan
Pelanggan 1
7 Kasubbag Pembukuan
1 8
Kasubbag Perlengkapan 1
9 Kasubbag Penagihan
1 10
Kasubbag Umum 1
11 Kasubbag Produksi
1 12
Kasubbag Distribusi 1
13 Kasubbag Perencanaan
1 14
Kasubbag Perawatan Perbengkelan
1 15
Kasubbag Meteran 1
16 Kasubbag Rekening
1 17
Staf 62
18 Tenaga Harian Lepas
47 Jumlah
131 Sumber: Hasil Penelitian 2009
b. Struktur Organisasi
Organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggung jawab tiap pimpinan jelas. Dengan demikian wewenang mengalir dari
tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab adalah sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Struktur organisasi menunjukkan kerangka atau bagian yang menggambarkan jaringan hubungan kerja dan susunan pola hubungan yang
menunjukkan kedudukan, tugas dan tanggung jawab secara hirarki yang terdapat pada suatu perusahaan.
Struktur Organisasi dan Personalia PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai sesuai dengan Peraturan Daerah No.3 Tahun 2005 terdiri atas Direktur yang membawahi
bagian-bagian dan sub bagian. Susunan Struktur Organisasi PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai adalah sebagai berikut :
a. Pemilik Pemerintah Kota Tanjung Balai
b. Badan Pengawas
c. Direktur
d. Kepala Bagian teknik membawahi :
- Kepala Sub Bagian Perencanaan
- Kepala Sub Bagian Produksi
- Kepala Sub Bagian Distribusi
- Kepala Sub Bagian Perawatan dan Perlengkapan
e. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan membawahi :
- Kepala Sub Bagian Umum
- Kepala Sub Bagian Pembukuan
- Kepala Sub Bagian Perlengkapan
- Kepala Sub Bagian Penagihan
f. Kepala Bagian Hubungan Langganan membawahi :
- Kepala Sub Bagian Meteran
Universitas Sumatera Utara
- Kepala Sub Bagian Rekening
g. Kelompok Bagian Fungsional
Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai menggunakan bentuk organisasi lini dan staf. Organisasi lini dan staf ini
merupakan kombinasi yang diambil dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Maka dari itu
tugas dari kepala-kepala bagian yang semakin berat memerlukan para ahli spesialis yang memberikan saran-saran dalam melaksanakan fungsi. Selain
memberi saran kepada pemimpin atau kepala bagian, mereka tidak mempunyai kekuasaan dalam pemberian perintah.
c. Bidang-Bidang KerjaDeskripsi Kerja. 1. Direktur
Mempunyai tugas,wewenang dan tanggung jawab antara lain; a. Direktur adalah unsur pimpinan dalam menjalankan tugasnya berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota. b. Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan,pelayanan dan
jasa penyedia air minum untuk kebutuhan masyarakat yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan sejalan dengan upaya peningkatan pendapatan asli
daerah. c. Direktur mempunyai fungsi sebagai brikut :
- penyusunan rencana kebijakan umum,teknis ,operasional dan evaluasi dibidang pelayanan dan jasa penyedia air minum.
Universitas Sumatera Utara
- Pelaksanaan koordinasi staf terhadap segala kegiatan yang dilaksanakandalam penyelenggaraan aministrasi perusahaan.
- Pelaksanaan pebinaan penyelenggaraan perusahaan, mengumpulkan, menganalisa, merumuskan program dan petunjuk teknis serta meman tau
perkembanganperusahaan. - Pelaksanaan pembinaan administrasi ,organisasi serta pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan kerja perusahaan. - Pelaksanaan koordinasi perumusan peraturan perundang-undangan dan
pembinaan hukum yang menyangkut tugas pokok perusahaan dan penyusunan anggaran.
- Pelaksanaan pembinaan terhadap seluruh karyawan. - Pelaksanaan rapat pada waktu tertentu untuk membahas secara menyeluruh
penyelenggaraan tugas perusahaan. - Pelaksanaan tugas lin yang diberikan oleh walikota sesuai bidang tugas dan
fungsinya. - Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada walikota melalui badan pengawas sesuai standart yang ditetapkan.
2. KEPALA BAGIAN TEKNIK