Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
3.2.2 Uji Kualitatif Magnesium Hasil uji kualitatif magnesium dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Hasil Uji Kualitatif Magnesium
No Sampel
Pereaksi Kuning Titan
1 Susu Kambing
+ +
2 Susu Sapi
+ +
Uji kualitatif yang dilakukan terhadap susu kambing dan susu sapi menunjukkan hasil yang positif terhadap magnesium yaitu dengan kuning titan
dan ditambahkan NaOH 2N, membentuk endapan merah.
3.3 Penetapan Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu Kambing dan Susu Sapi Secara Kompleksometri.
3.3.1 Penetapan Kadar kalsium dan Magnesium dari Hasil Dekstruksi .
Hasil penetapan kadar kalsium dan magnesium dari hasil dekstruksi dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Hasil Penetapan Kadar Kalsium dan Magnesium Pada Susu
Kambing dan Susu Sapi Hasil Destruksi.
No Kalsium mg100ml
Magnesium mg100ml Susu
Kambing Susu Sapi
Susu Kambing
Susu Sapi 1
162,34 138,58
7,68 5,96
2 162,32
132,64 7,92
6,92 3
162,34 134,62
7,68 5,94
4 166,30
136,60 7,92
5,96 5
161,36 136,60
6,92 5,96
6 164,34
132,64 8,92
6,92 Kadar rata-rata
163,50 135,28
7,84 6,27
Hasil dari tabel 4 memperlihatkan kadar rata–rata kalsium pada susu kambing adalah 163,50 mg dan susu sapi adalah 135,28 mg. Sedangkan kadar rata-rata
magnesium pada susu kambing adalah 7,84 mg dan susu sapi adalah 6,27 mg. Menurut Sodiq 2002, kadar kalsium pada susu kambing adalah 134 mg dan pada
susu sapi 19 mg sedangkan kadar magnesium pada susu kambing adalah 14 mg
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
dan susu sapi adalah 13 mg. Dari hasil pengujian didapat bahwa kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing lebih besar daripada susu sapi hal ini
dikarenakan pakan yang diberikan. Pakan dibedakan menjadi pakan kasar dan tambahan konsentrat . Pakan kasar merupakan pakan yang kandungan serat
kasarnya tinggi berupa hijauan, seperti rumput dan dedaunan. Konsentrat merupakan pakan tambahan. Fungsinya untuk menambah suplai nutrisi, terutama
protein, mineral dan vitamin. Pemberian konsentrat bisa berupa konsentrat komersial jadi atau menyusun sendiri. Bahan– bahan konsentrat berupa ampas
tahu, bungkil kelapa, dedak, jagung giling dan ampas singkong Susanto, 2005. Bahan konsentrat yang biasa diberikan adalah bungkil kedelai, ampas tahu,
bungkil kelapa, atau campuran dari beberapa konsentrat. Misalnya 20 ampas tahu, 15 bungkil kedalai, 1 garam dapur, dan 2 tepung tulang Sodiq,
2002.
3.3.2 Penetapan Kadar kalsium dan Magnesium Dengan Penambahan Asam Sentrifuge .
Hasil penetapan kadar kalsium pada susu kambing dan susu sapi dengan penambahan asam dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Penetapan Kadar Kalsium Pada Susu Kambing dan Susu Sapi Dengan Penambahan Asam Sentrifuge.
No Kalsium mg100ml
Magnesium mg100ml Susu kambing
Susu sapi Susu kambing
Susu sapi 1
133,6 103,9
12,4 7,45
2 128,65
116,3 9,9
9,9 3
143,5 101,45
12,4 4,95
4 150,95
101,45 12,35
4,95 5
128,65 103,9
9.9 7,45
6 150,95
116,3 12,35
4,95 Rata-rata
139,38 107,21
11,55 6,60
Hasil dari tabel 5 memperlihatkan kadar rata–rata kalsium pada susu kambing adalah 139,38 mg dan susu sapi adalah 107,21 mg. Sedangkan kadar
rata-rata magnesium pada susu kambing adalah 11,55 mg dan susu sapi adalah
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
6,60 mg. Menurut Sodiq 2002, kadar kalsium pada susu kambing adalah 134 mg dan pada susu sapi 19 mg sedangkan kadar magnesium pada susu kambing adalah
14 mg dan susu sapi adalah 13 mg. Dari hasil pengujian didapat bahwa kadar kalsium susu kambing lebih besar daripada susu sapi. Analisa dilanjutkan dengan
perhitungan statistik Perhitungan dapat dilihat di Lampiran 9 sampai 16 halaman
32 sampai 39. Hasil analisa kuantitatif kalsium dan magnesium dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Data Kadar kalsium dan Magnesium mgml pada susu kambing dan
susu sapi hasil Dekstruksi dengan volume sampel 25 ml.
No Sampel
Kadar Kalsium mg100ml
Kadar Magnesium mg100ml
1 Susu kambing
163,50±1,9057 7,84±1,9187
2 Susu Sapi
135,28±2,3216 6,27±0,5228
Tabel 7
. Data Kadar kalsium dan Magnesium mgml pada Susu Kambing dan Susu Sapi Hasil Penambahan Asam Sentrifuge dengan volume
sampel 20 ml.
No Sampel
Kadar Kalsiummg100ml
Kadar Magnesium mg100ml
1 Susu Kambing
139,38±10,9908 11,55±1,3414
2 Susu Sapi
107,21±7,4730 6,60±2,1250
Kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing dan susu sapi dengan cara dekstruksi dan dengan penambahan asam sentrifuge mempunyai kadar yang
berbeda. Dimana dengan metode dekstruksi mempunyai kadar yang lebih besar daripada dengan metode penambahan asam Sentrifuge, dengan volume yang
digunakan yaitu metode dekstruksi 25 ml lebih besar daripada dengan penembahan asam sentrifuge 20 ml, apabila voleme sampel yang digunakan
untuk penambahan asam sentrifuge lebih besar daripada dengan metode dekstruksi, maka kadar yang diperoleh lebih besar dengan penambahan asam
Aslida Satia Mirna : Penetapan Kadar Kalsium Dan Magnesium Pada Susu Kambing Dan Susu Sapi Secara Kompleksometri, 2009.
USU Repository © 2009
sentrifuge, hal ini disebabkan karena larutan yang tidak jernih pada sampel dapat mengakibatkan warna titik akhir titrasi yang diperoleh tidak begitu jelas sehingga
mempengaruhi kadar sampel yang diperoleh, dan adanya penambahan air suling yang berulang–ulang, kemudian disaring kemungkinan mempengaruhi kadar
kalsium dan magnesium. Pakan ternak juga mempengaruhi kadar kalsium dan magnesium pada susu kambing dan susu sapi.
Dilakukan uji beda nilai rata-rata secara statistik dengan distribusi t pada
taraf kepercayaan 95 Perhitungan dapat dilihat di lampiran 18 sampai 21 halaman 41 sampai 48. Dari perhitungan diperoleh bahwa Hipotesa H
a
diterima, yaitu terdapat perbedaan rata-rata kadar mineral kalsium dan magnesium pada
susu kambing dan susu sapi.
3.4 Uji Perolehan kembali