Letak Geografi Drs. Samsul Tarigan.

26 BAB II GAMBARAN UMUM KOTA SIBOLGA TAHUN 1971-2000

2.1 Letak Geografi

Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya. Kota Sibolga terletak di Pantai Barat Sumatera. Posisi Pantai Barat Sumatera dari Singkil di Utara hingga Indrapura di Selatan. Di sebelah Utara daerah ini terdapat kerajaan Aceh, Sebelah Timur terdapat Daerah Batak, Kerajaan Siak dan Indragiri. Sebelah Selatan terdapat Daerah Kerincidan Bengkulu, di sebelah Barat terhampar Samudera Hindia. Ciri utama topografi kawasan pantai Barat adalah berbukit-bukit. Salah satu wilayah dari gugusan pegunungan ini adalah teluk Sibolga. 15 Secara astronomi, Sibolga terletak pada 10 44-10 46 LU dan 980 44-980 48 BT. Batas Kota Madya Sibolga disebelah utara dan timur adalah kecamatan Sibolga, di sebelah Selatan adalah Kecamatan Pandan dan di sebelah Barat adalah Teluk Tapian Nauli. Kotamadya Sibolga merupakan salah satu Daerah Tingkat II yang berada dalam wilayah daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara. Jaraknya lebih kurang 344 km dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Bentuk Kota 15 Gusti Asnan, Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera, Jogjakarta: Penerbit Ombak, 2007, hlm.21 27 memanjang dari Utara ke Selatan mengikuti garis pantai. Sebelah Timur terdiri dari gunung dan sebelah Barat adalah lautan. Lebar kota yaitu jarak dari garis pantai ke pegunungan sangat sempit hanya lebih kurang 500 meter 25sedangkan panjangnya adalah 8. 520 km.Karena sempitnya daratan yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk, akhirnya banyak tepian pantai yang ditimbun menjadi daratan untuk dijadikan lahan pemukiman. Bahkan sebagian pemukiman didirikan di atas laut. 16 Kota Sibolga mempunyai wilayah seluas 1077,00 Ha yang terdiri dari 889,16 Ha 82,5 daratan, 187,84 Ha 17,44 daratan kepulauan dan 2.171,6 luas lautan. Beberapa pulau-pulau yang tersebar di sekitar Teluk Tapian Nauli yang termasuk kedalam wilayah administratif kota Sibolga adalah Pulau Poncan Gadang, Pulau Poncan Ketek, Pulau Sarudik dan Pulau Panjang. Kota Sibolga dipengaruhi oleh letaknya yang berada pada daratan pantai, lereng dan pegunungan.Wilayahnya terletak pada ketinggian di atas permukaan laut berkisar antara 0 - 150 meter. Keadaan alamnya relatif kurang beraturan. Kemiringan lereng lahan bervariasi antara 0-2 sampai dengan 40. Sebagian besar 69 wilayah kota madya ini merupakan perairan dan pulau-pulau yang tersebar di Teluk Tapian Nauli sebagian lagi merupakan dataran bekas rawa dipantai dataran Sumatera yang ditimbun, membujur dari barat Laut ke tenggara dengan ukuran 5,6 kali 0,5 km. dataran ini merupakan tempat pemukiman penduduk. 17 16 S. Budhisantoso,dkk ,Op. Cit., hlm.11 . 17 Hernita Malau, Adat Sumando Sibolga, Medan: Tanpa Penerbit, 2011, hlm.23 28 Bentuk Kota Sibolga memanjang dengan arah barat laut–tenggara dengan luas sekitar 2,8 km 2 . Panjang kota sekitar 5,6 km. Batas ko kea rah Tarutung pada kilometer 3,9; ke arah Padang Sidempuan pada kilometer 3,4; dan ke arah Barus pada kilometer 2. Fasilitas jalan di dalam Kota Sibolga pada umumnya lurus-lurus dan sudah di aspal. Lebar jalan utama sekitar 4-6 m, sedangkan jalan-jalan cabang hanya sekitar 3 m. Panjang jalan kota sekitar 40 km. di kota ini terdapat 21 buah jembatan dengan kondisi empat jembatan Beton, 16 jembatan kayu, dan 1 satu jembatan besi karena adanya sungai-sungai kecil. 18 Iklim kota Sibolga termasuk panas dengan suhu maksimum mencapai 32° C dan minimum 6 21.6° C. Sementara curah hujan Sibolga cenderung tidak teratur disepanjang tahunnya. 19 Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November dengan jumlah 798 mm, sedangkan hujan terbanyak terjadi pada Desember yakni 26 hari. Jika dibandingkan curah hujan di Nias yang mencapai 2.927,6 mm pertahun dengan jumlah hari hujan setahun 200-250 hari. 20 Secara geografis Sibolga terletak ± 85 mil laut dari Nias. Hal ini membutuhkan sedikitnya waktu 10 jam perjalanan dari Nias ke Sibolga dengan Lokasi Sibolga lebih mendukung untuk perkebuanan karet dan juga pertanian di bandingkan dengan di Nias. 18 Budhisantono,dkk, Op .Cit., hlm. 13 19 Ibid,.hlm. 12. 20 Pemerintahan Kota Sibolga bekerja sama dengan Pusat Informasi Bisnis dan Promosi Indonesia, SIBOLGA NAULI dalam Aneka Pesona dan Peluang Investasi, Sibolga : Gandewa Divo, 2005, hlm. 15 29 menggunakan kapal pengangkutan. Hingga pada tahun 1970 Sibolga merupakan satu- satunya akses untuk menghubungan Nias dengan daerah lain di Sumatera Utara. Lokasi Sibolga yang begitu dekat dengan Nias menyebabkan Sibolga menjadi lokasi migrasi yang cukup strategis bagi Etnis Nias.

2.2 Budaya