Intelligence quotient Faktor-faktor yang Menentukan Inteligensi Manusia Tes IQ

kurikulum SLB tahun 1984 yang telah dibakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kurikulum satuan pendidikan SDLB, SMPLB, SMALB C, C1, D1, dan G, dirancang sangat sederhana sesuai dengan batas-batas kemampuan peserta didik dan sifatnya lebih individualCasmini, 2010.

2.3 Intelligence quotient

Andai kata pikiran di umpamakan sebagai senjata, bagaimanakah kualitas dari senjata itu, tajam atau tidakkah? Membicarakan tentang tajam atau tidaknya kemampuan berpikir tidak lain dibicarakan inteligensi kecerdasan. Sehubungan dengan ini perlu diketahui lebih dahulu apakah intelek dan apakah intelegensi itu. Intelek pikiran, dengan intelek orang dapat menimbang, menguraikan, menghubungkan pengertian satu dengan yang lainnya dan menarik kesimpulan. Inteligensi kecedasan pikiran, dengan inteligensi fungsi pikir dapat digunakan dengan cepat dan tepat untuk mengatasi suatu situasiuntuk memecahkan suatu masalah Ahmadi, 2009. a. Macam-macam Inteligensi 1. Inteligensi terikat dan bebas. Inteligensi terikat ialah Inteligensi suatu makhluk yang bekerja dalam situasi- situasi pada lapangan pengamatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan vital yang harus segera dipuaskan. 2. Inteligensi menciptakan kreatif dan meniru eksekutif. Inteligensi mencipta ialah kesanggupan menciptakan tujuan-tujuan baru dan mencari alat-alat yang sesuai guna mencapai tujuan itu.

b. Faktor-faktor yang Menentukan Inteligensi Manusia

1. Pembawaan Inteligensi Bekerja dalam suatu situasi yang berlain-lainan tingkat kesukarannya. Sulit tidaknya mengatasi persoalan ditentukan pula oleh pembawaan. 2. Kematangan Kecerdasan tidak tetap statis, tetapi dapat tumbuh dan berkembang . tumbuh dan berkembangnya jasmani, umur, dan kemampuan-kemampuan lain yang telah dicapai kematangannya. Universitas Sumatera Utara

2.4 Tes IQ

Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional orang. Tujuan dari dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi Leoni, 2014.

2.5 Algoritma