Pengertian Penjualan Cara-cara melakukan Penaksiran pada Penjualan

Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. Dalam bab ini, dibuat suatu kesimpulan mengenai pembahasan analisis data yang dilakukan dan berikut saran-saran yang diberikan mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan dalam perkiraan penjualan dan ramalan untuk masa yang akan datang. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1. Pengertian Penjualan

Istilah penjualan sering diidentikkan dengan pemasaran, padahal kedua istilah tersebut mempunyai konsep yang berbeda. Dibawah konsep penjualan, sebuah perusahaan membuat produk dan kemudian mendayagunakan aneka metode penjualan untuk membujuk konsumen membeli produknya. Ini berarti bahwa perusahaan mengarahkan permintaan konsumen agar sesuai dengan persediaan yang diajukan. Sebaliknya dibawah konsep pemasaran, perusahaan menjajaki apa yang diinginkan konsumen dan Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. kemudian berusaha mengembangkan produk yang akan memuaskan keinginan konsumen dan sekaligus memperoleh laba. Disini perusahaan menyesuaikan penawaran supply mereka untuk memenuhi permintaan demand konsumen.

2.2. Faktor-faktor yang berkaitan dengan Penjualan

2.2.1. Produk

Di dalam mengembangkan sebuah program untuk mencapai pasar yang diinginkan, tahap pertama yang ditekankan adalah produk atau jasa yang dirancang untuk memuaskan keinginan pasar. Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin diterima oleh konsumen sebagai suatu yang bisa memuaskan keinginannya. Defenisi produk merupakan keputusan perusahaan untuk memproduksi dua atau lebih produk atau jasa yang masing-masing memiliki kekhususan dalam tampilan, gaya, mutu, ukuran dan sebagainya. Produk Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. dirancang beraneka ragam diusahakan agar produk tersebut dapat dibedakan dengan pesaing. Dengan kata lain, perlu adanya penempatan produk yaitu suatu kegiatan untuk merancang produk dalam bauran pemasaran agar dapat menciptakan kesan tertentu, sehingga posisinya dapat dikomunikasikan pada target pasarnya. Untuk menyusun strategi penempatan, Profesor Wind, telah merumuskan enam alternatif, yaitu: 1. Penempatan berdasarkan penampilan produk 2. Penempatan berdasarkan manfaat, pemecahan masalah atau kebutuhan 3. Penempatan berdasarkan kesempatan khusus 4. Penempatan berdasarkan kategori pemakai 5. Penempatan berdasarkan melawan produk lain 6. Pemisahan diri dari kelas produk Beberapa karakteristik manajemen dan faktor produk yang menyebabkan suksesnya suatu produk baru adalah: 1. Produk memuaskan satu atau lebih kebutuhan pasar 2. Produk hebat secara teknologi dan tentunya memiliki keuntungan dalam persaigan 3. Produk sesuai dengan kuatnya fungsional didalam perusahaan seperti bagian pen- jualan 4. Manajemen puncak mempunyai keterkaitan jangka panjang dengan pengembangan produk baru 5. Strategi produk baru dirancang dengan jelas 6. Sistem manajemen yang baik dengan pengorganisasian yang efektif Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009.

2.2.2. Promosi

Promosi adakah pokok dalam setrategi pemasaran, dimana promosi mempunyai kaitan dengan kegiatan-kegiatan pemasaran dalam berkomunikasi baik dengan anggota pasar, sasaran produk maupun dengan para perantara guna meningkatkan harapan agar rangkaian penjualan yang telah direncanakan berlangsung lancar dan efisien. Promosi melibatkan pengiriman pesan-pesan dengan perantara didalamnya melalui berbagai media komunikasi pemasaran, antara lain: a. Iklan b. Kewiraniagaan Personal Selling c. Promosi konsumen hadiah, kupon, undian d. Penawaran kompetitif e. Pameran dan eksibisi f. Jaminan dan servis Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Secara langsung yaitu melalui karyawan yang khusus menanganinya biasa disebut Salesmen women. Sedangkan kegiatan promosi yang dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui media komunikasi cetak seperti surat kabar, majalah, papan reklame maupun media komunikasi elektronik seperti radio, televisi, internet. Tujuan suatu perusahaan mengadakan suatu promosi adalah untuk mendorong dan memotivasi konsumen melakukan pembelian dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Beberapa metode yang merupakan promosi penjualan atau disebut sales promotion, yaitu: a. Pemberian contoh barang Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. b. Kupon berhadiah c. Hadiah langsung d. Undian e. Potongan harga discount f. Peragaan display Tujuan promosi antara lain: - Untuk memperkenalkan seluasnya produk yang dihasilkan perusahaan agar produk tersebut dikenal oleh konsumen. - Untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang diperkenalkan tersebut dapat me- menuhi kebutuhan dan keinginan tertentu dari konsumen melalui pengenalan produk yang ditawarkan tersebut, sehingga dengan demikian diharapkan konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. - Setelah konsumen membeli dan memakai produk tersebut maka promosi yang ber- arti mengingatkan kembali kepada konsumen akan guna ataupun manfaat yang ada pada suatu produk telah dirasakan konsumen, sehingga nantinya konsumen yang telah membeli, menggunakan produk tersebut ketika membutuhkan bersedia kembali membeli produk serupa. Dari uraian diatas, jelas bahwa promosi mempunyai peran penting terhadap penjualan produk untuk kelangsungan hidup perusahaan, sebab dengan terjualnya produk perusahaan di pasar dalam jumlah yang diinginkan oleh perusahaan, itu berarti perusahaan akan mencapai tingkat penjualan yang menguntungkan. Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009.

2.2.3. Harga

Defenisi harga adalah nilai yang dibutuhkan dalam semua medium moneter ataupun setiap mata uang sebagai alat tukar. Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu utama permintaan pasar yang mempengaruhi posisi persaingan dan bagian atau saham pasar dari perusahaan. Harga pasar sebuah produk mempengaruhi upah, sewa, bunga, dan laba artinya harga sebuah produk mempengaruhi biaya faktor-faktor produksi tenaga kerja, tanah, modal, dan kewiraswastaan. Perusahaan menetapkan harga untuk produknya atau jasa yang diberikan atas dasar sasaran mencapai persentase tertentu untuk pengembalian investasi atau laba penjualan bersih. Sasaran penetapan harga yang utama antara lain: 1. Menghasilkan target laba investasi atau laba penjualan bersih 2. Memaksimalkan laba 3. Meningkatkan penjualan 4. Mencapai target pangsa pasar 5. Menangkal harga dari pesaing 6. Stabilitas harga Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga dasar antara lain: 1. Permintaan terhadap produk 2. Bagian pasar yang diinginkan 3. Reaksi persaingan 4. Biaya memproduksi Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. Sasaran perusahaan agar bisa meningkatkan volume penjualan tapi dengan tetap mempertahankan tingkat labanya dan juga memutuskan untuk meningkatkan volume penjualannya melalui strategi potongan harga atau strategi penetapan harga yang agresif dengan menanggung kelebihan, atau dengan kata lain sasaran perusahaan bersedia menanggung rugi jangka pendek dengan perhitungan dilihat melalui peningkatan volume penjualan, suatu perusahaan dapat bertahan dalam pasar.

2.2.4. Mutu dan Kualitas

Mutu merupakan tingkatan pemuasan suatu barang, sehingga keinginan maupun selera pembeli atau konsumen berbeda dengan keinginan produsen. Selera antara pembeli memilih suatu produk pun berbeda-beda, hal ini bisa disebabkan perbedaan tingkatan ekonomi, tingkatan sosial, lifestyle atau gaya hidup dan berbagai sebab lainnya. Tingkat mutu ditentukan oleh beberapa faktor antara lain adalah fungsi, wujud luar dan biaya dari produk tersebut. Apabila mutu dari suatu produk yang dihasilkan terlalu rendah maka akan dapat menyebabkan berkurangnya penjualan, sebaliknya apabila mutu dari suatu produk yang dihasilkan terlalu tinggi akan menyebabkan terdapatnya biaya produksi yang terlalu mahal, sehingga harga penjualan menjadi lebih mahal dan jumlah yang dapat terjual menjadi lebih sedikit karena kemampuan pembeli terbatas.

2.2.5. Produksi dan Fungsi Produksi

Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. Produksi merupakan kegiatan dalam menciptakan dan menambah utility atau kegunaan suatu produk atau jasa, untuk kegiatannya yang membutuhkan faktor-faktor produksi didalam ilmu ekonomi berupa tanah, modal, tenaga kerja dan skill atau kemampuan maupun keterampilan. Fungsi produksi yang utama yaitu: a. Proses process yang diartikan sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk pengolahan bahan b. Jasa-jasa services yang berupa sistematisasi pengaturan untuk menetapkan ber- macam teknik sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif c. Perencanaan planning yang merupakan hubungan atau korelasi antara sistema- tisasi pengaturan dengan kegiatan produksi untuk dasar suatu waktu tertentu d. Pengawasan control untuk menjamin bahwa maksud dan tujuan terhadap peng- gunaan bahan pada kenyataannya dilaksanakan

2.3 Budget Penjualan

2.3.1. Pengertian Budget Penjualan

Budget atau anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit atau satuan Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. moneter dan berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu yang akan datang. Maka budget penjualan adalah budget yang merencanakan tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis kualitas, jumlah kuantitas, harga dari suatu produk yang akan dijual juga waktu penjualan serta tempat ataupun wilayah penjualannya.

2.3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penyusunan Budget Penjualan

Secara garis besar faktor-faktor yang harus dipertimbangkan didalam menyusun budget penjualan dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Faktor Intern, yaitu data atau informasi dan pengalaman yang terdapat didalam perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa: a. Penjualan tahun-tahun yang lalu yang meliputi kualitas, kuantitas, harga, waktu dan juga tempat ataupun wilayah penjualannya b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan d. Tenaga kerja yang tersedia e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan, serta kemungkinan perluasannya diwaktu yang akan datang 2. Faktor Ekstern, yaitu data atau informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan tetapi mempunyai pengaruh terhadap budget penjualan perusahaan. Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa: a. Kegiatan persaingan di pasar b. Posisi perusahaan dalam persaingan c. Tingkat pertumbuhan penduduk d. Tingkat penghasilan masyarakat e. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan yang mempengaruhi dalam merencanakan harga jual dalam budget penjualan yang akan disusun f. Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional i. Kemajuan teknologi, barang-barang substitusi, selera konsumen dan kemung- kinan perubahannya, dan sebagainya

2.4. Cara-cara melakukan Penaksiran pada Penjualan

Untuk menyusun budget penjualan, diperlukan forecasting atau penaksiran- penaksiran, khususnya penaksiran tentang jumlah atau kuantitas produk yang diperkirakan akan mampu dijual beserta harga jualnya yang dikaitkan dengan jenis atau kualitas produk yang akan dijual, dengan waktu dan juga tempat ataupun wilayah penjualannya. Agung Taufiq Dalimunthe : Analisis Penjualan Film Dan Kamera Digital Di PT. Modern Photo Tbk Medan Pada Juli Sampai Dengan Desember 2008, 2009. Menurut sifatnya, metode ataupun cara untuk melaksanakan penaksiran- penaksiran tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Bersifat kualitatif non-statistical method, ialah cara penaksiran yang menitikberat- kan pada opini atau pendapat seseorang, misalnya pendapat pimpinan bagian pe- masaran disebut executive opinion. 2. Bersifat kuantitatif statistical method, ialah cara penaksiran yang menitikberatkan pada perhitungan-perhitungan angka dengan menggunakan berbagai macam metode statistik, misalnya cara didasari pada data historis dari suatu variabel saja seperti metode trend, cara yang didasari pada data historis dari variabel yang akan ditaksir serta hubungannya dengan data historis variabel lain yang diduga mempunyai pe- ngaruh yang cukup luas seperti metode regresi tunggal, keduanya diterapkan pada berbagai analisa khusus, seperti analisa industri atau analisa market-share.

2.5. Metode Analisa