cxii
Gambar 4.21 File yang telah berhasil di cop
y
a. Instalasi Adv Proxy
01 tar xzf ipcop-advproxy- 3.0.4.tar.gz
Ekstrak file advance proxy 02
cd ipcop-advproxy-3.0.4
Masuk kedalam
direktori 03
ipcop-advproxyinstall Install adv-proxy
b. Instalasi URL Filter
01 tar xzf ipcop-urlfilter- 1.9.3.tar.gz
Ekstrak file url filter 02 cd ipcop-urlfilter-1.9.3-
3.0.4 Masuk kedalam direktori
03 ipcop-urlfilterinstall
Install url-filter
4.4.7 Konfigurasi Add-Ons
Untuk melakukan konfigurasi sederhana pada add-ons yang telah kita install ke dalam IPCop, kita dapat melakukannya melalui menu pada interface web, pada
dropdown menu Services akan terdapat tambahan menu baru sesuai add-ons yang sudah kita install, yaitu Advanced Proxy dan URL Filter.
cxiii Pengaturan yang dilakukan pada Advanced Proxy dapat dilakukan dengan
memberikan checklist pada pilihan Enable On Green dan Transparent On Green, dimana Proxy akan dilakukan untuk memfilter packet data yang melewati
interface Green dan bersifat Transparent menggunakan port 800, sehingga tidak diperlukannya pengaturan yang terdapat pada browser di komputer client.
Access control dapat dilakukan dengan mendaftarkan standard port yang biasa digunakan dan berdasarkan network. Untuk melakukan access-control
berdasarkan network terhadap host yang diizinkan dan tidak diizinkan pada jaringan untuk mengakses internet, kita dapat memasukkan alamat IP nya pada
daftar Unrestricted atau Banned IP Address, begitu juga dengan MAC Address nya. Keterangan ditunjukkan pada Gambar 4.22.
Gambar 4.22 Konfigurasi pada Advanced Proxy
Untuk pengaturan pada URL Filter kita dapat memilih kategori yang akan di blok seperti; ads, hacking, drugs, porn dsb. Selain itu kita juga dapat membuat
cxiv custom blacklist dan whitelist daftar domain ataupun URL yang berbahaya dan
tidak boleh di akses oleh client pada jaringan kita. Penggunaan custom expression list dapat digunakan untuk memfilter konten yang disisipkan pada alamat URL
oleh client yang mengakses web melalui browser.
Gambar 4.23 Konfigurasi pada URL Filtering 4.5 Tahap
Monitoring
Pembangunan sistem mengkategorikan proses pengujian pada fase
pengawasan monitoring. Hal ini dikarenakan pengawasan sistem yang sudah
cxv dibangun atau dikembangkan hanya dapat dilakukan jika sistem sudah dapat
bekerja sesuai dengan kebutuhan. Proses pengujian testing dibutuhkan untuk menjamin dan memastikan bahwa system yang dibangun sudah sesuai memenuhi
spesifikasi rancangan dan memenuhi kebutuhan.
4.5.1 Monitoring DHCP Server