Proses Pembuatan Motor Gasoline

alkena dan senyawa aromatik yang diperoleh dalam cara kertakan dan reformasi ini dijadikan bahan baku untuk membuat plastik dan senyawa organik sintetik lainnya.

2.3. Proses Pembuatan Motor Gasoline

Gasoline yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan belum dapat langsung digunakan, melainkan masih ditambahkan beberapa bahan kimia atau dicampur Blending dengan gasoline lainnya yang tujuannya untuk memperbaiki mutu gasoline itu sehingga sesuai dengan spesifikasinya sehingga aman dalam pemakaiannya dan tidak mencemari lingkungan. Bahan kimia yang ditambahkan itu disebut aditif, sedangkan gasoline yang dihasilkan dari suatu proses disebut komponen gasoline, umumnya komponen gasoline tersebut diperoleh dari beberapa macam proses antara lain proses : 1. Destilasi atmosferik Destilasi atmosferik adalah pemisahan minyak bumi secara fisik menjadi fraksi-fraksinya dengan perbedaan titik didih pada kondisi tekanan atmosferik. Pada proses destilasi ini terjadi penguapan dan pengembunan. Proses penguapan campuran hidrokarbon dalam minyak bumi dipanaskan dalam suhu tertentu sehingga komponen yang lebih ringan akan lebih cepat berubah fasanya dari cair menjadi uap. Proses pengembunan uap yang terbentuk dari proses penguapan didinginkan sehingga berubah fasa menjadi cair, kemudian ditampungnya. Universitas Sumatera Utara 2. Perengkahan cracking Perengkahan adalah proses pengolahan minyak bumi dengan memutus iktanan tunggal C-C dan C-H dari hidokarbon dengan berat molekul besar menjadi molekul kecil, pemutusan ikatan hidrokarbon tersebut dilakukan dengan menggunakan panas. Umpan dari proses ini bukan minyak mentah melainkan residu yang berasal dari proses destilasi 3. Reformasi reporming 4. Alkilasi Alkilasi adalah proses dalam industri perminyakan yang bertujuan untuk menghasilkan komponen gasoline oktan tinggi dengan cara penggabunagn antara olefin dan paraffin. 5. Polimerisasi Polemerisasi adalah penggabungan olefin menjadi polyolefin dengan berat molekul besar dalam kisaran titik didih cair gasoline. Olefin yang digabung adalah propylene menghasilkan polipropylena, n-butulena atau isobutilena menghasilkan polimer butilena atau gabungan propylene dan butylena. Polimer yang dihasilkan disebut polimer gasilone disingkat poligasoline. Tujuan proses ini adalah untuk mendapatkan produk gasoline dengan angka oktan yang tinggi. 6. Isomerisasi Isomerisasi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menghasilkan komponen gasoline oktan tinggi dengan mengubah n-pentana dan n-heksana. Masing- masing menjadi isopentana dan isoheptana. Umumnya isomerisasi dilakukan dengan mengubah n-heptana ON 61,7 menjadi isopentana ON 92,6 dan n- Universitas Sumatera Utara heksana ON 34,0 menjadi isoheksana 2,3 dimetil butana ON 103,5. Atau mengubah butana menjadi isobutana. Kemudian dilanjutkan dengan proses : 1. Pemurnian treeting 2. Pencampuran Blending 3. Penambahan bahan kimia aditif Fessenden,1997

2.4. Sifat-Sifat Umum Mogas atau Bensin