K erangka Konsep Hipotesis Penelitian Definisi Operasional

menghadapi perubahan dan masalah- masalah yang akan timbul pada masa pubertas sebanyak 6- 10 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diajukan. 2.Kurang : Apabila responden menjawab dengan benar sebanyak 0-5 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diajukan. 17 BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dengan upaya mempersiapkan masa pubertas pada anaknya.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak remaja yang berusia 10 sampai 15 tahun di Lingkungan III Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang berjumlah 52 orang 2. Sampel Sampel penelitian ini dengan cara total sampling, yaitu keseluruhan dari populasi yang berada di Lingkungan III Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang sebanyak 52 orang.

C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah Lingkungan III Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang. Adapun alasan peneliti memilih lokasi ini sebagai tempat penelitian adalah: 1. Lingkungan III Kelurahan Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang belum pernah diadakan penelitian mengenai hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dengan upaya mempersiapkan masa pubertas pada anaknya. 2. Lingkungan ini mempunyai populasi ibu yang memiliki remaja yang cukup untuk di jadikan sampel. 3. Lokasi penelitian mudah dijangkau. 4. Lokasi penelitian merupakan daerah tempat tinggal peneliti sehingga memudahkan peneliti untuk berinteraksi dengan responden.

D. Waktu Penelitan

Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2014 hingga Juli 2015.

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat izin dari ketua program D- IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dengan mengajukan penelitian kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, Lurah Asam Kumbang, serta Camat Medan Selayang untuk melakukan penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama reponden tetapi dengan menggunakan kode pada masing- masing lembar kuesioner tersebut sehingga hanya peneliti yang memiliki akses terhadap informasi tersebut, dan informasi yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh peneliti secara tertutup serta berisikan pertanyaan yang harus dijawab responden. Instrumen ini berisi data pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dalam upaya mempersiapkan masa pubertas pada anaknya. Dan untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut: 1. Baik : Apabila responden dapat menjawab dengan benar sebanyak 6-10 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diajukan. 2. Kurang : Apabila responden menjawab dengan benar sebanyak 0-5 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang diajukan.

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas dimaksudkan untuk menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk megetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas ini dilakukan dengan content validity oleh pakarnya, yaitu dokter spesialis obstetri ginekologi dr. Riza Rivany, SpOG K. Dan peneliti tidak melakukan uji reliabilitas dalam penelitian ini.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Medan, Lurah Asam Kumbang dan Camat Medan Selayang untuk melakukan penelitian dengan memberikan rekomendasi dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian MPASI Di Kelurahan PB. Selayang II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011

16 72 99

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Upaya Mempersiapkan Masa Pubertas Pada Anaknya di SD Swasta Harapan Medan

4 43 65

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 2 5

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Mempersiapkan Masa Pubertas Anaknya Di Kecamatan Kartasura.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN P[ENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS PADA ANAK.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN UPAYA MEMPERSIAPKAN MASA PUBERTAS PADA ANAK

0 0 9