2.2.1 Erosi Gigi
Erosi gigi merupakan suatu penyakit kronik yang disebabkan berkontak gigi dengan asam yang berulang-ulang. Asam tersebut dapat berasal dari luar tubuh
ekstrinsik maupun dari dalam tubuh intrinsik.
1,5,18
Asam intrinsik berasal dari asam lambung yang mencapai rongga mulut dan gigi yang dihasilkan dari gastroesophageal reflux,
vomitus dan rumination. Gastroesophageal reflux GERD adalah suatu kondisi dimana isi lambung makanan
dan asam lambung secara tidak sadar sering mengalir kembali ke esofagus setelah itu masuk ke dalam rongga mulut. Gastroesophageal reflux dapat terjadi karena
meningkatnya tekanan abdominal, tidak mampunya sphincter esofagus bagian bawah berrelaksasi, meningkatnya produksi asam lambung.
1,2,18
Vomitus dapat terjadi secara spontan atau distimulasi sendiri dan dapat berhubungan dengan berbagai masalah
medis seperti psikosomatik, metabolik, endokrin, ganguan pada gastrointestinal, di- induksi oleh obat-obatan. Vomitus yang distimulasi sendiri terjadi pada pasien yang
menderita anorexia nervosa dan bulimia, sedangkan vomitus yang spontan terdapat pada pada penderita gangguan gastrointestinal seperti ulcus peptikum tukak
lambung atau gastritis, wanita hamil, efek samping obat, diabetes atau gangguan sistem nervosa.
1,18
Rumination adalah kondisi yang tidak umum pada seseorang yang sengaja menstimulasi isi dalam lambungnya dalam jumlah yang sedikit dan
mengunyahnya sebelum ditelan kembali.
18
Asam ekstrinsik berasal dari makanan, minuman, obat-obatan, lingkungan dan pekerjaan. Obat-obatan yang bersifat asam berkontak langsung dengan gigi saat obat
tersebut dikunyah atau ditempatkan di dalam mulut sebelum ditelan, contohnya tablet
Universitas Sumatera Utara
kunyah vitamin C dan aspirin, Obat-obatan yang menyebabkan xerostomia contohnya penggunaan obat methamphetamine, ekstasi, biasanya penderita yang menggunakan
obat-obatan ini mengkompensasi keadaan tersebut dengan minuman berkarbonat sehingga dapat menyebabkan erosi gigi yang parah. Obat-obatan inhaler yang
digunakan oleh penderita asma dapat berefek langsung pada gigi atau tidak langsung karena menyebabkan xerostomia.
1,15,19
Erosi gigi dapat juga disebabkan oleh pekerjaan yang berhubungan dengan asam seperti ditemukaan pada pekerja baterai,
ahli laboratorium, pengecap minuman anggur profesional, pekerja pabrik dinamit dan atlet renang.
15
Selain asam ekstrinsik di atas, terdapat penyebab erosi yang lebih utama saat ini yang akan dibahas lebih dalam lagi karena berhubungan dengan penelitian ini
yaitu Minuman yang bersifat asam.
2.2.2 Minuman Yang Bersifat Asam